Happy reading
***
Tok.. tok.. took..
Suara ketukan pintu membuat Xiao Zhan segera bangkit dari duduknya. Pemuda itu pun bergegas membuka pintu untuk melihat siapa pelakunya.
"Tuan menyuruh saya mengantarkan susu untuk anda." Segelas susu hangat kini sudah beralih ke tangan Xiao Zhan.
"Tuan juga berpesan agar anda tidak tidur terlalu larut." Pelayan tersebut menambahkan.
Xiao Zhan pun mengangguk sebagai tanggapan. Ia pun kembali ke meja belajarnya. Meletakkan susu, kemudian meminumnya sebelum kembali melanjutkan belajarnya.
Tidak terasa kebersamaan mereka sebagai pasangan sudah berjalan selama setengah tahun. Dalam kurun waktu tersebut hubungan keduanya selalu terlihat akur dan harmonis. Namun dibandingkan dengan perannya sebagai seorang suami, Wang Yibo justru lebih terkesan berperan sebagai seorang ayah yg baik saat memperlakukannya. Xiao Zhan pun tidak masalah dengan bagaimana cara pria itu memperlakukannya. Toh, hanya kurang setengah tahun lagi kontrak tersebut akan berakhir, dan sekarang ia akan menikmati setiap perhatian yg diberikan oleh pria itu dengan sangat baik.
Satu semester berhasil ia lalui dengan baik. Memiliki teman-teman yg asyik membuatnya sangat menikmati kehidupannya sebagai seorang mahasiswa disalah satu perguruan tinggi elit. Perguruan XXX ternyata tidak seketat dan sekeras seperti yg dibayangkan.
Xiao Zhan menutup buku bacaannya, dan kemudian mematika lampu kamarnya yg kini hanya menyisakan lampu tidur disamping tempat tidurnya. Pria itu menyuruhnya agar jangan tidur terlalu larut, dan ia langsung mematuhinya. Xiao Zhan merebahkan diri, menarik selimut, kemudian menutup matanya, bersiap untuk mengarungi dunia mimpi setelah ini.
Apa yg sedang dilakukannya saat ini? Apa sekarang disana juga sudah malam?
Bahkan saat terpejam pun ia masih memikirkan Wang Yibo. Sudah hampir satu minggu mereka berpisah karena pria itu harus melakukan perjalanan bisnis, dan selama seminggu ini pria itu akan menyempatkan waktu untuk menghubunginya jika memang sedang tidak dalam keadaan sibuk.
Xiao Zhan tentu sangat merindukannya, dan ingin sekali menghubunginya, tapi ia tidak akan berani melakukannya. Ia takut akan mengganggu waktu kerja pria itu. Dengan begitu Xiao Zhan pun memilih langsung tidur dan berharap ia bisa bertemu dengan pria itu di dalam mimpinya.
.
.
."Xiao Zhan, aku perlu bicara." Hexuan kembali datang mengganggunya
"Senior, aku tidak ada waktu. Aku masih ada urusan."
"Hanya sebentar."
"Maaf, tapi aku sungguh tidak bisa. Senior, maaf." Xiao Zhan dengan cepat berlari meninggalkannya.
Xiao Zhan sungguh tidak habis pikir dengan apa yg dilakukan oleh Hexuan, jelas-jelas dia sudah menolak dan tidak pernah sedikitpun mencoba untuk memberikannya harapan. Tapi, pria itu masih saja gigih untuk mencoba mendekatinya. Mulanya ia masih bisa santai untuk mengabaikannya. Akan tetapi, dengan Hexuan yg selalu mencoba mendekatinya diberbagai tiap kesempatan itu semakin membuatnya merasa risih dan terganggu. Dan itu sekarang membuatnya sangat kesal pada pria itu. Hexuan sepertinya saat ini sedang menuai karmanya sendiri. Dulu, pria itu yg mengabaikan pendekatan pemilik tubuh asli ini, dan sekarang pria itulah yg justru mulai melakukan pengejaran padanya dengan sangat gencar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Limited edition (End In Pdf)
FanfictionXiao Zhan bertransmigrasi ke dunia novel. Dimana di dalam novel ia juga memiliki nama yg sama. Tapi, selain nama dan wajah yg sama, semua yg ada pada Xiao Zhan dalam novel semunya sangat berbeda dengan dirinya. Mendadak masuk ke dunia novel, dan me...