17

135 13 2
                                    

ANGKASA OR SAMUDERA?

⚠️Maaf part 🔞
Dan saya baru pertama kali membuatnya jadi maaf kalau feel nya gak dapet

******



____
Vian mengintip dari jendela kamarnya bahwa mobil brian sudah pergi, dia langsung mengubungi angkasa agar ke apartemen nya.

Karena kesibukan angkasa dengan kuliahnya, mereka jadi jarang bertemu. terlebih lagi vian persiapan ujian nasional tryout dan segala macam.

Daripada keluar kan mending ke apartemen bisa nobar film.
"Kak brian udah pergi, kamu bisa kesini" Vian mengetikkan pesannya.

Sambil menunggu angkasa vian menyiapkan cemilan, dia menyukai makanan pedas, angkasa juga menyukai makanan pedas, sangat memudahkan vian.

"aku menyukainya angkasa juga menyukainya" ucapnya.

Tidak lama kemudian suara bel berbunyi, "itu pasti angkasa".vian bergegas membuka pintu apatermennya. benar ternyata angkasa

vian mempersilahkan angkasa masuk kedalam apartemen nya. senyum bahagia angkasa saat melihat orang yang dicintainya bersemangat karena kehadiran dirinya.

" Duduk sini, aku abis masak ini. Kamu suka kan?" Tanya Vian

"Wahhh, suka. Kamu pinter banget bisa masak ini" Jawabnya

"Cuma mie instan doang mah kecil. Hehe"

Vian menyalakan tv nya. "Nonton drakor yuk"

"Ayo kalau sama sayang mah" Angkasa mengangguk. Ia kurang suka drama percintaan hanya saja jika itu dengan Vian maka ia mau menontonnya.

Disini ceritanya, saat menonton film Angkasa tak memahami isi cerita nya. Karena dia hanya melihat wajah Vian dari samping.

Manis.

Angkasa hanya menatap mata, kemudian turun menatap hidung mungilnya yang mancung dan....

Ia melihat bibir pinky yang tebal dan ranum itu, menelan ludah dan menggigit bibirnya sendiri.

Saat vian meluruskan kakinya dan angkasa sedikit menggeser duduknya, merapat hingga menempel.

"Kenapa?" Vian menoleh.

"Udah nonton aja sayang" Jawabnya.

Vian mengambil makanannya, memakan satu suap. Adonan mie tersebut masuk kedalam mulutnya.

Minyak bumbu berwarna merah tersebut sedikit cemong dibibirnya, ia membersihkan nya dengan lidah dan Angkasa sedari tadi melihat kearah bibirnya.

Glup!

Lagi lagi ia menelan ludah.... Ia menarik nafasnya, tangan kirinya bergerak merangkul pundak Vian.

"Hmmm?" Vian menyadari itu. "Kamu gak dimakan mie nya?"

"Suapin" Ucapnya.

"Hmph dasar manja" Vian mengambil mangkuk satunya dan memindahkan mie nya ke mangkuk miliknya.

"Pake sumpit aku?" Tanya Vian

"Pake ini bisa nggak sayang?" Angkasa menyentuh bibir Vian dengan tangan kanannya. Matanya sama sekali tak teralihkan.

"E-mmh" Vian menyingkirkan nya. "Mana bisa lah aneh aneh banget kamu mah"

Vian menyadari sesuatu, wajah Angkasa memerah dan saat menyentuh tangannya tadi rasanya panas.

"A-aku suapin pake sumpitku ya" Ucap Vian.

"Hmmm"

Vian mengaduk mienya dan ada yang membuatnya terkejut disini namun tak bereaksi. Angkasa meraba raba pahanya.!

Samudera (Remake AU) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang