17

1K 99 7
                                    

typo.

_____________

Jay dengan kecepatan penuh melajukan mobilnya ke rumah dirinya dan Jake! matanya benar - benar perih dirinya tidak pernah membayangkan bahwa Jake akan sejahat ini.

Jay langsung bergegas masuk kedalam kamar Jake yang sedang melihat sebuah surat! Disaat Jay datang Jake reflek menyembuntikan suratnya di belakang punggungnya. Dirinya bisa melihat wajah Jay yang menahan amarah.

"Aku tidak tahu kau bisa sejahat ini Jake" lirih Jay dengan mendekati Jake.

Jake menatap Jay yang mendekat ke arahnya dan langsung menyambar suratnya "Kau! Kau"

Jay tidak bisa melanjutkan perkataannya karen air matanya sudah tidak bisa ia bendung hingga dia mendongakkan kepalanya dia pun menghela nafa lalu menatap Jake yang masih menatapnya.

"sebegitu bencikah kau padaku Jake?" Tanya Jay

Jake hanya diam yang membuat Jay mencengkram bahu Jake kuat "sebenci itukah dirimu padaku hingga kau tidak ingin mengandung anakku?!" Teriak Jay didepan wajah Jake

Jake menutup matanya dan mencoba untuk tidak menatap Jay yang kini matanya sudah memerah.

"aku tidak tahu bahwa kau bisa sekejam ini! sungguh aku lelah sekarang" Jay melepas cengkraman bahunya dan mengusap air matanya.

"Aku tidak tahu harus seperti apa, Aku mengira kau sudah menerimaku namun karena sebuah kesalahan yang bahkan aku tidak tahu apakah itu salahku? Kau membenciku hingga seperti ini!!"

Jake menatap Jay yang menujukkan kerapuhannya sekarang. Jay benar - benar menumpahkan tangisnya

"Benar, kau memang berhak atas tubuhmu tapi! Apakah hanya itu pilihanmu?" tanya Jay dengan menatap Jake

Jake hanya diam yang membuat Jay mengangguk "Kau benar! Aku terlalu percaya diri bahwa kau bia menerimaku dan membuatmu jatuh cinta padaku hingga aku membayangkan masa depan indah bersamamu dan melupakan fakta bahwa kau menunggu lelahku"

Jay menatap Jake "Sekarang aku benar - benar menyerah Jake! Aku lelah" Ucap Jay dan berlalu pergi meninggalkan Jake.

Saat kepergian Jay, Jake langsung meluruhkan tubuhnya ke lantai dan menangis sejadi - jadinya! dirinya meremat hatinya yang sakit.

saat itu Sesudah Jake membaca buku Sunghoon dirinya tiba - tiba merasakan mual kembali namun saat dirinya akan beranjak tiba - tiba sebuah kotak jatuh dan foto - foto Jay bersama Jungwon langsung berceceran dilantai.

Jake terdiam hingga rasa mulanya hilang tiba - tiba otaknya memutar memori saat pesta Heeseung semua orang mengira bahwa Jungwon adalah istri Jay dan pakaian mereka yang senada.

pikirannya tiba - tiba dongkol dia merasa bahwa bukan Jungwon yang menghancuran rumah tangganya tapi dirinyalah yang hadir ke dalam kisah mereka berdua. Jake bisa membayangkan jika dirinya berada di posisi Jungwon yang berjuang. Disaat Jay lupa akan kehadirannya tapi tiba - tiba takdir menyatukan mereka kembali yang membuat rasa Jay kembali hadir.

Jujur saja sebenarya Jake sudah akan memberitahu seluruh keluarga Park atas kehamilannya dan menjadi hadiah untuk mertuanya namun sayangnya dirinya malah mendengar hal yang menyakitkan.

Lalu saat tadi dirinya pergi ke kantor Jay hanya untuk meminta maaf atas kata - katanya yang menyakitkan dirinya justru melihat Jay yang sedang berpelukan! Jake tidak tahu apakah hubungan mereka masih berlanjut atau tidak namun dengan melihat mereka sekarang Jake mengerti.

Jay tidak mencintainya tetapi dirinya hanya bingung tentang perasaanya. Tidak mungkin seorang anak berusia 13 tahun memgerti arti cinta Jadi Jake memutuskan untuk mundur agar menyadarkan Jay bahwa orang yang layak menemaninya bukan dirinya tapi Jungwon sang kekasihnya.

Dan saat dirinya akan pulang tiba -tiba perutnya kembali kram hingga dirinya memutuskan untuk mampir ke rumah sakit dan Ya Jake membuat keputusan yang membuat Jay membenci dirinya.

___________

Seme yang tersakiti

Sehat - sehat kalian yang baca book ini
😉

Tunggu aja moment manis mereka

unplanned weddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang