3:0

965 94 1
                                    

Adel memasuki basecamp nya dengan amarahnya , dia melempar jeketnya tepat ke arah Manda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adel memasuki basecamp nya dengan amarahnya , dia melempar jeketnya tepat ke arah Manda.

"Aduh broo"Ucap Manda terkejut.

"Ngapain lo bawa kesni Zee , lngsng bawa ke hutan aja"Ucap Adel.

"Ampun rev , gua gatau klo dia itu temen lo"Ucap Seseorang itu.

"Adit adit , telat ga ada kata maaf buat lo!"Ucap Adel.

"Ekhemm del ini ada pistol ini sama ini mau yang mana?"Ucap Rai.

"Ekhemm del ini ada pistol ini sama ini mau yang mana?"Ucap Rai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udah udah ini masalah sepeleh dell"Ucap Frey.

"Maksud lo sepeleh apa anj?!"

"Udah udah"Ucap Zee.

Adel menghela nafasnya.
"Gua keluarin lo dari RVB , Man bakar jaketnya dan jangan pernah lo dateng lagi kesni!!"







"bangsat reva!! gua bakal buat idup lo menderita"










_____________
Beberapa hari kemudian.
Sejak kejadian itu Ashel lebih sering menghindar kepada Adel. Dia merasa malu karna adegan Ashel yang memeluk Adel secara tibatiba itu masi teringat jelas.

Sama dengan Adel namun bedanya setiap Adel teringat Ashel memeluknya dia selalu tersenyum dan ingin sekali mengulang terus adegan itu.




Kini Adel sedang berada di lapangan basket bersama teman temannya. Tiba tiba dia melihat Ashel yang berjalan bersama Indah.

"Gua ketoilet dlu"Ucap Adel.

"Tiba tiba banget anjir"Ucap Rai.

"Tuh ada Ashel"Jawab Zee.

"Beneran dia suka??"Tanya Fre.

"Keliatan bngt klo si Adel suka Ashel apa lagi cara dia natap Ashel itu beda"Ucap Gita.

"Iyaa udh ayo lanjut"Ucap Manda.


Adel berhenti tepat didepan Ashel dan Indah yang membuat keduanya pun terkejut.

"Ngapain si lo?!"Ucap Ashel.

"Santai dong , gua mau ngomng sama lo"Ucap Adel.

"Gua sibuk mau pergi sama Indah!"Jawab Ashel.

"Ndah gua pinjem Ashel bentar ya"Ucap Adel pada Indah , Indah pun menoleh ke arah Ashel dan saling memberi isyarat.

"Kita buru buru del sorry"Jawab Indah.

"Oh buru buru"

"Lo stop deh gangguin gua"Ucap Ashel.

"Gua cuman mau ngomong tentang lo yang pel-"

"Ndah lo ke mobil dulu deh gua urus sitengil ini"Ucap Ashel memotong ucapan Adel.

Adel pun tersenyum.
"Okey gua tunggu dimobil ya"Ucap Indah lalu meninggalkan mereka.

"Mulut lo bisa dijaga ga sih?!"Ucap Ashel.

"Apasi lo marah marah mulu! Lo kalo kga gua tolongin udah diperkosa tuh sama orng itu"Ucap Adel.

"Li ga ikhlas bngt bantuin orng!! Ngerti gitu ga usah bantuin gua!! Gua juga ga butuh lo!"Ucap Ashel.

"Shell lo aja ketakutan , sejahat jahatnya gua paling gabisa liat cwe nangis meskipun itu lo. Kalo tiba tiba lo diperkosa di mutilasi organ lo dijual gimna shell"Ucap Adel.

"Sttt diem anj!! Terus mau lo apa? Gua harus bayar berapa?"Ucap Ashel.

"Punya duit berapa lo bayar gua? Paling masi banyakan duit gua"Jawab Adel dengan senyumnya.

"NGESELIN BNGT!! Jadi lo mau apa?"

"Gua mau lo berangkat pulang sekolah sama gua"Ucap Adel.

"GA !!"

A Little Piece of Heaven | Delshel ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang