Saat ini Callea tengah membereskan barang-barang di Apartemennya. Sesaat ia tersadar tenyata banyak momen yang ia lalui di apartemen ini tak terkecuali kebersamaannya dengan Calvin. Ada sebuah kalimat yang mendadak terlintas dibenaknya.
Cherish every moment and every person in your life, because you will never know when will be the last time you see someone
Untuk sesaat Callea merasa ia telah menyia-nyiakan momen, mungkin orang akan mengatakan ia perempuan yang rugi karena menolak lamaran dari laki-laki seperti Calvin. Jujur ia pun bingung dengan dirinya, sungguh ia mencintai Calvin dan ia juga percaya dengan keseriusan Calvin tapi kenapa sulit sekali mempercayai dirinya. Ia merasa tidak cukup baik untuk Calvin, padahal tidak alasan khusus kenapa ia bisa berfikir demikian.
Lamunan Callea buyar kala mendengar dering suara handphonenya. Ia mengedarkan pandangannya ke penjuru kamar, mencari ponsel yang ntah ia letakkan dimana.
Callen?
Untuk apa Callen menelfonnya, tak seperti biasanya.
"Koko tunggu di Dubai Al" ujar Callen singkat dan setelah itu bersamaan dengan boarding pass tiket menuju Dubai.
Belum sempat Callea bertanya namun panggilan terputus, setelah itu Callen mengirimkannya link sebuah berita. Karena rasa penasaran yang melanda Callea segera mengkliknya.
Headline news berita hari ini, insiden kecelakaan pesawat Boeing 777 dengan nomor penerbangan EK521 milik Emirates Airlines yang membawa 282 penumpang dan 18 kru didalamnya.
Callea mematung, ia menggenggam ponselnya dengan erat, apa maksud Callen?
Callea menggeleng namun air matanya jatuh begitu saja. Telfon dari Callen kembali masuk dan Callea hanya bisa menutup mulutnya berusaha menahan isak tangisnya."Syukurnya tidak ada korban jiwa Al, tapi kita tunggu informasi resminya. Calvin juga belum bisa koko hubungi. Kita ketemu di Dubai ya, kebetulan Koko ada urusan bisnis di Qatar, ini lagi menuju Airport dan langsung ke Dubai" ujar Callen diseberang telfon dengan helaan nafas yang terdengar berat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Landing On You
RomanceCallea Eleanor Morata. Lahir dan dibesarkan dengan penuh kasih sayang dan kehangatan membuatnya tumbuh menjadi anak yang cukup manja dan kadangkala susah diatur. Namun seiring berjalannya waktu ia mulai merasakan kehampaan dan tanpa ia sadari hal it...