10

212 14 1
                                    


Hari  ini vian ikut Angkasa ke kampus, karena ayahnya tidak menjemput untuk pergi ke sekolah bahkan tak memberi kabar.

Sudah satu minggu ini ayahnya tak menjawab panggilan telepon, beberapa hari ini Angkasa yang mengantarkannya ke sekolah namun hari ini dia sangat sibuk jadi vian tak masuk sekolah.

Vian meminta Angkasa membelikan jus seperti malam festival, namun vian harus menunggu Angkasa menyelesaikan kelasnya.

"Sepertinya itu akan menjadi jus favoritku" Ucapnya.

Vian melangkahkan kakinya mencoba menggunakan aplikasi yang diajarkan oleh Raka, dia berjalan dengan tongkat nya menuju minimarket terdekat.

Minimarket dekat kampus, vian bingung bagaimana cara membelinya, dia duduk kemudian membuka ponselnya. Saat hendak menelfon Raka seseorang mendekatinya.

"Kamu sendiri? Dimana walimu?" Tanya seseorang melihat anak remaja yang sedang duduk sendiri ini. Suaranya asing dan laki laki memiliki suara berat.

"Aku sendiri ingin membeli jus strawberry" Ucap Vian.

Tak menjawab orang itu masuk begitu saja lalu membeli jus untuk Vian.

Singkat ceritanya orang itu memberikan jus strawberry yang telah dipesan nya. "Terimakasih" Ucap Vian

Orang itu pergi saja tanpa menjawab ucapan Vian. Ia merasa rendah harus ditolong bahkan mereka meninggalkannya begitu saja setelah menolongnya seperti dimalam festival itu.

"Mereka berdua terpaksa menolongku" Ucap Vian

Vianpun beranjak, ia kembali berjalan menuju kantin kampus menggunakan tongkatnya perlahan namun pasti.

Vian pintar...

Sampainya di kantin, ia dihampiri oleh Frisca. Gadis itu langsung merebut minuman yang telah Vian beli dengan susah payah.

"Kamu gak boleh gitu, pantes Lintang sama Angkasa gak suka sama kamu" Ucap Vian.

"Hmmm maaf udah keminum, aku beliin lagi yah" Ucap Frisca.

"Gak usah, kamu boleh minta kok tapi dengan cara yang bener, biar orang juga ngehargain kamu" Ucap Vian.

"Maaf yaa Vian, jangan marah"

"Nggak kok, udah duduk aja aku mau dengerin cerita kamu lagi hehe" Ucap Vian.

"Jadi ini semuanya buat aku?"

"Iya buat kamu aja"

"Aaaaaa makaseeee vian baik sekalii"

*****

Jendra Pov

Seperti biasa, hari ini dokter jendra selesai dengan tugasnya dan kembali ke kliniknya. Ia menggunakan mobil kesayangannya yaitu Lamborgini warna hitam legam.

Diklinik sudah ada kawan nya bernama Dylan. Manusia satu itu selalu nongkrong di kliniknya bersama sahabatnya yaitu Kayla.

"Del, bersihin ruang usg, kali aja ada pasien lagi" Ucap nya..

Jendra masuk ke ruang kerjanya dan disuguhkan oleh satu ranjang penuh buah buahan.

"Gak ada yang ulang tahun disini ya" Ucap Jendra

"Emang kan ulang tahun Kayla, dia ikut gue bang maklum lah bokapnya sibuk" Ucap Dylan

"Yaudah." Jawabnya singkat, ia menaruh jas nya kemudian duduk dan meminum jus bawaan Dylan

Samudera (Remake AU) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang