2:0

1K 105 4
                                    

Ashel sedang duduk di depan supermarket sambil menikmati eskrim di tangannya.

"Enak banget"Ucap Ashel dengan senang.

Seseorang pun keluar dari supermarket dan melihat Ashel disana.

"Halo manis"Ucap seseorang.

"Adel?! Lo ngikutin gua ya!!"Ucap Ashel.

"Pd banget , rumah gua ga jauh dari sini"Ucap Adel lalu duduk disamping Ashel.

"Ngapain duduk disini!!"Ucap Ashel.

"Ini tempat umum gabole ada yang larang"Ucap Adel.

Ashel bangkit dari duduknya.
"Kemana?"Tanya Adel.

"Kalo lo gamau pergi gua yang pergi"Ucap Ashel.

Adel tersenyum.
"Gua anter sekalian ga?"Ucap Adel.

"Gua bisa sendiri"Ucap Ashel lalu pergi meninggalkan Adel.

Adel menggelengkan kepalanya.

"Lo cantik banget shell , gua harus dapetin lo"Ucap Adel.













Ashel berjalan menyusuri jalanan rumahnya yang sangat sepi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ashel berjalan menyusuri jalanan rumahnya yang sangat sepi. Jujur Ashel sangat takut karna jalanan rumahnya sangat sepi dan gelap.

Brumm brumm
Ashel menghela nafasnya.

"Itu pasti Adel"Ucapnya dengan kesal.

"Kiw cantik sendirian aja"

"LO BISA GA SI GA GANGGU GUA!!" Bentak Ashel lalu menoleh kearah seseorang itu.
Dan Ashel terkejut saat melihat seseorang itu bukan Adel.

"Baru juga disamperin , sni aa anter pulang"Ucapnya.

"Ga"

"Udah ayo sini"Ucapnya dengan menarik tangan Ashel.

"Lepass!! Tolong!!"Teriak Ashel.

"Ga ada yang tolongin km udh sini"Ucap nya semakin menarik Ashel.

Buggg
Ashel terjatuh karna tarikan seseorang itu sangat kencang, Ashell terbentur motor orang itu sampai dahinya berdarah.

"Mangkannya klo dibilng ikut ya ikut"Ucapnya.
Seseorang itu pun turun dari motornya dan mendekati Ashel.

"Pusing sayang?"Tanyanya.
Seseorang itu pun menjokok tepat dihadapan Ashel.

Bugg
Ashel menonjok pipi seseorang itu dengan kencang.

"Anjing!! Berani lo?!"

Plakkk
Seseorang itu menampar pipi Ashel hingga sudut bibirnya mengeluarkan darah.

"WOII ANJING"

Bugg
Seseorang itu pun terbaring karna pukulan yang keras.
Ashel melihat seseorang itu.

"Dell sakit"Lirisnya.

"Berani lo gangguin dia?!!"Ucap Adel.
Adel menarik tubuh seseorang itu dan menggeretnya dipohon.

Bruakk
Adel menjatuhkan tubuh seseorang itu.

Bugg bugg bugg

"Ampun rev ampun!!"

"Ga ada ampun buat lo anjing!!"

Bugg bugg bugg











"Loh Ashel lo kenapa duduk disini?!"Tanya seseorang yang terkejut melihat Ashel ditepi jalan.

"Hikss gua di gangguin orng Zee"Ucap Ashel.

"APA?! Dimna orng itu??"Tanya Zee.

"Dibawah Adel kesana"Jawab Ashel.
Sontak itu membuat Zee terkejut.

"Aduh , lo duduk motor gua ya gua susulin Adel dlu" Ucap Zee.















"Dell stop!! Bisa mati anak orng"Ucap Zee menarik Adel.

"Dia udah gangguin Ashel Zee"Ucap Adel.

"Iya iya lo anter Ashel balik dlu , dia biar gua yang urus kasian Ashel"Ucap Zee.

Adel menghela nafasnya.
"Makasih Zee"












Adel berlari menghampiri Ashel yang duduk dimotor Zee dengan tangisnya.

"Shell lo gapapa?"Tanya Adel.

"Adell"
Ashel langsung memeluk tubuh Adel dengan erat sontak itu membuat Adel terkejut.

Deg deg deg
Detak jantung Adel berdetak sangat kencang sekarang. Adel mencoba mengatur nafasnya lalu mengusap punggung Ashel.

"Sttt ada gua , tenang yaa"Ucap Adel dengan lembut.

Setelah beberapa menit Adel pun melepas pelukannya dan mengusap pipi Ashel dengan lembut.

"Gua bakal jagain lo okey??" Ucap Adel.

"Gua anter pulang dan gua obatin itu pipi lo"Ucap Adel.

A Little Piece of Heaven | Delshel ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang