My Roomate 🔞

27.Tyler's home(again)

Mereka sudah sampai di rumah Tyler.Walau satu kota tapi ibarat ujung dengan ujung lagipula jika Tyler pulang,yang di bahas pasti perjodohan itu.Maka dari itu Tyler tidak pernah pulang karena pasti bosan mendengarnya.

Keluarga Tyler cukup ramah karena ini kali kedua Daniel datang kerumah Tyler hanya saja melihat Daniel mereka pangling karena sudah lama tidak melihat Daniel.Daniel di tinggalkan berdua bersama adiknya Alex.Alex terus memandang wajah Daniel.

"Maaf apakah ada sesuatu di wajahku?"

"Tidak.eh eh...ini kali kedua kakak kesini kan?beberapa tahun lalu pernah kesini dan kakak orang pertama yang dikenalkan ke orang rumah waktu itu dan ini kali kedua kakak membawa orang kerumah dan orang yang sama pula.Aku pikir kakak benar benar menyukaimu kak Daniel.Apa kalian akan menikah?"

Pertanyaan itu membuat Daniel terkejut,lalu Tyler datang.

"Dia tidak mau kakak nikahi Alex"

"Hah kenapa?kenapa kak Daniel tidak mau menikah dengan kak Tyler?apa karena kak Tyler tidak tampan?"

"Heiii jangan bilang kakakmu tidak tampan,lihat kakakmu ini sangat tampan makanya Daniel menyukaiku"balas Tyler.

"Menurutku kau tidak tampan.Aku pikir aku jauh lebih tampan darimu"jawab Alex

"Tidak,bukan seperti itu"Daniel mulai ketar ketir"lagipula sejak kapan kau panggil aku kakak,dulu kau memanggilku Daniel saja"

"Sejak aku tahu kau calon kakak iparku..."

"Siapa yang tidak mau menikah?"tanya ibu yang tiba tiba datang.

"Daniel bu,dia tidak mau menikah denganku.Dia menolak lamaranku"

"Ya sudah kalau Daniel tidak mau menikah denganmu,kau menikah saja dengan putri keluarga Dawson.mereka sudah lama tertarik padamu"

"Ibu...."kata Tyler"aku tidak mau bu...."

"Kekasihmu sudah menolakmu,kau menikah saja dengan putri dari keluarga Dawson yang jelas jelas Bella sangat menyukaimu"

"Maaf"kata Daniel"Saya tidak menolak lamaran Tyler bibi.Saya hanya belum siap.Jadi tolong jangan jodohkan Tyler dengan yang lain karena kami saling mencintai"Daniel terpaksa bicara karena obrolan ini cukup membuat otak Daniel mendidih.

Tyler tersenyum sedangkan Daniel menatap serius orang didepannya,ibu Tyler.

"Kau puas Tyler?"kata Ibu"Semua sudah beres kan dia mau menikah denganmu."

"Iya bu terimakasih"

"Kamu?!!kamu sengaja ya"

"Kalau tidak di giniin,aku tidak akan tahu perasaan kamu kepadaku bagaimana.Aku memberitahu ibuku kalau kau menolak lamaranku dan ini ide ibu.Ini aku pasrah loh nanti jawabanmu akan bagaimana.Jika kamu menyerah tadi dan menyetujui aku menikah dengan orang lain...aku akan kecewa"

"Kak Daniel,kak Tyler benar benar menyukaimu.Dia tidak pernah membawa orang lain kesini.Dia pernah bilang selama dia belum mendengar kabar kakak menikah dengan orang lain,dia akan tetap menunggumu.Tidak kusangka playboy satu ini cinta mati pada seseorang"

"Nak,ibu juga paham perasaan anak ibu.Saat dia bilang dia tidak menyukai gadis,kau tahu...yang paling hancur itu ibu dan ayahnya.berbagai cara kami lakukan supaya dia menyukai gadis dan sampai akhirnya dia membawamu kesini hari itu dan ibu langsung tahu kalau kalian ada hubungan walau Tyler sendiri tidak mengatakannya pada ibu."

"Eh eh...kenapa kalian membicarakanku di depanku?"kata Tyler

"Nak,kau tahu dia tidak pernah pulang...dia hanya pulang paling 3 bulan sekali dan tidak pernah menginap.Saat dia memberitahu ibu dia mau pulang membawamu dan menginap,rasanya seperti mimpi.Sudah 5 tahun Tyler tidak menginap"