23

101 10 1
                                    

Vian tengah duduk didepan kampus Brian, ia mendapatkan banyak pesan dari teman teman Brian yang tadi meminta nomor ponselnya.

"Vi, duluan ya, papiku udah nunggu tuh" Ujar Kayla.

"Oh ya hati hati yaa, makasih Kayla." Vian melambaikan tangannya.

"Besok besok main lagi ya, dadaaa"

Vian sedangkan menunggu Brian yang tengah mengambil mobilnya di parkiran dalam.

Ia mendengar bunyi ketukan kentongan, itu pasti akang siomai. Dengan semangat Vian berlari ke depan gerbang berharap itu adalah akang langganannya.

"Akaaaaaang!" Teriak Vian

Akang siomai itu berhenti, dia adalah pedangang langganan Vian biasa lewat di depan apartemen nya dan Vian selalu memesan dari lantai dua.

"Eh ada si dede, maap nih, siomainya udah abis tadi diborong sama anak anak depan itu" Ucap si akang

"Yahh" Vian kecewa sekali.

"Besok deh, akang ke area apartemen dulu biar si dede kebagian"

"Okee! Janji ya kang, awas kalau bohong"

"Iyaa.".

Si akang siomai pun kembali mendorong gerobaknya. Vian yang memang dari sananya gemas pakai kiss bye. Ia mudah akrab dan murah senyum dengan siapa pun.

Vian menoleh kanan kiri namun Brian lama sekali hanya mengambil mobil, apakah ada urusan karena tadi dia di suruh melakukan sesuatu oleh seniornya.

"Ekhem!"

Mengagetkan sekali, Vian sampai tersentak menoleh ke sumber suara. Malam malam begini tetiba orang muncul tanpa hawa keberadaan.

"Ya?" Vian melihat orang itu dari atas hingga bawah.

"Gue mau to the point, jauhi Angkasa"

"Siapa ya, Tiba-tiba nyuruh aku jauhin Angkasa, emang Angkasa yang mana?" Tanya Vian.

"Gue Ditya, lo udah berapa lama deket sama Angkasa Putra anak Chula?" Tanya Ditya

"Ohh, udah tiga tahun sih, kalau deket lima bulan tapi kalau jadian bari beberapa minggu ini" Jawabnya. "Kenapa ya?"

"Gue pacarnya Angkasa"

"Dih, Angkasa gak punya pacar, dia udah udah putus setahun lalu dan sekarang dia pacarku"

Ditya melipat tangannya. "Sekitar empat bulan lalu kita balikan, putus nyambung itu udah biasa buat hubungan kita" Jawabnya

"Jangan ngarang, dia pacarku. Cowok aneh" Ucap Vian. "Buktinya apa kalau kalian pacaran,?"

"Tanya Angkasa aja kalau gak percaya, dia punya gue karana kita udah pacaran enam tahun"

"Dia gak ada cerita apa aap sama aku, katanya udah putus sama mantannya"

"Dia sendiri yang ngomong gitu?" Tanya Ditya

"Bukan sih, kak Lintang yang ngomong sama aku."

"Jujur ya, lo kek anak polos kaya gini sebenernya udah pernah pacaran belom sih?"

"Belom, baru pertama kali ini sama Angkasa" Jawab Vian, ia masih bingung, bisa kita bayangkan ekspresi Vian yang menatap jijik cowok didepan nya.

"Pantes, kelas berapa?"

"Tiga"

"Ohh, lo itu bocah yang waktu SMA foto sama Angkasa pas ospek" Ucap Ditya

Vian menggeleng. "Gak tau, maaf aku amnesia jadi belum ingat semuanya" Jawabnya.

Samudera (Remake AU) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang