typo.
_____________
Sudah seminggu Jay dan Jake pindah ke rumah mereka! Tapi tetap saja suasana canggung antara keduanya masih terasa.
Jake sudah menyiapkan sarapan untuk Jay, Namun sang empu belum keluar dari kamarnya. benar Jay dan Jake berpisah kamar atas kesepakatan keduanya.
Jay melihat Jake yang sudah menunggunya di meja makan! Jay tersenyum "Good morning Jake" sapa Jay
Jake tersenyum "Good morning" Jawabnya.
Mereka pun memulai sarapannya dengan tenang!
"aku akan mengantarkanmu! Kau akan ke kafemu bukan?" Tanya Jay
Jake memang akan pergi ke kafe setelah dua hari hanya berdiam di rumah! Jake pun mengangguk.
"baiklah! Ayo pergi" Ajak Jay
Jay akan menganggap bahwa mereka layaknya teman! Toh mereka juga pernah berteman waktu kecil! Walaupun saat smp dan Sma Jay melanjutkan pendidikannya di luar negeri sehingga mereka menjadi asing.
Jay terus membuka topik dengan Jake! berusaha membuat Jake nyaman disekitarnya.
"Lain kali aku akan mampir kesana! Setelah mendengar menu makanannya aku menjadi tertarik" Ucap Jay dengan tersenyum
Jake mengangguk "Tentu saja! Kau diterima kapan pun! Aku akan memberikan menu favorite disana namun kau harus membayarnya lebih"
Jay menatap Jake sekilas karena tidak terima dengan penuturan Jake "Hey kenapa begitu? Seharusnya karena aku pelanggan Vip itu gratis bagiku"
"Justru itu karena kau pelanggan Vip makanya harganya sedikit lebih mahal!" Canda Jake dengan tersenyum
"kalau begitu jangan tatap aku sebagai pelanggan Vip tapi sebagai suamimu" Ucap Jay
Jake seketika menurunkan senyumnya yang membuat Jay terdiam juga. Suasna Canggung kembali melanda mereka.
Jay memegang tangan Jake "Baiklah! Aku akan mampir ke kafemu sebagai pelanggan Vip! Tapi jika makanannya tak selera denganku! Kau yang harus membayarku" Ucap Jay
Jake mengangguk lalu menjabat tangan jay "Deal! Aku jamin kau yang akan membayarku lebih" sombong Jake yang membuat Jay tertawa.
"Sangat percaya diri sekali" Tawa Jay melihat Jake yang menyombongkan dirinya.
Jay pun menurunkan Jake di depan kafenya! "aku akan menjemputmu! Kau telepon saja aku ketika urusan mu sudah selesai" Ucap Jay
Jake mengangguk "terimakasih! dan jangan melupakan janjimu untuk membayarku lebih" Ucap Jake yang membuat Jay kembali tertawa dan melihat punggung Jake yang menghilang dari penglihatannya.
"Dia sangat menggemaskan" Ucap Jay tanpa sadar dan langsung pergi menuju kantornya.
-------------------Benar 3 hari yang lalu Jay menjadikan Jungwon sebagai sekertarisnya! Bukan untuk berpacaran hanya saja memang Jungwon sangat baik dalam menjalankan pekerjaannya sebagai sekertaris.
"Tumben kau telat datang?" Tanya Jungwon pada kekasihnya.
Jay tersenyum lalu mengusap pipi jungwon "Aku harus mengantarkan Jake ke kafenya" Jujur Jay yang membuat Jungwon terdiam.
Dia sempat melupakan bahwa kekasihnya sudah menikah! Dia memang merasa bahwa hubungan ini salah namun dirinya juga tidak bisa melepaskan Jay.
Jay yang melihat Jungwon terdiam langsung mencium keningnya "jangan memikirkan hal yang tidak perlu dengan otak kecilmu itu!"
Jungwon tersenyum "Sekarang kau memiliki rapat bersama devisi c! Uh perusahaan Sunrise mengundang anda untuk datang ke acara dirinya 5 hari lagi" Ucap Jungwon
"oh apa Tuan Lee sudah pulang ke korea?"
Jungwon mengangguk "Ya! pesta ini merayakan keberhasilan dirinya dan juga merayakan atas kehamilan anak pertamanya"
Jay mengangguk lalu kembali pada dokumen - dokumennya!
"dia juga menyuruh agar kau datang bersama pasanganmu!"
Jay langsung menatap kembali jungwon yang kini juga menatapnya. "siapa yang akan kau bawa?" Tanya Jungwon yang membuat Jay terdiam.
Kekasihnya atau istri sahnya?
_____________

KAMU SEDANG MEMBACA
unplanned wedding
FanfictionPernikahan yang tidak direncanakan! Jake yang baru kehilangan kekasihnya harus menikah dengan Jay yang merupakan sepupu dari kekasihnya. 💢bxb ⚠️mature