22.Lunch Box

83 4 0
                                    

Pagi hari Daniel bangun lebih dulu sepertinya.Dia membuka lemari pendingin dan mencari bahan makanan yang mungkin bisa dia olah tapi tidak ada bahan makanan cuma ada buah dan minuman.

"Apa yang sedang kau lakukan?"tanya Tyler tiba tiba bicara di belakang Daniel yang membuat Daniel sedikit meninggikan bahunya.

"Kau mengejutkanku saja.Apa kau tidak punya bahan makanan?tidak ada yang bisa di masak"

"Aku tidak pernah memasak jadi tidak membeli bahan makanan"

"Jika kau lapar tiba tiba tengah malam kau makan apa?"

"Makan buah tapi sekarang karena sudah ada kamu,aku bisa memakanmu"

"Serius Tyler."

"Iya aku serius"

"Aku akan berbelanja dulu kalau begitu"

"Kau bisa memasak?"

"Tentu.aku cukup pandai sekarang"

"Baiklah,aku akan mengantarmu.Ini baru pukul 6 masih ada banyak waktu"

Tyler menemani Daniel berbelanja untuk 3 hari kedepan.Mereka berbelanja banyak bahan makanan seperti beras,ayam,sayur juga bumbu bumbu juga roti.Mereka tidak berbelanja ke supermarket tapi ke pasar tradisional.

"Kenapa kita tidak ke supermarket saja."

"Disini lebih murah kualitas sama dan masih bisa menawar.Kapan kapan kita ke supermarket"

Mereka menaruh semua di jok belakang dan mereka juga membeli sarapan terlebih dahulu karena takut tidak keburu jika menunggu masakan matang.

"Kita makan dulu baru pulang"kata Tyler"aku sudah lapar"

"Oke kita cari sarapan dahulu"

Mereka mencari makanan cepat saji,memesan Hamburger dan soda.Kemudian mereka pulang ke apartement.

"Apa kau mau bawa bekal?"

"Sebenarnya aku tidak pernah membawa bekal tapi jika kamu mau buatkan,aku menerima dengan senang hati"

"Baik aku akan buatkan bekal untukmu.Semoga nanti tepat waktu.Aku jarang membawa bekal ketempat kerja tapi karena kamu orang yang spesial,aku akan buatkan untukmu"

"Jadi kita sudah official lagi?"

"Menurutmu?"

"Menurutku sih iya"

"Baiklah kalau itu maumu kalau iya ya oke iya"

"Ouh aku sangat senang.Terimakasih sayang"

"Iyaaaa....."

Pak suami yang meminum kopi dan membaca koran pagi dan sang istri menyiapkan makanan untuk sang suami.Begitu ibaratnya walau mereka masih pacaran tapi hubungan mereka sudah seperti suami istri.

"Aku akan membuatkan 2 bekal untukmu untuk siang dan cemilan sore hari.Bukankah nanti malam kau pulang?"

"Ya tentu,aku pulang pukul 10 paling cepat.Nanti kau minta Albert mengantarmu kesini dan jangan pulang sendiri."

"Iya iya."

Daniel dan Tyler berangkat bersama,Karyawan yang sudah paham itu mobil pacar bossnya tidak heran lagi kalau mereka berangkat bersama.

"Boss...itu kekasihmu menjemputmu?"tanya vincent

"Kenapa kamu ingin tahu?"

"Cuma tanya boss.jangan marah marah"

Daniel mengabaikan dan masuk bertemu Albert yang sedang mengambil perkakas di gudang.

"Kenapa kau kesini siang sekali Dani"

My Roomate 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang