2:1

1K 107 2
                                    

Kini Adel dan Ashel sudah berada didepan rumah Ashel. Suasana menjadi canggung karna Ashel yang sangat melu karna tanpa dia sadari memeluk Adel tadi.

"Gua obatin sekalian"Ucap Adel menatap Ashel yang berada disampingnya.

"Gua bisa sendiri, makasi"Ucap Ashel.

Adel menggelengkan kepalanya.
"Gua tadi udh bilang gua obati Shell. Kalo ortu lo nanya aneh aneh gmna ? Nanti gua bisa bantu"Ucap Adel.

Ashel terdiam.
"Aduh iya juga klo papah sampe tau gini bisa bisa nanti gua dikasi bodyguard lagi"

"Okey?"Tanya Adel.

Ashel mengangguk dan membuka pagarnya untuk Adel memasukan motornya.












Ashel mengangguk dan membuka pagarnya untuk Adel memasukan motornya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Assalamualaikum, papah baru dateng?"Ucap Ashel.

"Waalaikumsalam iyaa cell , loh ini siapa?"Tanya Papah Ashel.

"Malem om , saya Adel temen sekolahnya Ashel"Ucap Adel dengan ramah.

"Ohh iya keren ya kamu udh sehari pnya temen deket gini , mau nginep del?"

"Eh engga om tadi abis dari indomart sama Ashel"Ucap Adel.

"Yudh cell buatin minum Adelnya , bentar itu bibir kamu kenapa?"

"Itu om tadi Ashel jatuh pas bngt kok kena tiang eh malah berdarah katanya kegigit"Ucap Adel terkekeh.

"YaAllah cell ada ada aja sana obatin"

"Iya pah , ayo del"






"Lo duduk sana gua mau ambil kotak obat sama minum"Ucap Ashel lalu meninggalkan Adel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo duduk sana gua mau ambil kotak obat sama minum"Ucap Ashel lalu meninggalkan Adel.

Adel memasuki kamar Ashel dan melihat disekitar nya.

"Cantik banget lo shell"Ucap Adel saat melihat foto foto Ashel.

Namun Adel penasaran dengan bingkai foto yang dibalik oleh Ashel. Dia mencoba untuk melihat foto itu tapi...

"Ngapain lo?"Ucap Ashel yang membuat Adel langsng berbalik.

"Liat liat doang"Ucapnya.

"Lancang udh disuru duduk ya duduk"Ucap Ashel.

Adel pun langsng duduk ditepi kasur Ashel.
"Dih nurut bngt wkwk"Batin Ashel.

"Tuh teh anget gua mau obatin luka gua"Ucap Ashel.

"Sini gua obatin"Ucap Adel.

"Gua bisa sendiri"Jawab Ashel.

"Bawel bngt udh sini"Ucap Adel mengambil kotak obatnya.

"Udah diem"
Adel pun mengobati luka Ashel dengan lembut.

"Akhss perihh"

"Tahan dulu bawel"Ucap Adel.
Adel pun menyingkirkan rambut Ashel ke belakang telinganya.

Adel pun menyingkirkan rambut Ashel ke belakang telinganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jutek bngt si shell"Batin Adel.

"Gaush liat liat mau obatin ga"Ucap Ashel.

"Iya bawel"

Skip

"Udahh , mungkin 2hari ilang tuh bekasnya"Ucap Adel.

Ashel mengangguk.

Drettt drettt
Ponsel Adel berdering dan menampilkan nama Zee disana. Dengan cepat Adel pun mengangkat panggilan itu.

"Kenapa udah beres?"

"Ini dia gua bawa markas karna ternyata dia anggota kita"

"Bangsat! Jangan biarin dia pergi gua kesana sekarang"

"Iya hatihati"

Tut

"Gua balik dlu Shel"Ucap Adel.

"Lo mau kemana?"Tanya Ashel.

"Ya balik"Ucap Adel.

"Ya kmna?"

"Buka urusan lo"Jawab Adel.

"Anj ngeselin lo , yudh sono lo balik"Ucap Ashel dengan kesal.

Adel tersenyum.
"Yudh anterin gua gatau baliknya kemana ntar kesesat kekamar bapak lo"Ucap Adel.

"Ya"

"Boca pundung"

"APA LO BILANG?"Tanya Ashel.

"Apaan gua bilang tuh kamar lo bagus"Ucap Adel.

Ashel memutar bola matanya malas.

A Little Piece of Heaven | Delshel ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang