Happy reading
***
Hari pertama sebagai mahasiswa pun dimulai. Dengan setelan casual yg enak dipandang Xiao Zhan turun dan duduk didepan meja makan dengan tenang sambil menunggu Wang Yibo yg masih belum turun.
Seperti yg dikatakan Wang Yibo sebelumnya, Xiao Zhan tidak perbolehkan untuk menginap di asrama lagi, jadi pemuda itu hanya akan menurut dan mematuhi apa yg dikatakan oleh Wang Yibo sebagai wali sahnya.
"Pagi, gege." Sapanya ketika melihat Wang Yibo tiba diruang makan.
"Pagi." Keduanya pun mulai sarapan.
Setelah ini mereka akan pergi bersama dengan sang sopir yg mengantar Xiao Zhan ke kampus terlebih dahulu sebelum akhirnya pergi ke tempat kerja Wang Yibo.
"Ini?" Wajahnya terlihat bingung melihat kantong besar yg berisi banyak makanan di dalamnya.
"Tuan menyuruh saya untuk menyiapkan ini agar bisa anda bawa." Dengan senyum yg ramah bibi pelayan menjawab.
"Aku hanya pergi belajar bukan pergi tamasya." Xiao Zhan beralih menatap pada pria itu.
"Hari ini akan ada empat mata kuliah yg harus kau hadiri. Di sela-sela itu juga masih ada jam olahraga yg wajib di ikuti oleh semua siswa. Kau masih dalam masa pertumbuhan, dan makanan di kafetaria kebanyakan makanan cepat saji, dan itu tidak baik untuk dimakan sering-sering."
"Oh," Xiao Zhan mengerti maksud baik pria ini. Meski ia merasa diperlakukan seperti anak kecil tapi semua yg dilakukan oleh Wang Yibo adalah demi kebaikan dan kenyamanannya juga. Jadi ia tidak masalah.
Sopir membantu Xiao Zhan membawa paper bag tersebut masuk ke dalam mobil.
"Ingat, kau harus menghubungiku jika ada sesuatu yg kurang nyaman. Dan ingat, kau tidak boleh sembarangan mengikuti orang asing. Jangan kemana-mana, tunggu aku sampai datang menjemputmu." Pesannya pada pemuda itu.
Aku bukan anak kecil. Aku terlalu besar untuk diculik.
Batinnya protes tapi iya masih mengangguk dan mematuhi apa yg dikatakan oleh Wang Yibo.
"Aku akan mengantarmu ke kelas." Wang Yibo mengajukan diri.
"Ge, apa kau tidak takut terlambat?" Xiao Zhan mengingatkan. Dan itu membuatnya melihat pada arloji yg melingkari pergelangan tangannya.
Hari ini ia ada rapat dengan dewan direksi. Sebenarnya terlambat sedikit itu tidak masalah baginya. Tapi...
"Ge, aku bisa ke kelasku sendiri. Aku tidak akan tersasar. Sebaiknya gege cepat pergi."
"Baiklah." Wang Yibo pun tidak memaksa.
Xiao Zhan masuk setelah mobil pria itu pergi menjauh. Ia mengeluarkan ponsel dari dalam sakunya, kemudian menghubungi Shen Luo yg kebetulan mengambil jurusan yg sama dengannya.
Keduanya bertemu diperjalanan menuju ke ruang kelas.
"Apa yg kau bawa? Banyak sekali."
"Bekal. Gege bilang aku masih dalam masa pertumbuhan. Jadi aku harus makan ini agar aku bisa bertambah tinggi." Xiao Zhan berkata jujur, namun kejujurannya justru membuat temannya ini menertawakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Limited edition (End In Pdf)
FanfictionXiao Zhan bertransmigrasi ke dunia novel. Dimana di dalam novel ia juga memiliki nama yg sama. Tapi, selain nama dan wajah yg sama, semua yg ada pada Xiao Zhan dalam novel semunya sangat berbeda dengan dirinya. Mendadak masuk ke dunia novel, dan me...