SP 14

74 14 11
                                    

Maaf tadi revisi ada kesalahan teknis 😁



******


"Haha"

Angkasa ketawa ketiwi dimarkasnya, ia memegang ponselnya sembari menggeser geser foto foto yang ia dapat kan malam itu berasama Dylan.

"Mau di apain lagi bos?"

"Kita tunggu, aku bakal kirim foto foto ini ke Vian. Dylan akan kehilangan istri dan juga sebentar lagi Alco akan jatuh" Ucap Angkasa.

"Tapi bos belum bayar saya" Ujar Zaman, ia tengah diruang Angkasa.

"Iya iya yaelah beberapa sih?" Tanya Angkasa.

"Kondom 150bath, susu kental manis 200 bath, sextoys 3000 bath, lotion 700 bath. Kalau uang koin gratis deh cuma buat ngerokin doang" Ucap Zaman.

"Haha, okey aku bayar kontan. Ide ku ini sangat brilian, dia akan berpikir bahwa kita bercinta, namun nyatanya benda itu yang masuk kesana" Ucap Angkasa

Angkasa, mempermainkan Dylan kembali. Saat pagi Dylan marah, sebenarnya malam itu hanya tipuan darinya. Angkasa sengaja membuat Dylan terbang diatas awan dengan narkoba miliknya.

"Pemberian rutin, dia mulai gelisah kehilangan fokus. Vitamin itu adalah narkotia terbaik, kemudian penyegar dariku yang selalu dia pakai mengandung serbuk sabu. Haha, Dylan... Dylan... Sulit membuatmu jatuh cinta denganku sehingga aku harus melakukan ini secara paksa."

Membuat seolah olah bercinta namun kenyataannya Angkasa menggunakan peralatan sex untuk membuat Dylan berpikir Angkasa telah menggaulinya. Kissmark itu juga rekayasa dengan uang koin yang digosokkan.

"Apa aku terlalu kasar ya sampai dia kesakitan begitu, ah tapi biarlah karena sekarang dia akan ketakutan bila istrinya tau." Angkasa menyeringai.

"Lalu apa yang bos buat dengan perusahaan nya?" Tanya Zaman.

"Ah aku sudah berhasil menyusup, uang Dylan telah digunakan untuk membayar 2 Ton narkoba kemarin dan aku letakan di gudang pabrik nya, mereka pikir itu stok bahan bakar" Jawabnya.

"Oh? Anda menjebak dia-... "

"Seperti apa yang kamu pikir man, transaksi ilegal dan aku sengaja menggunakan servernya sehingga akan terdeteksi disana dan polisi akan mengira Dylan telah membeli barang terlarang itu sebab memiliki hubungan dengan Elang.. "

"Waahhh"

"Alco akan disita dan diselidiki, otomatis perusahaan akan berhenti, bangkrut, berita akan tersebar dan Alco terancam tutup. Christopher akan mengamankan yang lain agar tak terjerat kasus Dylan sehingga saat itu Dylan sejatuh-jatuhnya dan aku akan mengirimkan foto foto ini ke Vian, lengkap sudah pembalasanku"

Seringaian itu, Angkasa mengerikan....

"Ayah" Alan berjalan menghampiri Angkasa keruangan nya.

"Yaaa, -ohh maaf ayah lupa, ayo sekarang" Ucap Angkasa kemudian beranjak segala membawa dompet dan ponselnya.

Hari ini dia akan membawa Alan ke sekolah barunya yang letaknya tak begitu jauh dari daerah sekitar kawasan perusahaan nya.

Alan sudah memakai seragamnya dan sudah siap untuk masuk sekolah. Sebenarnya, dia adalah harapan Vian juga karena dia anak laki-laki pertama jadi dia ingin Alan menjaga adik adiknya namun anak itu justru ingin bersekolah disini yang jauh dari adik adiknya.

"Ayah tadi ngobrolin apa?" Tanya Alan, ia berjalan mengikuti Angkasa ke mobilnya.

"Bisnis sama papi mu, kenapa emangnya?"

Samudera (Remake AU) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang