-CHAPTER 9-

2.2K 266 28
                                    


PERHATIAN ⚠️



-JANGAN LUPA VOTE KALO SUKA DAN TERTARIK DENGAN ALUR SELANJUTNYA.

-MAAF JIKA ADA SALAH KATA, ATAU KATA YANG KURANG JELAS, AUTHOR JUGA MANUSIA♡

-MAAF JIKA KATA YANG DI KETIKKAN OLEH AUTHOR KURANG COCOK DENGAN KARAKTER.

-AUTHOR JUGA MEMUTUSKAN UNTUK MENEMPATKAN TAHUN PADA ALUR INI 198x-199x-an. DAN BAHASA YANG DI GUNAKAN AKAN CUKUP FORMAL.

-JIKA TIDAK MENYUKAI WP BxB HARAP SKIP DARI SEKARANG DAN BACA WP LAIN!

-TOLONG JANGAN DI COPY!!



»»««
°
°
°
°
°
°
°
°°
°
°
°
°
°
°
°°
°
°
°
°
°
°
°°
°
°
°
°
°
°
»»««

-PERMAINAN TAKDIR & MASA LALU-

»»««
°
°
°
°
°
°
°
°°
°
°
°
°
°
°
°°
°
°
°
°
°
°
°°
°
°
°
°
°
°
»»««


Masih dengan malam yang sama, Caine terbaring tak sadarkan diri di tempat tidur dengan keadaan nya yang sudah lebih baik, pakaiannya sudah di ganti dan di selimuti dengan hangat. Hingga beberapa jam kemudian, malam yang gelap tergantikan oleh fajar yang terbit.

Di sisi lain Rion sedaritadi sudah bangun sebelum matahari terbit, pria bersurai ungu gelap itu sedang mengayunkan pedangnya, setelah beberapa sesi latihan nya yang lain. Begitupun dengan Anak-anak nya, setelah mereka semua bangun, ia akan melakukan aktivitas biasa mereka.



°°°°°°‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙°°°°°°





"... Tuan muda... " Gumam Jeams yang sudah berada di pinggir tempat tidur Caine.

"Permisi?... " Ucap seseorang yang kemudian masuk ke dalam kamar, itu Sui, Echi dan Mia.

"Halo paman.. Selamat pagi.. " Sapa Mia dengan Ramah, kemudian berjalan ke samping Jeams.

"... Selamat pagi.. Ahah, maaf kami mampir membawa sarapan untuk mu, dan memeriksa keadaan tuan Caine." Ucap Sui lalu menaruh sarapan itu tepat di meja di sisi tempat tidur.

Mendengar itu kemudian Jeams membungkuk. ".. Trimakasih atas bantuan Kalian semua, dan maaf sudah merepotkan kalian.. " Balas Jeams merasa tidak enak.

"Hahaha... Anda tak, Perlu meminta maaf seperti itu, santai saja.. " Celetuk Mia dengan tiba-tiba memukul punggung Jeams, hingga Jeams tersentak kaget.

Merasakan pukulan itu Jeams tentu saja kaget, bagaimana bisa gadis muda seperti itu memiliki tenaga yang cukup kuat, Jelas-jelas perbandingan tubuh mereka berbeda jauh. "... A-ahaha... I.. Iya Nona muda.. " Balas Jeams dengan canggung.

Mendengar itu Mia hanya membalasnya dengan Senyuman Cerah di wajahnya.

"T-trimakasi atas semuanya... " Lanjut Jeams.

"Tak masalah, jangan menganggap kami sebagai orang asing.. Kita akan menjadi keluarga__.. ah, maksud ku anggap saja kami adalah keluarga.. " Ucap Echi dengan santai sambil memasang senyuman ramah.

Mendengar itu Sui hanya menghela nafas. "Maaf pagi-pagi begini anda sudah merasa pusing... Baiklah, Jika membutuhkan sesuatu jangan sungkan untuk bertanya.. Ini obat, setelah tuan Caine bangun anda bisa memberikan obat ini untuk nya.." Ucap Sui sambil meletakkan obat di atas meja, mendengar itu Jeams hanya mengangguk paham.

"A Lawyer and a Mafia"[RIONCAINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang