Ashel menunggu kedatangan Adel seperti biasa , namun Adel tak kunjung datang.
"Adel kmana sih!? Kalo gua brngkt dlu ntar marah kalo gua ga berngkt gua telat Aduhh"Dumel Ashel.
"Nak nunggu Adel?"Tanya mama Ashel.
"Iya maa"
"Paling Adel kesiangan km brngkt dlu aja sama Papah gih"Ucap Mamanya.
"Iya dari pada km dihukum juga"Ucap Papahnya.
Ashel pun berpikir sejenak , tapi benar kata orangtua nya.
"Okey pahh"
Benar kata mamanya sekarang Ashel pun terlambat dan dia dengan cepat lari memasuki area sekolahnya. Dengan nafas tak beraturan Ashel pun duduk dibangkunya.
"Astaga tumben telat?"Tanya Indah.
"Adel tuh gatau kemana jdi gua dianter papah"Jawab Ashel.
"Aduh diphp ayang"Jawab Atin.
"Gua tonjok ya lo"Ucap Ashel.
"Adel jga belom dateng tuh"Ucap Marsha.
Spontan Ashel pun berbalik dan memang hanya ada teman teman Adel disana , bangku Adel masih kosong.
"Bolos kali"Jawab Atin.
"Kurang ajar emng"Jawab Ashel.
"Apa dia sakit gara gara semalem ya? Gua ngerasa bersalah deh klo bener dia sakit karna berantem belain gua"Batin Ashel.
Istirahat pun tiba Ashel masih didalam kelasnya sedangkan teman temannya sudh pergi kekantin.
"Gita"Panggil Ashel.
Gita pun berhenti dan menghampiri bangku Ashel.
"Kenapa Shell?"Tanya Gita.
"Semalem Adel pulang kan?"Tanya Ashel.
Gita mengangguk."Dia sakit?"Tanya Ashel.
"Gatau Shell , smlm dia masih seger"Jawab Gita.
"Okedeh makasih"Ucap Ashel.
Gita mengangguk dan meninggalkan Ashel.
Ashel pun menyusul teman temannya yang berada dikantin lalu duduk tepat disamping Atin."Lemes bngt ayangnya gamasuk"Ucap Onil.
"Gua tonjok lo!"Jawan Ashel.
Semua pun terkekeh."Ga Adel ga Ashel sama sama galak cocok deh"Ucap Zee.
Ting...Ting
"Tuh notif dari ayang"Ucap Indah.Ashel pun langsung melihat ke arah ponselnya dan Adel yang mengirim pesan itu.
"WTF ??! Ini beneran Adel?!! JDNKSBSJSKB LUCU BNGT PLISS"Batin Ashel.
"ANJ LO CAKEP BNGT DEL"Batin Ashel.
"ANJ GA GA GA"Batin Ashel.
"Sumpah kesambet apa?? Adel?? Jadi segemes ini?!!"Batin Ashel.
"Ekhem senyum senyum nih"Goda Marsha yang dari tadi memperhatikan Ashel.
"Apaan sih"Jawabnya.
"Cie cie"
"KALIAN BENER BENER YA!"Ucap Ashel.
Adel berdiri didepan kaca kamarnya , dia membuka baju yang dia pakai dan memperlihatkan banyak sekali bekar sambitan semalam.
"Untung cuman memar , Ayah kenapa sih selalu kasar sama gua.."
Tok...Tok...Tok
"Iyaa masuk""Astaga non Reva , yaAllah non"Ucap bibi.
"Gapapa bi , udah biasa"Jawab Adel.
"Bibi obatin dulu ya non"Ucap Bibi.
"Nanti aja bi Reva mau mandi terus jemput temen dulu ya"Jawab Adel.
"Yaudh ini makan siangnya dimakan dlu ya non sbelum berangkat"Ucap bibi.
"Iya bi terimakasih banyak ya"
"Iyaa , bibi pergi dlu non"
Setelah selesai mandi Adel pun bersiap untuk menjemput Ashel pulang sekolah.
Adel langsung melajukan motornya....
KAMU SEDANG MEMBACA
A Little Piece of Heaven | Delshel END
Ficção AdolescenteCerita ini terinspirasi dari lagu Little Piece of Heaven tidak seindah judulnya. Lagu ini berisi tentang cinta, dendam, dan obsesi gila. ------- - Kota Amirort. Kota mewah dan dipenuhi oleh mayoritas orang orang kaya dan terkenal. Namun kota Amiro...