Chapter 37 : Speechless

454 135 9
                                    

"UDAH ALEX BILANG BAHWA ALEX TIDAK MENYETUJUI PERJODOHAN BODOH INI!"

"Papa... Papa tidak tahu apa-apa. Papa tidak tahu bahwa Alex sebenarnya TIDAK mencintai Catherine dan HANYA mencintai LUNA!"

"Berbicara lah yang jelas Alexander!"

"Papa ingin tahu juga mengapa aku tadi mengatakan bahwa aku hanya mencintai Luna? Papa ingin tahu asal usulnya bagaimana? Jika Papa mau, akan Alex jelaskan dari awal bagaimana Alex bisa bertemu Luna. Dan juga, sepertinya ini waktu yang tepat untuk pengakuan Alex sebenarnya."

"Aku dan Luna sudah bertemu di bar. Dimana aku langsung keluar rumah setelah aku izin kepada Papa untuk pergi ke bar bersama teman temanku. Awalnya aku tidak mengenali Luna karena aku pikir dia hanyalah wanita pemabuk. Tetapi, dia memintaku untuk menemaninya tidur di bar. Alex menolak itu berkali kali karena Luna terus memaksaku. Saat Alex akan pergi, Alex jadi tidak tega meninggalkan wanita itu sendirian. Apalagi dia dalam keadaan mabuk dan pastinya dia sedang tidak menyadarkan diri."

"Apakah kau benar benar tidur bersamanya?"

"Ya. Alex sengaja meniduri wanita itu. Karena Alex pikir wanita itu sedang mabuk kan? Umm lebih tepatnya Alex sengaja memperkosa wanita itu dan memasukkan penis Alex sendiri ke dalam lubang nya."

"Damn." Tuan Grafield meremas kepala rambut sendiri dengan rasa kesal yang luar biasa sebab semua perkataan Alex kepadanya dua hari yang lalu masih terngiang-ngiang di kepala.

Napas beliau terpotong-potong sebab rasa emosi yang luar biasa ini akan hampir menghancurkan rumah. Tapi beliau berusaha rileks dan jangan sampai beliau mempunyai darah tinggi. Tuan Grafield pun menarik napas kuat dan dalam lalu pejaman mata erat. Setelah itu baru mengembuskan napas berat nya dari mulut.

Tuan Grafield harus selalu ingat dengan perkataan Ibu kandung nya. Walaupun Ibu nya sudah lama meninggal namun semua sisi baik beliau kepada Tuan Grafield selama ini akan tetap diingatkan, meskipun usia Tuan Grafield sudah 54 tahun dan sebentar lagi dia akan berusia 60 tahun. Beliau juga jangan sampai di usia setengah tua ini memiliki penyakit. Atau perusahaannya akan hancur sebab ia sendiri tidak bisa lagi merawat.

Seperti Tuan Carlos memiliki penyakit dalam di tubuh hingga meminta keluarga Ruston untuk meneruskan ahli warisnya melalui menjodohkan sang anak.

"Grafield?" Nyonya Celine baru kembali dan melihat keadaan suaminya begitu murung sekali. Wanita tua itu menghampiri sang suami lalu ikut duduk dipinggir kasur.

"Ada apa, suamiku? Kau... masih marah karena Alex waktu itu melawanmu?" tanya Nyonya Celine secara lembut bahasanya.

Tapi Tuan Grafield memilih buang muka dan tidak ingin menjawab apapun. Nyonya Celine menghela napas sekilas

"Katakan kepadaku yang sebenarnya, Grafield. Aku akan selalu mendukungmu dan bersiap mendengar keluh kesah mu." ucap Nyonya Celine kini sambil mengusap punggung Tuan Grafield.

"Tapi jika masalah itu masih membuatmu marah. Aku tidak akan memaksamu. Tapi aku mengerti. Mengerti perasaan kamu saat ini, Grafield. Kau kecewa. Kecewa dengan Alex sebab putra kita telah memperkosa seorang wanita yang telah kita kenal dengan baik. Aku sejujurnya tidak percaya mendengar apa yang Alex katakan waktu itu. Awalnya sulit dipercaya. Tapi... saat dia mengatakan dia telah mencintai Luna karena Luna telah mengetuk hatinya, alasan itu... membuat aku langsung terpercaya. Namun aku memilih untuk diam."

Sekarang Nyonya Celine lah yang berbicara panjang. Tuan Grafield hanya mendengarkannya saja.

"Tapi selain itu yang membuatku terkejut. Aku lebih terkejut ketika kamu menampar pipi Alex. Ini... tidak biasanya kamu tiba tiba datang dalam keadaan marah lalu menampar Alex yang bahkan kamu belum mendengar penjelasan aslinya."

BRUTAL FATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang