Zee dan Onil berlari menghampiri Ashel dan Indah.
"Gimana Adel??"Tanya Zee.
"Masi ditangani dokter , kalian kenapa banyak darah??"Tanya Indah.
"Ada kabar buruk"Ucap Onil.
"Ada apa??"Tanya Ashel.
"Kita abis nolongin korban kecelakaan dan beliau meninggal ditempat"Ucap Onil.
"Astaga kasian banget"Ucap Indah.
"Dan beliau adalah Ayah Adel"Ucap Zee.
"APA?!!"Ucap Indah dan Ashel secara bersamaan.
"Iyaa ayah Adel meninggal dan besok mungkin bakal dimakamkan"Ucap Onil.
"Iya gua udah ngabarin keluar Adel yang lain"Ucap Zee.
"Karma itu ada percayalah"Ucap Onil.
Semua keluarga dan sahabat Adel datang ke pemakaman Ayah Adel termasuk Ashel juga. Setelah selesai dari pemakaman Ashel , Zee , Marsha dan Dira pergi kerumah sakit untuk menjaga Adel.
Sesampainya diruangan Adel mereka semua pun berbincang sembari seakan aka mengajak Adel mengobrol juga. Dari semalam keadaan Adel sudah sangat baik.
"Ntar kita cie ciein Adel sama Ashel kalo pas jalan"Ucap Zee terkekeh.
"Nanti aku sama Dira teriakin"Ucap Marsha.
"DelShel DelShel DelShel"Ucap mereka bertiga.
Ashel hanya tersenyum malu dengan godaan teman temannya itu.
Adel membuka matanya dia merasa sangat silau dengan cahaya didepannya. Dia melihat sekitar dan dia terkejut saat meliat Ashel tertidur.
"G-gua dimna?"Ucapnya.
Ashel yang terbangun karna suara Adel pun mencoba membuka matanya dan...
DEG
"Kamu udah sadar?? Bentar aku panggil dokter"Ucap Ashel berlari memanggil dokter.Adel masi bingung dengan apa yang terjadi pada nya dan merasakan kepalanya yang sangat sakit.
Dokter datang bersama benerapa suster untuk melihat keadaan Adel."Syukurlah km sudh sadar , keadaan km sudah sangat membaik semoga semakin cepat pulih yaa"Ucap Dokter.
Adel mengangguk.
"Terimakasih banyak dokter""Saya permisi.."
Dokter dan beberapa suster pun pergi meninggalkan ruangan Adel. Tak lama pintupun terbuka dan..."ADELLLL"
Zee berlari memeluk sahabatnya itu dengan eratt.
"Akhirnya lo bangun juga , kita kngn sama lo"Ucapnya.Adel tersenyum.
"Hahahah iyaa maaf ya gua ngerepotin kalian"Ucap Adel.Zee melepas pelukannya dan menatap tajam Adel.
"Gaada yang direpotin!"Ucap Zee."Iyaa del kita gaada yang direpotin"Jawab Marsha.
Adel tersenyum.
Adel pun melihat kearah Ashel yang belum berani mendekati Adel."Shell"Panggil Adel.
Marsha dan Zee tersenyum kearah Ashel.
Ashel hanya diam lalu berjalan mendekati Adel."Gimnaa?? Masih ada yang sakit??"Tanya Ashel dengan lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Little Piece of Heaven | Delshel END
Teen FictionCerita ini terinspirasi dari lagu Little Piece of Heaven tidak seindah judulnya. Lagu ini berisi tentang cinta, dendam, dan obsesi gila. ------- - Kota Amirort. Kota mewah dan dipenuhi oleh mayoritas orang orang kaya dan terkenal. Namun kota Amiro...