Saat sedang merenungi kesedihan yang dirinya rasakan, tiba-tiba saja ada yang mengetuk pintu kamarnya."Siapa" Tanya Aldo sedikit teriak
"Ini kakak" Jawab Zee berada di luar kamar Aldo
"Iya sebentar gua bukain" Jawab Aldo berjalan membukakan pintu "mau ngapain lo ka" Tanyanya setelah berhadapan dengan kakak nya
"Itu ada temen lo pada ke sini, mana pada bawa tas lagi"Jawab Zee " Mau ngapain sih mereka" Lanjutnya bertanya
"Mau nginep, besok kan gue mau ke Bandung" Jawab Aldo pergi meninggalkan kakaknya
"Adik gak punya adab ya emang, gue belum selesai ngomong udah di tinggal pergi " Gerutu Zee
Sekarang Aldo sedang berdiri di ambang pintu bertemu dengan temanya " Ayo masuk kita ngobrol di kamar gue aja" Ajak Aldo pada temanya
"Ini serius kita boleh nginep Do" Tanya Lucas
"Ya boleh lah, kaya sama siapa aja kita temenan udah lama bro, jangan sungkan mulu" Jawab Aldo
Setelah itu mereka berenam masuk ke dalam rumah Aldo dan langsung ke kamar Aldo
"Loh udah pada dateng temen-temen kamu nak" Ucap Shani yang memang berpapasan dengan Aldo dkk di tangga
"Iya bun, besok kan aku mau ke Bandung sama mereka " Jawab Aldo teman-temannya hanya tersenyum
"Lalu sekolah kamu bagaimana "
"Izin sehari doang ya Bun, besoknya juga libur "
"Yasudah nanti bunda yang izin ke sekolah "
"Gak usah Bun, nanti temen Aldo yang izin "
"Iya Tante bener kata Aldo, nanti biar kita saja yang izin " Timpal Olan
"Nanti kalian berangkat ke Bandung nya ke siangan dong, kalo kalian yang izin ke sekolah " Balas Shani
"Kebetulan pacar Daniel sekertaris kelas kita Tan, jadi kita tinggal minta Daniel telpon pacarnya aja Tan" Ucap Lucas canggung
"Oh.. yasudah kalo begitu mending kalian istirahat saja " Ucap Shani " Kalo butuh apa-apa panggil bunda aja ya Do" lanjutnya
"Iya bundaku, Aldo sama temen-temen ke kamar dulu ya " Jawabnya lalu pergi ke kamarnya
"Mau ngapain anak itu ke bandung" Ujar Shani
•
•
•
"Kalian bawa apa aja, pake bawa tas segala udah kaya mau pindahan aja" Tanya Aldo karena temannya membawa tas lumayan besar
"Ya bawa apa aja yang kita mau, iya ga" Jawab Mirza disetujui mereka
"Muka lu murung amat sih, lo kenapa dah" Tanya Floran pada Aldo yang memang duduk di depannya
"Gua abis liat Ashel sama Gavin pegangan tangan" Jawabnya tak semangat
"Yahaha, mampus dah, lagi lagi lo kalah sama Gavin" Ejek Olan di iringi tawa
Bugh...
Aldo melempar bantal sofa yang ada di kamarnya pada olan " Tai lo malah ngejek gua" Ucapnya
"Mampus lo kena satu bantal tuh makan" Celetuk Mirza di iringi tawa oleh mereka
"Gak asik lo Do, aba-aba dulu napa kalo mau ngelempar tuh" Ujar Olan
"Lebay lo, cuma di lempar pake bantal doang juga, mana bantal nya empuk banget lagi, mana sakit kaya gini" Jawab Mirza sedari tadi memeluk bantal yang Aldo lemparkan pada Olan
KAMU SEDANG MEMBACA
REVALDO MAHENDRA
Teen Fiction"tidak bisa memiliki mu juga tak apa asal kamu nya ada di bumi, itu sudah cukup"