5. Semoga kita bertemu lagi

29 12 44
                                    

Saat senja begitu indah, namun lebih indah lagi bersamamu.

"Catrin, bagaimana dengan naskah yang akan diterbitkan bulan Agustus nanti? Sudah siap?" tanya Kak Citra, seniorku yang penuh perhatian.

Setelah mendengar kabar dari Catrin mengenai progres naskah yang akan diterbitkan, Kak Citra dengan tegas menyampaikan, "Baiklah, segera siapkan semuanya dan pastikan tidak ada yang tertinggal." Dengan sikap yang penuh tanggung jawab, Kak Citra kemudian meninggalkan ruangan untuk melaporkan hasil kerja hari ini.

"Cat, Kak Citra tadi habis dari sini ya?" tanya Hana saat kembali ke bangkunya.

"Ia," jawabku dengan singkat.

"Memangnya Kak Citra ngomong apa?" tanyaku balik, karena aku habis dari kamar mandi dan tidak mendengar informasi sebelumnya. Ketika aku kembali, aku berselisih dengan Kak Citra di tangga.

"Kak Citra tidak mengatakan apa-apa, hanya menanyakan sejauh mana naskah yang sudah di-edit," jelasku.

"Hmm, masih banyak yang belum kamu selesaikan, Cat?"

"Ia, masih ada beberapa halaman naskah yang belum selesai. Ketika Kak Citra datang, beliau menanyakan progres naskah yang akan terbit bulan Agustus. Saya jelaskan bahwa masih ada beberapa bagian yang belum saya selesaikan sepenuhnya. Kak Citra menegaskan agar segera menyelesaikan semuanya dan memastikan tidak ada yang tertinggal. Kemudian, beliau meninggalkan ruangan untuk melaporkan hasil kerja hari ini."

***

Senja yang selalu ditunggu-tunggu kini terasa asing bagi dirimu. Sepanjang hari kesibukanmu terasa tak ada henti, dipadati oleh tumpukan revisi naskah yang terus mengalir. Setiap sore, kamu yang biasa menyambut kedatangan senja, kini terpaksa absen. Perasaanmu perlahan-lahan menjadi asing akan keindahan senja yang kau rindukan.

Namun, di balik kesibukan yang menyita waktumu, kau tetap merindukan rutinitas lama. Kangen akan aroma garam laut, pantulan sinar matahari yang menyingsing, serta lantunan ombak yang menenangkan hati. Kau tak ingin lupa akan nikmatnya momen-momen yang selalu kau tunggu itu.

Mungkin kini saatnya kau mengatur ulang prioritas. Cari sela-sela waktu, luangkan sedikit waktumu untuk sekali lagi menikmati keindahan senja di tepi pantai. Biarkan dirimu tenggelam dalam ketenangan yang selama ini kau rindukan. Membiarkan dirimu terhanyut dalam harmoni alam, setidaknya untuk sementara, hingga kau menemukan kembali rasa familiar akan indahnya senja.

Sembari menunggu suasana senja yang biasa kau nikmati, kau mencoba mencari-cari sosok wanita yang sempat kau jumpai di sini sebelumnya. Namun, sejauh pandangan, wanita itu tak lagi terlihat. Kau menyesali tak sempat berkenalan atau sekedar mengetahui namanya.

Dengan perlahan, kau mengeluarkan kamera dari dalam tasmu. Mungkin, dengan mengabadikan momen-momen indah senja hari ini, rasa rindumu akan terobati. Setidaknya, kau bisa menyimpan kenangan visual tentang keindahan senja yang selama ini selalu kau nantikan.

Jari-jarimu mulai lincah memainkan kamera, mencoba mengatur fokus dan komposisi yang sesuai. Kau berharap, lewat lensa kamera ini, kau dapat merekam kembali suasana yang selama ini kau rindukan. Deru ombak, pantulan sinar matahari di permukaan air, serta warna-warni langit senja yang menawan.

Sembari rebahan, aku mengedit beberapa foto untuk besok. Namun, tidak seperti biasanya, pekerjaan tersebut kali ini terasa lebih berat. Benakku terus melayang, membayangkan wajah yang sempat kutemui hari ini. Senyumnya, tatapan matanya, bahkan aroma parfumnya masih terasa memenuhi indera. Jemari ini pun enggan bergerak lincah menjelajahi layar ponsel, seolah seluruh perhatianku terpusat pada perempuan yang ku temui kemarin.

Suasana senja yang biasanya begitu indah dan menenangkan, kini terasa hambar. Mentari yang perlahan tenggelam di ufuk barat pun tidak lagi mampu merekah, seakan ikut meredup bersama haluan pikiranku. Entah mengapa, hari ini keindahan alam seolah tidak lagi sanggup mengalihkan perhatianku dari sosok yang telah mencuri hatiku.

An eternity (SEBAGIAN PART DI HAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBIT.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang