Dengan perasaan yang senang Adel berjalan untuk memasuki rumahnya. Adel sangat senang karna tadi dia dan teman temannya pergi kerumah Ashel untuk menjenguk Ashel yang baru saja pulang dari rumah sakit , Ashel dan Adel jelas semakin dekat dan membuat Adel merasa senang.
Adel memasuki rumahnya dan dia meliat Aldo yang tengah duduk santai sembari menontn tv.
Sontak itu membuat Adel yang awalnya berbunga bunga menjadi emosi."Bangsat!! Disini lo rupanya masih berani lo kerumah gua!?"Ucap Adel penuh emosi.
Aldo menoleh dan melihat adik sepupu nya dengan senyumnya. Aldo bangkit dari duduknya dan berjalan mendekati Adel.
"Itu cwe yg lo suka? cwe gua? HAHAHAH reva reva"
"Cewek lo?? Setelah apa yg lo lakuin ke dia LO MASI BILNG DIA CWEK LO??"Jawab Adel.
"Santai dong!! Ambil tuh cwek murahan!!"
"Bangsat lo doo!!!" Adel mendorong tubuh Aldo dengan keras , Aldo hanya menjawab dengan senyumnya.
"Lo berani sama gua??"Ucap Aldo.
"Gua gapernah takut sama siapapun!!"Jawab Adel.
"HAAHHAHA anak kecil klo udah bucin emng suka GOBLOK!!"
BUGGG
Adel memukul pipi Aldo dengan sangt kencang hingga sudut bibir Aldo pun mengeluarkan darah."Anjing lo reva!!"
Brukkk
Aldo mendorong tubuh Adel hingga terjatuh.Bugg buggg
Aldo terus menendang tubuh Adel yang terjatuh di lantai itu."BANGUN LO!!"
Adel pun bangun da menatap Aldo penuh amarah.
BUG
BUG
Adel terus memukuli Aldo tanpa henti dan Aldo diam menerima pukulan yang dia rasa tidak ada apa apanya itu.
"Reva reva lo salah musuh!!"
Aldo mengambil sebuah pot bunga diatas meja disana.PIARRRRR
"HAHAHHA makan tuh bangsat!!"Gita sedang depan rumah Adel entah dari kapan dia berusaha menghubungi Adel namun tidak ada jawaban.
"Perasaan baru aja dia masuk rumah masa iya lngsng tidur ? Aduh gimna ini cas an gua"Ucap Gita.
"Apa gua samperin aja ya?? Keknya ga ada mobil bapaknya tuh"
Gita pun turun dari mitornya dan berjalan memasuki halaman rumah Adel.
Gita terkejut saat mendengar suara suara aneh didalam rumah Adel. Dengan cepat Gita langsung berlari memasuki rumah Adel.
"ADELLL"
Terkejut lah Gita saat melihat Adel yang sudah terjatuh dilantai dengan wajah dipenuhi darah."Bangsat lo!! Dia adek lo anjing!!"
Dengan cepat Aldo berlari meninggalkan mereka disana.
"Del tahan ya gua panggil ambulan skrng sabar yaa!!"Ucap Gita yang memeluk Adel.
Kini Gitaa dan Zee sedang berada di depan ruangan IGD , menunggu kabar Adel yang sudah berada disana 1jam yang lalu.
"Aldo gila bngt , gua takut git"Ucap Zee.
"Gua juga khawatir Zee"Ucap Gita.
"Zee Gita gimana keadaan Adel??"Ucap Seseorang yang menghampiri mereka.
"Tenang dulu Shell ini kita juga lagi nunggu kabar Adel"Jawab Zee.
Yah dia adalah Ashel yang sangat terkejut saat Zee memberi tau apa yang terjadi pada Adel.
Ashel duduk dengan lemas , tak lupa air matanya yang terus mengalir.
"Dell tolong bertahan"Ucap Ashel.
"Cell tenang yaaa kita doain Adel"Ucap Marsha yang mencoba menenangkan Ashel.
"Keluarga nona Reva??"
Mereka berempat langsung menoleh ke sumber suara itu.
"Kita sahabatnya dok , gmna keadaan Adel??"Jawab Gita.
"Kita sudah berusaha semaksimal mungkin tapi pendarahannya sangat parah.... kemungkinan nona Reva akan mengalami koma"
Ashel terjatuh.
"Hikss Adell""Cell tenang"Ucap Marsha yang memeluk tubuh sahabatnya itu.
"Ini semua karna gua!! Gua yang salah hikss"Ucap Ashel.
"Sttt udah udah ya cell kasian Adel klo tau lo bgini"Ucap Zee.
WKWKWKKW lama bngt ya ga up mana up nya tengah malem bgini
KAMU SEDANG MEMBACA
A Little Piece of Heaven | Delshel END
Ficção AdolescenteCerita ini terinspirasi dari lagu Little Piece of Heaven tidak seindah judulnya. Lagu ini berisi tentang cinta, dendam, dan obsesi gila. ------- - Kota Amirort. Kota mewah dan dipenuhi oleh mayoritas orang orang kaya dan terkenal. Namun kota Amiro...