Part 10

1.2K 157 87
                                    

Setelah Calvin pulang, Callea meletakkkan everlasting rose diatas nakas dan kini ia membuka handphonenya dan pilihannya jatuh pada spotify, setelah lagu yang ia putar usai kini lagi selanjutnya terputar acak.

Sembari menghapus sisa-sisa make up diwajahnya Callea mulai menyadari ntah mengapa lirik lagu ini menggambarkan apa yang tengah ia rasakan.

🎶🎶🎶

I got something like a funny feeling
Stare at self-portraits 'til I cry
Take it away, take it away

🎶🎶🎶

Callea memandang wajahnya di cermin, bagaikan kaset yang terputar rangkaian pertemuannya dengan Calvin terlintas lagi dibenaknya, seperti yang diucapkan Calvin padanya beberapa saat yang lalu, bahwa serangkaian kebetulan yang terjadi terlalu banyak dan Callea pun mencoba percaya jika itu tidak hanya kebetulan belaka.

🎶🎶🎶

Wish you could see what I see, babe
Before it really is too late
I know sometimes it's hard to take a step away
If I could gather some words to explain
It's almost like light shines through your pain
Emotion I never knew awake

But at the time I didn't know
One in a million things you showed
Straight from your heart miles apart
Who was it for?

🎶🎶🎶

Callea masih menatap pantulan wajahnya, bagian reff lagu yang masih terputar benar-benar mewakili apa yang ia rasakan. Bahkan saat lagu tersebut telah berakhir Callea masih terbayang-bayang akan liriknya. Ia berusaha mensugesti dirinya jika langkah yang ia ambil sudah sejalan dengan suara hati kecilnya.

Bersaman dengan itu juga sebuah pesan dari Calvin, pesan singkat namun mampu membuat Callea tak sadar menyunggingkan senyumnya.

Calvin
Aku udah sampai hotel,
Sleep well Allea

Callea
Besok Barra dan calon istrinya ada pemotretan didepan eiffel tower, If you have any free time you can join with us

Calvin
Can't wait for tomorrow

Callea tak membalas lagi karena bingung mau membalas apa. Setelah Calvin menyatakan perasaanya Callea belum bisa memberikan jawaban pasti, ia butuh waktu untuk memastikan perasaannya. Namun ia sudah memperbolehkan Calvin memasuki hidupnya. Mengenai panggilan pun ia tak masalah dengan panggilan aku kamu, mungkin itu juga sebagai langkah awal memulai kedekatan mereka.

***

Ting

Tong

Bunyi bel apartemen membuat Callea berhenti sejenak dari kegiatannya yang akan memulai sarapannya, ia kembali mengurungkan niatnya mengambil bungkus oat. Sejenak ia berfikir siapa yang bertamu pagi-pagi sekali. Ia segera bergegas membuka pintu. Sesaat ia terpana melihat Calvin yang berdiri disana. Dia yang tersenyum sembari mengangkat paper bag yang dibawa.

"Nggak disuruh masuk nih?"

Callea menggeser badannya memberikan jalan untuk Calvin masuk apartemennya, lalu ia menutup pintu setelahnya.

Landing On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang