39

3.3K 249 47
                                    


Jangan lupa wajib follow, vote dan komen ya bestieku 🤗

Btw fyp kalian masih wp kamu dan negara kah? Mendadak banyak banget yg baca kamu dan negara akhir akhir ini padahal aku ngiranya masa jayanya Indra Rinjani udah lewat 🤔





Keluarga harmonis itu menghabiskan liburan mereka di pulau seribu di tutup dengan makan malam bersama kali ini menu pilihan mereka adalah olahan seafood khas pesisir

Si kecil Djiwa tengah di pangku sang kakek sesekali menggapai gapaikan tangannya ke meja berharap dapat turut makan dengan menu yang sama sementara Rajif menatap sengit pasangan di hadapannya yakni Agung dan Salsa yang duduk bersebelahan namun berbicara berbisik bisik dan sesekali tertawa

"Jijik banget sih liatin mereka begitu aneh banget" Rajif menggerutu

"Udah sini Aaa..." Sang istri menyuapkan nasi dan lauk pada mulutnya

"Biarin aja adeknya toh Abah sama Umi diem aja" Omel Nadya pada sang suami

"Aneh gitu Dek... Perasaan selama ini mereka berdua ga keliatan se deket itu" Ucap Rajif lagi

"Mas aja yang jarang perhatiin mereka" Jawab Nadya enteng

"Masa sih? " Tanya Rajif sembari terus menerima suapan dari sang istri, ia sedang ingin di suapi dengan alasan berjaga jaga apa bila si kecil Djiwa akan mengamuk

"Saya kupasin" Agung membantu Salsa mengupas kerang hijau kesukaan gadis itu lalu meletakkannya di atas nasi Salsa

"Makasih" Jawab Salsa malu malu ia tau kakak laki lakinya sedang memperhatikan mereka

"Mas Rajif masih liatin kita? " Tanya Salsa berbisik di telinga Agung bukan kedua orang tuanya yang Salsa takuti justru si kakak sulung laki lakinya ini yang lebih menyeramkan

"Masih, biarin aja" Jawab Agung enteng

"Anak Ate... Ate suapin mau ga? " Salsa berusaha mengalihkan perhatian agar Rajif tak terus saja menatapnya aneh

"Ga usah baru selesai makan dia" Jawab Rajif ketus

"Biarin, aku mau nyuapin Djiwa ya bukan situ" Jawab Salsa sengit

"Lu... Bener bener lu ya, bulan depan duit jajan lu di potong" Rajif tersenyum penuh kemenangan

"Nanti saya yang kasih" Jawaban Agung walau dengan suara pelan tetap mampu di dengar Rajif

"Waaahhh... Nyesel gua setujuin kalian" Ucap Rajif kesal

"Sudah di depan rezeki kok bertengkar sih" Almira melerai pertikaian anak anak itu walau usia mereka tak lagi usia remaja kelakuan mereka bertiga justru lebih kekanakan di banding bayi seusia Djiwa

Rajif mengangkat bayi mungilnya dari gendongan sang kakek saat ia melihat Djiwa terus saja mengucek mata pertanda sedang mengantuk dan meletakkannya dalam stroller namun bayi itu justru mulai menangis

Rajif mengangkat bayi mungilnya dari gendongan sang kakek saat ia melihat Djiwa terus saja mengucek mata pertanda sedang mengantuk dan meletakkannya dalam stroller namun bayi itu justru mulai menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Unspoken WordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang