PERHATIAN ⚠️
-JANGAN LUPA VOTE KALO SUKA DAN TERTARIK DENGAN ALUR SELANJUTNYA.
-MAAF JIKA ADA SALAH KATA, ATAU KATA YANG KURANG JELAS, AUTHOR JUGA MANUSIA♡
-MAAF JIKA KATA YANG DI KETIKKAN OLEH AUTHOR KURANG COCOK DENGAN KARAKTER.
-AUTHOR JUGA MEMUTUSKAN UNTUK MENEMPATKAN TAHUN PADA ALUR INI 198x-199x-an. DAN BAHASA YANG DI GUNAKAN AKAN CUKUP FORMAL.
-JIKA TIDAK MENYUKAI WP BxB HARAP SKIP DARI SEKARANG DAN BACA WP LAIN!
-TOLONG JANGAN DI COPY!!
»»««
°
°
°
°
°
°
°
°°
°
°
°
°
°
°
°°
°
°
°
°
°
°
°°
°
°
°
°
°
°
»»««-HARI BIASANYA-
»»««
°
°
°
°
°
°
°
°°
°
°
°
°
°
°
°°
°
°
°
°
°
°
°°
°
°
°
°
°
°
»»««Masih dengan pagi hari yang sama, Semua orang melakukan aktivasi mereka seperti biasanya.
"Hei lepaskan itu Mia.. Jika ingin naik kuda, pilih kuda yang lebih pendek yang seukuran dengan mu.. " Ucap mako, mengolok-olok sang adik.
"Hahaha!, benar sekali.. Jangan sampai kau menangis karena terjatuh. " Sambung Riji.
Mendengar olokan dari kakak-kakaknya itu, Mia kemudian melihat kearah mereka dengan pandangan sinis. "Cih, kalian kira aku ini masih kecil seperti dulu?!, aku sudah dewasa jadi jangan mengatur ku hmph!.. " Balas gadis itu.
"Pftt-.. Yang benar saja, ya baiklah kau sudah dewasa.. Tapi lihat tinggi badan mu itu.. Sudah lah. " Jawab Mako, menertawai sang adik.
"... Jahat!, kakak jahat!.. Aku tidak mau bicara dengan kalian lagi!.. " Ucap Mia dengan memalingkan wajahnya dari mereka berdua, gadis itu hampir menangis.
"Hahah, sudah-sudah.. Maaf kami hanya bercanda, Jika adikku tersayang ini ingin naik kuda kita akan beli kuda baru yang cocok dengan Mia bagaimana?.. " Bujuk Riji sambil menepuk-nepuk kepala Mia dengan lembut, berusaha untuk membuat Mia tak Marah lagi.
Mendengar itu Mia kemudian melirik ke arah Mereka lagi. ".... Benar kah??. " Ucap nya untuk memastikan.
"Ya tentu saja.. Apapun demi adikku yang cantik ini, benar kan? Sekarang tersenyumlah dan mari kita lihat kuda mana yang adikku ini ingin kan.. " Balas Riji.
"Waah!.. Aku bisa memilih kuda ku sendiri?!.. " Ucap Mia dengan antusias.
"Tentu saja.. " Balas Riji.
"Ya, baiklah.. Ayo kita lihat, mau sekarang?.. " Sambung Mako.
"Iya!, aku mau memilih sekarang!. " Balas Mia.
"Baiklah, kalau begitu pergi dan Siap-siap lah.. Kami juga akan Siap-siap dan menunggu di depan.. " Ucap Riji sambil mengelus rambut gadis manis itu.
Mia kemudian mengangguk paham dan berlari kembali ke kediaman untuk bersiap, Mako dan Riji juga begitu mereka berdua juga bersiap.. Dan di sisi lainnya.
»»——⍟——««
"Heii payah! Lakukan dengan benar!.. Itu di sana.." Oceh Echi, Melihat dari bawah pohon mangga.
"Diam kau!, ini sangat sulit semalam itu hujan pohon nya jadi licin.. Jika kau mengomel terus menerus, lakukan ini sendiri!.. " Balas Krow yang fokus pada pegangannya pada batang bohong.
KAMU SEDANG MEMBACA
"A Lawyer and a Mafia"[RIONCAINE]
Historical FictionSeorang pengacara dari kalangan bangsawan yang memiliki status sebagai *Alpha*, ia sangat membenci para bangsawan yang ada di sekitar nya, sang ayah juga tak pernah mengakuinya sebagai seorang putra nya, memiliki kehidupan yang cukup bahkan sekedar...