16

148 17 5
                                    


Lintang menanyakan hubungan angkasa dan Vian. Perkara sepulang pergi dengan Vian, angkasa senyum senyum sendiri.

Saat ini keduanya ada di apartemen, lintang pulang membeli makan malam kebetulan Angkasa juga baru pulang.

"Setres" Ucap Lintang "Kenapa lu anjir jadi ngeri gue" Ia menghampiri Angkasa yang tengah senyum senyum sendiri menatap layar ponselnya.

Haha

"Tadi gue ngedate sma vian" Ucap Angkasa. "Nih foto kita" Ia pamer foto selfie nya berdua dengan Vian

"Si idih, Terus lu udah jujur belum?" Ucapnya. Lintang menaruh makanannya dimeja.

"Belom sih, dia masih ngira gue pacar nya. gue ga siap, takutnya dia kecewa
Nanti gimana kalau dia jauhin gue?"

"Keliatannya gimana?" Tanya Lintang

"Umumnya kaya orang pacaran sih" Jawabnya

"Lu di percaya? Maksudnya dia tuh memperlakukan lu tuh pacarnya?" Tanya Lintang

"Ya iyaa, gue berkali kali nanyain ke dia mau ga jadi pacar gua tapi Dia jawabnya kan udah"

"Yaiya jelas lah toloool, orang dia taunya lu
itu pacarnya. Lawak"

"Eh tapi tadi dia inget tau kalau gue ikut jatuh bareng dia"

"Dia udah inget?"

"Ngga semua sih, kejadian dia jatuh aja
karna liat air. Gitu katanya"

"Mungkin semacam dejavu" Ucap Lintang, sembari ia mengambil dua piring.

"Dia pernah ngerasa dejavu ga ya kalau lagi sama kita"

"Ya ndak tau kok tanya saya"

"Mau maju ga nih"

"Maju lah ga peduli Brian setuju apa kaga gua trobos aja lah"

"Nah gitu dooong, tapi inget jangan sakitin vian, awas aja lu sampe sakitin dia" Ucap Lintang.

Ia tahu betul karakter temannya, memiliki Komunikasi yang sangat buruk sehingga takut nantinya akan menyakiti Vian tanpa dia sadar seperti dulu dia menyakiti masalalunya.

__##__

*Dering telepon... 📞

"Halo om Jio, kenapa?"

"Brian! Kamu lagi dimana?"

"Di apartemen, kenapa emangnya om kok kaya panik gitu?"

"Kita ketahuan sama Ellen kalau berkasnya palsu, dia sekarang maksa ngajak kerjasama buat melihat kepemilikan perusahaan."

"Kapan dia ngomong?"

"Kemarin dia kirim via Email undangan kerjasama.".

"Ellen udah tau om Jio belom?"

"Belum, dia ngirim undangan rapat tertutup soalnya berkas dari ayahmu yang palsu itu pakai tanda tangan ayah Elina, sedikit mirip kirain Ellen itu gak sedetail itu"

"Sebenernya kenapa sih Ellen ngincer perusahaan itu?"

"Jelas dong itu dibangun atas kaki ayah Ellen dan ayahmu, cuma emang sudah dibeli oleh keluarga Gustav dan dia ingin mengambilnya kembali karena berkas sebelumnya masih ada yang atas nama Dirga, ayah dia"

"Ini aku dalam bahaya kah?"

"Bukan kamu tapi Vian, kalau dia sampai tau tanda tangan itu atas nama vian udah deh tamat dia bakal kejar Vian"

Samudera (Remake AU) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang