9:0

1.2K 113 7
                                    

Adel pun kembali keruangan Ashel dan terlihat Ashel yang duduk diatas kasurnya sembari menunggu Adel.

"Mau kemana?"Tanya Adel.

"Cape tiduran , lo ga makan ??"Tanya Ashel.

"Ntar deh lagi ga laper"Jawab Adel lalu duduk ditepi ranjang Ashel.

"Makan dell lo lagi jagain orng sakit malah mls makan ntr lo ikutan sakit"Omel Ashel.

"Iya iya Ashelia nanti yaa"

"Sekarang, gua suapin"

"Gaa aa , masa orng sakit nyuapin yg jaga"Tolak Adel.

"Tangan gua masih bisa gerak yaa del udh lo diem gua suapin"

Ashel pun membuka kotak nasi yang diberikan Zee tadi dan mulai menyuapi Adel.

Adel tersenyum hatinya sekarang berbunga"dan entah kenapa sifat Ashel sangat sangat berubah , begitupun dengan Ashel entah kenapaa dia merasa senang dan aman saat bersama Adel.



Skipp


"Yeyy pinterr habis"Ucap Ashel.
Adel terkekeh gemas melihat Ashel.

"Makasih ya Shell"

"Iyaa , skrg gosok gigi bersih bersih terus istirahat besok lo harus sekolah"Ucap Ashel.

"Iyaa bawell"
Adel pun menuruti kata Ashel.





"Udah malem istirahat Shell"Ucap Adel mengusap kepala Ashel.

"Lo jugaa"

Adel mengangguk dan duduk dibangku samping ranjang Ashel.

"Tidur disini??"Tanya Ashel.
Adel mengangguk.

"Sini naik ke kasur"Ucap Ashel menggeser tubuhnya.

"Gaa gua disini aja"Ucap Adel.

"Ini luas bangt dell , dingin jga lo bisa pake selimut sama gua"Ucap Ashel.

"Gaa Shell gua bisa disofa"Ucap Adel.

"Adeliaa please..."

JSHSIJSNSJSJ "please jangan gini shell gemes bngt"Batin Adel.

"Adeliaa"

"Please please"

"IYA IYAA"

"Yeeyyy , sini bobo sama Ashell"Ucap Ashel dengan semangat.

Adel pun merebahkan badannya tepat disamping Ashel.

Deg deg deg
"Aduh semoga Ashel ga denger detak jantung gua"Batin Adel.

"Kenapa degdeg an gini si"Batin Ashel.

"do u want hug me Adeliaa??"

"Boleh??"Tanya Adel.

Ashel mengangguk dan langsng memeluk tubuh Adel.

Pagi pun tiba Adel terbangun dari tidurnya melihat seseorang yang dia sayangi masih tertidur pulas dipelukannya , Adel tersenyum lalu mengusap pipi Ashel dengan lembut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




















Pagi pun tiba Adel terbangun dari tidurnya melihat seseorang yang dia sayangi masih tertidur pulas dipelukannya , Adel tersenyum lalu mengusap pipi Ashel dengan lembut.

"Good morning Ashelia"Ucapnya dengan pelan.
Ashel pun terbangun dan membuka matanya melihat seseorang yang sangat cantik tengah tersenyum ke arahnya.

"Hemm morning dell"Jawabnya dengan tersenyum.

Adel langsung beranjak dari tempat tidur Ashel dan pergi kekamar mandi.


Skip


Selesai mandi dan bersiap Adel pun menghampiri Ashel yang sedang memainkan ponselnya.

"Shell gua mau ke sekolah dlu ya"Ucap Adel mendekati Ashell.

Ashel mengangguk.
"Iyaa hatihati ya , jangan ngebut!!"

"HAHHAHA iya Ashelia , kabari gua yaa"Ucap Adel.

"Iyaa"

Adel mengangguk dan berjalan meninggalkan Ashel.

"Dell"
Adel pun menoleh saat Ashel memanggilnya.

"Hmm??"

"Makasih yaa"
Adel tersenyum.

"Iya sama sama Ashelia ku"

"JSHISJSN DEL?!! Stopp jdhisbdnxisn"Batin Ashel.























Adel sudah tiba disekolah dan sudah mengunakan seragamnya. Dia pun pergi ke kelasnya lalu duduk dibangku nya.

"Wee gimna Ashel??"Tanya Zee.

"Aman , kalian udh temuin Aldo?"Tanya Adel.

"Kemarin kita liat dia plng ke rumh lo"Bisik Manda.

"Anjing emng!!"

"Sabar duluu"Ucap Gita.

"Gaa bisaa anj didiemin klo gtu!!"

Ting Ting
"Sabar tuh tuh Ashel chat tuh"Ucap Zee.

Adel pun langsng membuka ponselnya dan benar Ashel mengirim nya beberapa pesan.

Adel pun langsng membuka ponselnya dan benar Ashel mengirim nya beberapa pesan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Diliat liat makin deket nih"Ucap Free

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Diliat liat makin deket nih"Ucap Free.

"Dih apaan"Jawab Adel.

"semoga lancar yaa pdkt pt2 nya"Ucap Ray.

A Little Piece of Heaven | Delshel ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang