-CHAPTER 19-

1.3K 184 18
                                    


PERHATIAN ⚠️

-JANGAN LUPA VOTE KALO SUKA DAN TERTARIK DENGAN ALUR SELANJUTNYA.

-MAAF JIKA ADA SALAH KATA, ATAU KATA YANG KURANG JELAS, AUTHOR JUGA MANUSIA♡

-MAAF JIKA KATA YANG DI KETIKKAN OLEH AUTHOR KURANG COCOK DENGAN KARAKTER.

-AUTHOR JUGA MEMUTUSKAN UNTUK MENEMPATKAN TAHUN PADA ALUR INI 198x-199x-an. DAN BAHASA YANG DI GUNAKAN AKAN CUKUP FORMAL.

-JIKA TIDAK MENYUKAI WP BxB HARAP SKIP DARI SEKARANG DAN BACA WP LAIN!

-TOLONG JANGAN DI COPY!!

»»««
°
°
°
°
°
°
°
°°
°
°
°
°
°
°
°°
°
°
°
°
°
°
°°
°
°
°
°
°
°
»»««

-WILAYAH & OBROLAN-

»»««
°
°
°
°
°
°
°
°°
°
°
°
°
°
°
°°
°
°
°
°
°
°
°°
°
°
°
°
°
°
»»««

Setelah menembuh perjalanan panjang, Mereka akhirnya sampai di salah satu wilayah milik Rion, wilayah yang mana memiliki udah dingin yang menusuk tulang.

Tetapi mereka masih berada di wilayah perkotaan, kendaraan mereka berhenti di salah satu penginapan, bangunan itu terlihat besar dan megah, bangun yang memiliki pondasi yang besar dan tiang-tiang yang menjulang tinggi.

(Author : Caine hidup mu terjamin sayang, aman aja🤗)


°°°°°°‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙°°°°°°

".... Heiii jalang sialan!! Kembalikan sarung tangan ku!.. "

Teriak Selia, sambil mengejar Echi yang berlari ke dalam penginapan itu.

Ya, beberapa anak-anak lainnya membereskan barang-barang mereka, di bantu oleh beberapa orang(staf/pelayan) yang bekerja di penginapan itu.

Di sisi lainnya...

".... Caie... Ulurkan tangannya mu. "

Ucap Rion sambil mengulurkan tangannya pada Caine, menunggu Caine menerima uluran tangannya itu.

saat melihat Rion mengulurkan tangannya pada nya, Caine terdiam sejenak sebelum ia menerima uluran tangan Rion.

"..... Ah, iya Trimakasih.. "

Ucap Caine dengan sedikit senyuman yang terbentuk di bibir nya.

"Yaa~ Sama-sama. "

Jawab Rion, membalas senyuman kecil Caine dengan senyuman cerah yang lembut sambil menggenggam tangan Caine, Rion kemudian membantu Caine turun dari mobil Duesenberg miliknya.

Mereka berdua kemudian berjalan menaiki anak tangga untuk masuk ke tempat penginapan itu, di ikuti anak-anak yang lain.

'.... Ah, kakak ini... Kenapa tingkah lakunya terlihat terang-terangan sekarang.. '

Batin Gin, melihat kearah Rion saat menggenggam tangan Caine sambil menaiki anak tangga, gin terus menatap sosok mereka, hingga sosoknya menghilang saat mereka masuk ke dalam penginapan, Gin sedikit menghela nafas dan lanjut mengurus beberapa urusan nya.

°
°
°
°
°
°
°
°

"Krow!.... "

Panggil Riji, kemudian ia berjalan mendekati krow.

"... Kudengar dia di sana kan.."

Sambung Riji sambil bersandar pada dinding di samping nya.

"Hmm?... Dia siapa?. "

Jawab Krow dengan cuek, sambil memalingkan pandangannya ke arah luar jendela.

"Hei, hei.. Jangan berpura-pura bodoh.. Kau tau siapa yang ku maksud. "

Balas Riji sambil mengipas-ngipas tangannya di udara, menyangkal pertanyaan bodoh Krow.

"..... Berpura-pura apa? Aku memang tidak tau siapa yang kau maksud sialan."

Jawab Krow dengan acuh-tak acuh, sambil menyilangkan kedua tangannya di dadanya.

"Huh?.... "

Nada Riji dengan bingung dan hembusan nafas kecil frustasi.

'Yang benar saja... Orang ini benar-benar__.... '

Batin Riji kemudian memijat keningnya, kemudian kembali melihat kearah Krow.

".... Zaki?.. Kau sudah lupa orang yang__"

"Diam!... Aku ingin istirahat dulu, cuaca sangat dingin... Berhenti membahas tentang orang itu. "

Balas Krow, tiba-tiba memotong ucapan Riji, kemudian ia berjalan melewati Riji, menuju ke arah kamar tidur nya.

Riji melihat punggung Krow yang perlahan menjauh dari pandangan nya.

'.... Sensitif sekali... Aku kan hanya bertanya pada nya... dasar. '

Batin Riji dengan kesal, kemudian ia juga berjalan pergi menuju kamar tidur nya.

»»——⍟——««

-sementara itu, Krow di kamar tidur nya-

Pria bersurai abu-abu itu duduk di pinggir tempat tidurnya, ia berpikir sejenak sebelum menghela nafas berat.

"..... Cih, sialan. "

Gumam Krow, kemudian ia menjatuhkan tubuhnya ke tempat tidur, dan menatap langit-langit ruangan.

Mata yang berwarna oranye sedikit keemasan itu, masih menatap langit-langit ruangannya, dengan bibir nya yang cemberut sekarang.

Perlahan membayangkan seseorang dalam pikiran nya.

(PERHATIAN⚠ GAMBAR INI HANYA SEBAGAI ILUSTRASI DARI AUTHOR)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(PERHATIAN⚠ GAMBAR INI HANYA SEBAGAI ILUSTRASI DARI AUTHOR)

".... Lihat saja.... Aku tidak ingin melihat wajahnya!.... "

Ucap Krow dengan kesal, kemudian menggulingkan tubuhnya ke samping dan meraih bantal untuk ia peluk.




TBC...

»»««
°
°
°
°
°
°
°
°°
°
°
°
°
°
°
°°
°
°
°
°
°
°
°°
°
°
°
°
°
°
»»««

Yooo haloo semua!! "Tumben kok up jam segini thor?" Nanti gk up ngamuk lgi kalian, btw giman kabar nya? Jadi gini cantik"ku~ kenapa aku belum nyebutin beberapa karakter di dalam nya, itu karena di cerita selanjutnya mereka bakal muncul, jadi aman aja^^ yang nanya "glen? Trus Ren, ko sem gman? Juna? Mana thor?! " Iya maniss bakalan ada kok, mereka punya cerita masing-masing, plis jangan bikin pusing dlu yaa, sabar mereka bakalan muncul cantik (*´˘'*)♡.

DAN SEPERTI BIASA JANGAN LUPA BUAT VOTE DAN FOLLOW JIKA PENASARAN CHAPTER SELANJUT!! SEE YOU NEXT CHAPTER 20 LOVE YOU ALL💗

"A Lawyer and a Mafia"[RIONCAINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang