18

732 66 6
                                    


***

*Ada apa dengan diriku, apakah aku mencintai dua hati"

***

Cuaca hari ini sangat tidak mendukung, sedari pagi hujan tak berhenti hingga siang hari, namun untuk sebagian siswa-siswi SMA Cakrawala datangnya hujan sangat membuat mereka bahagia karena bila hujan beberapa guru enggan untuk memulai pelajaran. Seperti saat ini dikelas IPA 3 yang tak ada guru masuk untuk memulai pelajaran, bahkan ada yang sedang tidur, bercanda dll. Seperti sekarang Aldo sedang mengobrol bersama temannya.

"Kapan lo bisa bawa Rio sama Fahmi ke hadapan gua, atau perlu gua sendiri yang cari Rio sama Fahmi" Tanya Aldo pada Mirza
Rio dan Fahmi salah satu anggota Vortex yang terkait masalah kemarin malam dan mereka berdua pula yang tertangkap oleh Lauren

"Ga usah Do, secepatnya gua bawa, lo cukup tau kalo Rio sama Fahmi aja yang ke tangkap sama Lauren, urusan Rio dan Fahmi datang ke hadapan lo biar jadi urusan gua" Balas Mirza jujur saja ia takut bila Aldo mencari keberadaan Rio dan Fahmi, mereka saja cukup di kagetan dengan Aldo yang tiba-tiba sudah tau bahwa yang tertangkap oleh Lauren adalah mereka berdua

"Bisa mampus nih gua, apalagi tadi malem gua baru bikin masalah baru, moga aja Rio sama Fahmi ga masuk sekolah dulu dah" Batin seseorang siapa lagi kalo bukan Floran

"Nih Aldo aku bawain makanan" Tiba-tiba ada yang menyodorkan tangan dan memegang Tupperware

Sontak membuat penglihatan Aldo dkk tertuju pada orang yang menyodorkan tupperware itu ternyata seorang gadis berparas cantik. Dia adalah Dinda si siswi berprestasi di SMA Cakrawala.

"Ha- iya din makasih ya" Jawab Aldo mengambil tupperware itu

"Ish ngapain sih Dinda pake segala ngasi makanan sama Aldo" Batin seseorang gerutu siapa lagi kalo bukan Ashel

"Ga usah sampai segitunya juga kali Shel liatin Aldo sama Dinda nya" Ejek Kathrin sedari tadi memperhatikan Ashel yang terlihat kesal dan menggempalkan kertas yang ia pegang

"Apa sih lo Kath" Decak Ashel

"Cemburu itu tuh Kath, soalnya ada Dinda, secara Dinda kan suka sama Aldo " Timpal Marsha meledak Ashel

Dinda memang salah satu siswi yang terpikat oleh sosok Aldo, mungkin satu sekolah juga sudah tahu kalau Dinda menyukai Aldo, namun ia selalu tertolak oleh Aldo bahkan Aldo hanya menganggap Dinda hanya lah teman saja.

Hati Aldo telah di isi oleh Ashel hingga sampai saat ini Ashel masih menjadi pemenang nya di hati Aldo, padahal Aldo sendiri tau kalo Ashel menyukai orang lain dan bukan dirinya. Tapi ini lah cinta bila kita sudah mencintai seseorang dengan dalam sangat sulit untuk kita berpaling ke lain hati.

"Siapa juga yang cemburu, bagus lah kalo Dinda deket sama Aldo" Jawab Ashel namun ekspresi wajah nya tak bisa di bohongi bahwa ia memang benar cemburu apalagi dengan sedari tadi wajah yang masam dan di tekuk. "Udah ah gue bad mood sama lo berdua, mending gue ngobrol sama indah" Lanjutnya lalu menghadap ke samping dan menatap Indah yang memang teman sebangkunya

"Ko cemburu sih, kan cuma sahabat bukan pacar" Ledek Indah saat Ashel menatapnya

"Ihh.. kalian bertiga sama aja, dah lah gue mau nyamperin Aldo " Cibir Ashel lalu pergi meninggalkan temanya dan bergegas ke meja Aldo

Kini Ashel sudah berada di hadapan Aldo dkk dan Dinda "Misi cewe yang boleh duduk di sebelah Aldo itu cuma gue dan keluarganya aja" Ketus Ashel menatap sinis Dinda dan menyilangkan kedua tangannya di dadanya

"Ha.. Perasaan gak ada aturan kaya gitu deh Cel, sejak kapan kaya gitu" Aldo menatap Ashel heran dan menggaruk kepalanya yang tak gatal

"Sejak tadi, kamu ga denger tadi aku ngomong " Kesal Ashel "Mending lo sekarang pergi deh ke kelas lo, punya kelas sendiri kan" Titah Ashel menunjuk pada Dinda

REVALDO MAHENDRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang