Chapter 28 : Hard Choice

554 144 7
                                    

Terdapat sepasang manusia yang sedang menikmati ciuman mereka yang hampir tiga puluh menit mereka melakukan ciuman brutal itu. Tetapi wanita berkulit tan itu segera memberhentikannya dan mendorong dada seorang lelaki diatasnya. Dia hampir akan kehilangan napas hidupnya sebab perciuman ini. Alex mengerut kening ketika Luna menggeserkan tubuh nya ke sebelah kiri.

"Ada apa Luna? Kenapa kau berhenti? Padahal aku sangat menikmatinya." ucap Alex yang seperti tidak terima bagaimana Luna memberhentikan aktivitas perciuman ini. Tetapi Luna sengaja tidak menghiraukan atau membalas sekata apapun, Luna memilih dia bangkit dari kasur. Selimut yang menutupi tubuh nya pun ia sengaja jatuhkan, hingga tampaklah body nya yang sangat seksi membuat Alex mengigit bibir sendiri.

Luna berjalan ke arah kamar mandi sambil merapikan rambut panjang nya yang gairah. Alex sungguh menyukai tubuh Luna. Alex sampai sampai dia memperhatikan gerak gerik Luna tiada henti dan tiada henti dia menelan ludah saking seksi nya tubuh Luna.

Sebenarnya kemarin malam mereka berhenti di tengah jalan, dimana mereka kelelahan melakukan seksual di dalam mobil baru. Tapi ternyata, masih sama saja. Malahan di tengah malam hari, Alex katanya dia tidak tahan lagi ingin memasuki lubang Luna di saat Luna sedang tidur pulas. Alhasil mereka kembali melakukan hal tersebut sampai pagi hari jam tujuh, lalu diakhiri dengan perciuman tadi.

Setelah Luna mandi, giliran Alex yang mandi ── membersihkan kulit nya yang telah lengket terkena dengan lidah Luna. Yaps. Mereka akan melakukan seksual itu secara brutal selalu. Kalau pelan, katanya tidak akan memuaskan. Apalagi nafsu Alex ini terlalu tinggi dan benar benar lelaki pemaksa.

Mungkin hanya Luna yang tahu saja dengan sisi gelap Alex. Orang orang hanya berpikir dan mengira kalau Alex adalah Starboy yang tampan, dan sedikit friendly. Tapi kenyataannya Alex adalah lelaki yang haus dalam memasuki lubang wanita dan benar benar ingin menguasai nafsu nya sendiri.

Saat Luna akan memakai pakaian bekas nya kemarin yaitu gaun hitam pekat. Luna baru ingat dengan sesuatu, dia berhenti sejenak. Seharusnya di pagi hari ini Luna harus meminum susu agar kondisi bayi nya di dalam janin tetap sehat. Tapi masalahnya posisi Luna saat ini sedang bersama Alex di hotel bintang lima. Sarapannya pun tidak bisa sembarangan. Luna tiap pagi sebelum berangkat ke kantor, dia selalu sarapan dengan menu sayuran, makanan protein dan terakhir susu.

Apakah Luna beralasan saja kalau ia sedang tidak lapar? Tapi justru itu yang membuat kondisi kehamilannya tambah parah kan? Dan bisa membuat bayi ini terlahir dengan kondisi cacat atau tidak sehat? Luna tentunya tidak mau bayi kandung nya lahir seperti itu. Percuma Luna memakan obat pil, sama saja ia seperti menghilangkan nyawa kondisi bayi ini agar tidak lahir. Luna sebagai Ibu kandung yang merawat dan menjaga keadaan sang bayi, Luna harus lebih berjaga jaga lagi.

Luna menarik napas dalam dengan pejaman mata kemudian membuang nya dengan hembusan napas berat. Luna pun memakai pakaian kemarin. Setelah itu dia merapikan tempat kasur meskipun ada cairan bekasnya tapi Luna akan tetap membersihkannya dengan tisu. Alex baru selesai mandi selama dua puluh menit lebih. Entah sedang apa lelaki itu lakukan menghabiskan waktu tidak berguna nya di kamar mandi.

"Setelah kita sarapan dibawah, bagaimana kita pergi ke mall lagi? Aku pikir aku masih ingin menghabiskan waktu bersamamu. Dan juga, baju yang kita pakai ini sudah bekas kemarin, kan? Jadi sekalian kita ke mall membeli baju baru." celetuk Alex muncul dari belakang dan lalu merangkul pinggang kanan Luna di saat Luna masih merapikan sepray kasur. Tapi Luna segera menyingkirkan tangan kanan Alex dengan siku tangannya.

Alex kembali mengerut kening karena baru sadar dengan raut wajah Luna hari ini. Seperti terlihat murung dan tidak bersemangat. "Ada apa Luna? Apakah aku membuat kesalahan lagi?" tanya Alex khawatir. Luna kembali berhenti sejenak dan teringat sesuatu lagi. Luna biasanya ia tak pernah badmood seperti ini. Ya biasanya wanita yang sedang hamil, moodnya akan selalu berubah ubah, kan? Dan ini entah kenapa dari pertanyaan Alex tadi membuatnya jadi sedikit kesal.

BRUTAL FATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang