Tak terasa suda hampir 1bulan Adel berada dirumah sakit , keadaan Adel semakin hari sudah semakin membaik. Ashel yang setiap pulang sekolah langsung pergi kerumah sakit untuk menjaga Adel.
Kini Ashel sedang duduk ditepi ranjang Adel sembari mengusap rambut Adel.
"Dell ayo bangun aku kangen"Ucap Ashel dengan senyumnya.
Ashel terus memandangi wajah Adel , wajah seseorang yang sangat dia sayang sekarang.
Ashel tersenyum lalu mencium tangan Adel.
"I miss u dell , jangan tinggalin aku yaa. Aku sayang sama kamu , maaf untuk semua nya , maaf untuk semua luka yang aku buat"Ashel menatap Adel dengan penuh ketulusan sampai akhirnya Ashel sadar bahwa air mata Adel menetes begitu saja. Sontak Ashel mendekat ,
"Kamu denger aku dell??"
Tibatiba jari jari Adel bergerak.
"Oke sebentr yaa aju panggil dokter"BRUAKKK
Zee menendang pintu dengan sangat keras membuat seseorang yang berada didala ruangan itu terkejut."Bangsat!! Apa maksud lo?!"
"HAHAHAH , masih nanya setelah lo buat sahabat gua koma anjing!!"Bentak Zee.
Aldo tersenyum dan berjalan mendekati Zee.
"Itu udah pantes buat orang yang ngerebut pacar sepupunya sendiri"
BUGGG
Zee memukul Aldo dengan kencang."SERANGGG!!!"
Semua anak RVB pun datang langsng menghabisi Aldo."Bagaimana keadaan Adel dok??"Tanya Ashel dengan khawatir.
"Keadaan Adel semakin memburuk detak jantung nya melemah kita akan memindahkan Adel keruangan khusus"Jelas dokter.
Deg
"Dok tadi jari jari Adel bergerakk mana bisa keadaan nya skrng memburuk??"Ucap Ashel dengan tangisnya.
"Ashell tenang yaa"Ucap Indah merangkul sahabatnya itu.
"MANA BISA GUA TENANG DENGAN KEADAAN ADEL YANG SEPERTI ITU NDAHH"
"Saya permisi"Ucap dokter meninggalkan mereka.
"Dok saya butuh penjelasan!!"Ucap Ashel.
"ASHEL!! dokter lebih tau keadaan Adel tolong lo percaya dengan apa yang dokter lakukan"Ucap Indah.
Ashel langsung duduk lemas dikursi lorong rumah sakit itu , air matanya terus jatuh.
"Gua takutt hal buruk terjadi!!"Ucap Ashel.
Indah memeluk sahabatnya itu.
Dretttt....drettt
Ponsel Indah berdering da menunjukan nama Onil disana."Gua angkat dlu ya"
Ashel mengangguk."Hallo gimana??"
"Kita udah serahin Aldo kepolisi , tolong km bilang ke Ashel juga ya biar dia legah"
"Alhamdulilah, iya pasti"
"Adel gimana?"
"Keadaan nya memburuk jantung nya juga lemah"
"Astaga yaudh aku sama yang lain kesana ya"
"Iya hatihati"
"Iya sayang"
Ashel menatap Indah.
"Alhamdulilah Shell Aldo sekarang udah diserahin kekantor polisi""Huft"
Ashel bernafas legah."Akhirnya bajingan itu!! Semoga dia dihukum mati"Ucap Ashel.
"Sabarr , semua masalah akan selesai Shell tapi emng prosesnya lama. Kita harus berdoa dan sabar"Ucap Indah.
Ashel mengangguk.
"Terimakasih ya indah , kalian sahabat terbaik"Ucap Ashel lalu memeluk tubuh Indah."STOPP!!"
Free berteriak membuat semua teman temannya menghentikan motor mereka."Woii kenapa?!"Tanya Manda.
"Itu ada yag kecelakaan??"Ucap Free.
"BUSETT iyaa ayo tolongin"Ucap Zee.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Little Piece of Heaven | Delshel END
Teen FictionCerita ini terinspirasi dari lagu Little Piece of Heaven tidak seindah judulnya. Lagu ini berisi tentang cinta, dendam, dan obsesi gila. ------- - Kota Amirort. Kota mewah dan dipenuhi oleh mayoritas orang orang kaya dan terkenal. Namun kota Amiro...