Saat sudah sampai di rumah ternyata sudah sepi ia berfikir mungkin orang orang rumah telah berada di kamarnya masing-masing dan tertidur, namun saat ia pergi ke dapur untuk mengambil minum ternyata lampu dapur hidup menandakan ada seseorang disana. Ia berpikir mungkin itu adalah art rumah nya.
"Loh aldo katanya kamu udah tidur, ko ini ada di dapur, rapih banget lagi" ucap shani saat aldo sedang minum
"Kamu mau keluar" tanyanya
"Atau habis dari luar"
"Aduh bun satu satu dong kalo nanya" jawab aldo
"Yaudah jawab kamu habis dari mana atau mau kemana" tegas shani
"Em anu, itu, aku abis main sama temen temen bun di luar" jawab aldo gugup
"Jadi ayah sama ka zee bohong sama bunda "
"Itu aku yang nyuruh Bun"
"Oh bagus yah sekarang udah pinter bohong sama bunda "
"Ga gitu bun maksudnya, ini anu aldo ada urusan penting jadi aldo keluar "
"Kenapa ga izin dulu sama bunda "
"Kalo izin sama bunda nanti ga di bolehin "
"Oh ya udah apa apa ga usah izin aja, langsung pergi aja sekalian, bunda ga izin kamu keluar malam tuh khawatir sama kamu, celaka ga ada yang tau aldo, apalagi kamu jam segini baru pulang!" ucap shani kesal lalu pergi meninggalkan aldo yang mematung
"Duh napa jadi gini sih, marah nih bunda" ucapnya lalu pergi ke kamarnya tak lupa mematikan lampu dapur
•
•
•
Malam sudah berganti menjadi pagi dan pagi akan berganti menjadi siang begitu pun dengan siang yang akan berganti menjadi sore.
"Aldo kamu kenapa sih ngelamun mulu" ucap ashel yang kini tengah bersama aldo di kelasnya
"Aku bingung cel" jawab aldo
"Bingung kenapa, kamu ada masalah sini cerita sama aku" balas aldo
"Bunda marah sama aku" ucap aldo sedih
"Loh ko bunda bisa marah sih, kamu ngelakuin kesalahan apa " jawab ashel lembut
"Semalam aku main keluar ga izin dulu sama bunda"
"Ihh pantesan bunda marah juga, kan kamu tau kalo mau kemana mana izin dulu sama bunda, kalo engga bundanya marah"
"Iyaa cel aku tau, tapi kalo malem tadi aku izin sama bunda, pasti ga bakal di kasih izin"
"Bujuk aja sendiri, aku ga mau bantu kamu nya aja bandel "
"Kalo soal bujuk bunda gampang cel, tapi sekarang susah karena aku juga bohong sama bunda"
"Ihh marah banget sih itu bunda, udah mah ga izin terus bohong lagi"
"Bantuin aku lah cel bujuk bunda"
"Engga ah, bujuk aja sendiri"
Aldo menghela nafas, ia kembali memikirkan bagaimana cara untuk merayu bundanya agar mau memaafkan kesalahannya.
*lama bgt ya up nya sorry deh
*segini dulu, baterai hp nya abis, sayang klo ga di up
KAMU SEDANG MEMBACA
REVALDO MAHENDRA
Teen Fiction"tidak bisa memiliki mu juga tak apa asal kamu nya ada di bumi, itu sudah cukup"
