-CHAPTER 14-

2.2K 298 71
                                    

PERHATIAN ⚠️

-JANGAN LUPA VOTE KALO SUKA DAN TERTARIK DENGAN ALUR SELANJUTNYA.

-MAAF JIKA ADA SALAH KATA, ATAU KATA YANG KURANG JELAS, AUTHOR JUGA MANUSIA♡

-MAAF JIKA KATA YANG DI KETIKKAN OLEH AUTHOR KURANG COCOK DENGAN KARAKTER.

-AUTHOR JUGA MEMUTUSKAN UNTUK MENEMPATKAN TAHUN PADA ALUR INI 198x-199x-an. DAN BAHASA YANG DI GUNAKAN AKAN CUKUP FORMAL.

-JIKA TIDAK MENYUKAI WP BxB HARAP SKIP DARI SEKARANG DAN BACA WP LAIN!

-TOLONG JANGAN DI COPY!!

• YANG LUPA ALUR MAAF, SILAKAN BACA DARI AWAL KLO MAU LEBIH NYAMBUNG AJA.. BTW INI MASIH BUKAN 18+ YA MUNGKIN DI CHAP SELANJUTNYA.. TRIMAKASIH.

»»««
°
°
°
°
°
°
°
°°
°
°
°
°
°
°
°°
°
°
°
°
°
°
°°
°
°
°
°
°
°
»»««

-RIONCAINE & MOMEN-

»»««
°
°
°
°
°
°
°
°°
°
°
°
°
°
°
°°
°
°
°
°
°
°
°°
°
°
°
°
°
°
»»««

Setelah kejadian itu Beberapa tahun berlalu, Rion terus berusaha untuk menemukan di mana keberadaan Caine tapi tak ada hasil sama sekali, 'bagaimana keadaannya' setiap detik Rion terus bertanya pada dirinya sendiri seperti itu, pikiran tak lepas dari Caine, hingga akhirnya waktu berjalan begitu cepat.

Di mana kekuasaan dan pengaruhnya begitu besar di beberapa wilayah yang sudah menjadi milik nya, hingga akhir dari pencarian nya, ia tak menyangka bahwa ia akan bertemu dengan Caine lagi.. Saat pertama kalinya matanya melihat sosok yang ia cari selama ini berdiri di hadapan nya, ia tak bisa mempercayai matanya sendiri, hingga ia tak bisa mengatakan lebih banyak saat itu.

Tapi sekarang, ia Rion kembali melihat Caie nya, Memeluknya dengan Erat sekarang.

".... Caie... Akhirnya Aku menemukan mu.. " Ucap Rion dengan masih memeluk Caine dengan erat.

Di sisi lain Caine yang mendengar itu, perlahan matanya Berkaca-kaca bercampur dengan kebahagiaan dan kelegaan.. Penantian yang selama ia tunggu akhirnya selesai, karena benturan di kepalanya mengakibatkan ingatan tentang wajah Rion hilang dalam gambaran ingatan nya, tapi Caine benar-benar masih mengingat panggilan yang hanya Gin dan Rion yang mengetahui itu.

"... Kenapa... Kenapa kau begitu lama?... " Balas Caine dengan membenamkan wajahnya di bahu Rion.

"Maaf, aku selalu mencari keberadaan mu.. Tapi tak ada jejak satupun" Jawab Rion, kembali ia menarik dirinya dari pelukan erat itu dan melihat Caine yang berdiri di hadapan nya.

"Jangan khawatir... Tinggal lah bersama ku.. " Sambung Rion, kemudian ia mengangkat tangannya dengan lembut mengelus pipi Caine dengan ibu jarinya.

Caine yang mendengar itu terdiam sejenak, ia berpikir bahwa ia akan menjadi beban bagi Rion jika ia tetap tinggal, apa lagi harus tinggal dengan nya tanda melakukan apapun.

"..... A-aku__.. " Caine kemudian menundukkan pandangan nya, dengan rasa tak enak tapi di sisi lain ia begitu ingin tinggal bersama Rion di sisinya.

Merasakan keraguan Caine, Rion kemudian menurunkan sentuhan ke dagu Caine, perlahan mulai mengangkat dagunya dengan lembut agar Caine kembali menatap nya.

"... Caie?.. Jangan membuat keraguan itu dalam dirimu, aku bersama mu sekarang... Kumohon?.. " Ucap Rion dengan tatapan lembut yang memohon.

Mendengar itu Caine merasakan hatinya melembut ia kemudian mengangguk pelan sebagai jawaban Iya, Pria manis itu kemudian terkekeh sambil menghapus air mata nya.

"A Lawyer and a Mafia"[RIONCAINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang