31

57 2 0
                                    

Mengalihkan pembicaraan,itu yang biasa Daniel lakukan.Dia mungkin tadi tidak akan mengatakan hal itu tapi dia keceplosan.Apa dia menyukai seseorang yang lain setelah pergi dariku?batin Tyler.Tyler mencoba bicara dengan Albert ketika Daniel memasuki ruang pribadinya.

"Albert,ada yang ingin aku tanyakan padamu"

"Apa boss"

"Boss?"

"Iya kamu kan calon suami boss ku jadi kau boss juga"

"Ya sudah terserah kau mau memanggilku apa.Ada yang lebih penting.Apa sejak kau mengenal Daniel,dia ada suka dengan orang lain?"

"Suka?aku pikir tidak.Sudah ku bilang padamu,dia itu tertutup dan sulit didekati.Hanya aku yang bisa dekat dengannya.kenapa anda bertanya?"

"Jawab dengan jujur,saat dulu Dani hampir di gituin dan kamu datang menolong,nama siapa yang dia sebut sampai akhirnya kamu tahu kalau Dani seorang gay?"

"Hah?bagaimana anda tahu cerita ini?"

"Aku pikir tadi Dani keceplosan bicara dan aku tidak berani bertanya lagi takut membuatnya marah"

"Namamu..."

"Hah?"

"Iya betul namamu pak dokter yang disebut Daniel.Tyler Valentino Scoot,aku masih ingat betul nama lengkap itu...dia memanggil pria itu dengan nama Tyler padahal namanya bukan Tyler dan Daniel bilang berulang ulang bicara'Tyler aku mencintaimu.aku sangat mencintaimu.maafkan aku' begitu dia bilang dan pria itu bilang 'aku juga mencintaimu Dani' padahal namanya bukan Tyler dan memanfaatkan kesempatan itu untuk tidur dengan Dani.Mungkin yang dilihat Dani waktu itu adalah kamu dan dia memang menyebut nama lengkap kamu.Kau tidak tahu Dani banyak yang suka?"

"Bentar,jadi nama yang di panggil Dani berulang ulang itu namaku?"Tyler tersenyum"yah aku tahu,di kampusnya dulu juga banyak yang suka Dani tapi tidak sampai melakukan hal tak senonoh seperti itu"

"Boss datang"Kata Albert dan Tyler langsung menengok.

"Hai sayang...."sapa Tyler

"Kau belum pulang?"tanya Daniel"aku pikir tadi kau bilang mau pulang?"

"Bagaimana aku bisa pulang?aku belum pamitan denganmu jadi aku menunggumu turun sambil melihat karyawanmu bekerja.Ya sudah aku pulang dulu Dani"kecupan mendarat di bibir Daniel.

"Oyyy...tidak bisakah kalian jangan lakukan itu di depanku"gerutu Albert"kalian selalu melakukannya...."

Cup cup lebih banyak ciuman yang di berikan Tyler pada Daniel

"....didepanku"lanjut Albert,Daniel dan Tyler tertawa

"Sudah terserah kalian sajalah....aku juga akan mencari pacar juga"

Tyler pulang dengan perasaan bangga,dia tahu sekarang kalau Daniel selalu mencintainya.Tidak pernah berkencan dengan orang lain dan Tyler adalah cinta pertamanya karena Daniel bilang tidak pernah jatuh cinta karena merasa takut jatuh cinta pada seseorang.Tyler hanya merasa sedikit bersalah karena dia selama hampir 6 bulan kembali ke kebiasaan lamanya.dan sekarang hanya ssdikit minum jika dia sangat stress.

Albert mengobrol dengan Daniel sebelum pulang.

"Apa kau yakin dengan rencana pernikahanmu dengan Tyler?"

"Kenapa?apa menurutmu Tyler tidak baik?"

"Tidak seperti itu.Kau tahu kita sudah berteman lama dan kita selalu dekat dan kau akan pergi dari sini.Aku akan kehilanganmu Dani,aku akan kesepian.Tidak bisakah kau jangan menikah?"

"Albert,kau tahu aku mencintai Tyler sejak dulu sampai sekarang dan kau tahu aku juga sempat ragu menerima pinangan darinya karena fakta pria dan pria menikah itu tidak mudah di terima masyarakat.Aku benar benar memikirkan itu semua sampai membuat kepalaku sakit.Tapi Tyler,dia membuatku tidak bisa kemana mana"Daniel tersenyum

My Roomate 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang