Typo.
________________
Jake terdiam menunggu Jay yang akan menjemputya! Dirinya sudah mengirim pesan pada Jay dan juga Jay mengatakan untuk menunggunya.
"Oh kau masih belum pulang hyung" Ucap Maki yang melihat Jake masih berada di kafe.
Jake tersenyum pada karyawannya itu "aku menunggu orang yang menjemputku"
Maki mengangguk! dirinya juga merada bahagia karna setidaknya bos satunya ini sudah bisa kembali melanjutkan hidunya! walaupun dirinya juga merasa kehilangan dengan kepergian bosnya yang lain.
Maki pun pamit ketika ada pelanggan yang masuk!
di kafe ini ada 5 orang pekerja! Semuanya adalah kenalan Sunghoon dan juga kebanyakan anak muda yang putus sekolah namun Jake dan Sunghoon mengajarkan mereka dari nol bagaimaba cara meracik kopi, menyapa para pelanggan, membersihkan kaca dan semuanya.
Jake selalu menatap interior kafe dan mencoba mengikhlaskan semuanya! walaupun dirinya belun mengikhlaskan kepergiannya setidaknya dirinya bisa perlahan menerima keadaan.
Maki terkejut ketika Jake masih berada di posisi duduknya! padahal 1 jam sudah berlalu "Hyung masih disini?"
Jake tersenyum canggung "Mmm aku masih ingin disini" Bohong Jake
"Mau aku siapkan makanan?" Tanya Maki
Jake menggelengkan kepalanya "Sebentar lagi aku pergi"
Maki pun mengangguk lalu ijin untuk membersihkan kafenya.
Jake menatap ponselnya dan masih tidak ada kabar dari Jay! "sepertinya dia sibuk!"
Jake pun memesan kendaraan online dan memberikan kabar pada Jay bahwa dirinya tidak usah menjemput dirinya.
Jake masuk kedalam mobil yang sudah di pesannya! Ponselnya tiba - tiba berdering dan itu panggilan dari Jay.
'Aku akan menjemputmu' Ucap Jay di deberang sana
"aku sudah pulang! Tidak apa" Jawab Jake
'Maafkan aku'
Jake menggelengkan kepalanya "Aku mengerti kau sibuk! Tidak apa Jay! aku juga masih ada pekerjaan tadi! Jadi tidak terlalu menunggu jemputanmu" Bohong Jake
'Baiklah! hati - hati di jalan'
Jake mengangguk dan langsung mematikan panggilannya! Huh sepertinya Jake bisa menerima Jay karena Jay memperlakukannya dengan baik.
Jake menyenderkan kepalanya pada kaca mobil. sebenarnya dirinya merasa bersalah pada Jay! Disaat Jay berusaha menjadi suami yang baik untuknya tapi dirinya malah terus berlarut dalam kesedihan dan selalu mengungkit sunghoon. Jika Jake menjadi Jay pastinya dirinya tidak akan tahan dan akan menceraikannya.
Jungwon menatap Jay yang tampak kusut.
"kenapa? apa kau tidak menyukai tempatnya?"Jay menggelngkan kepalanya dan tersenyum "Tidak hanya saja aku melupakan sesuatu tadi! Untungnya sudah di selesaikan"
Jungwon mengernyitkan alisnya "Melupakan apa?"
Jay terdiam "Melupakan laptopku yang masih menyala di kantor! Untungnya hana sudah mematikannya"
Jungwon pun mengangguk lalu memanggil pelayan restoran! Mereka akan mulai memesan menu makan malam.
Jake sudah menyiapkan makan malam! Setidaknya hanya ini yang bisa dilakukan Jake! memasak untuk Jay walaupun dirinya tidak pandai dalam memasak hanya pandai meracik kopi dan membuat kue. bahkan saat pertama kali Jay lah yang memasak untuk keduanya.
Jake duduk di meja makan dan menunggu kepulangan Jay. Sudah hampir dua Jam jake menunggu kepulangan Jay hingga makanan yang berada di meja menjadi dingin.
suara mobil membuat Jake tersenyum lalu melihat Jay yang datang dan terkejut melihat dirinya.
"Aku akan memanaskan makan malamnya" Ucap Jake
"Aku sudah makan malam" Ucapan Jay mampu mengehentikan langkah Jake yang akan memanaskan makanannya.
Jake berbalik dan tersenyum "Oh baguslah! aku kira kau belum makan malam" Canggung Jake walaupun dirinya meraskan sakit pada hatinya.
keduanya terdiam!
"Kalau begitu istirahatlah! Kau pasti snagat lelah dengan pekerjaanmu" Jake pun beranjak untuk membuang makan malamnya.
Jay terdiam dengan melihat punggung Jake "Jake aku minta maaf" Ucap Jay yang membuat Jake menatapnya bingung.
"Hey! Kenapa kau terus meminta maaf! its okey Jay" Tenang Jake dengan tersenyum lalu mendorong tubuh Jay.
"Sanalah! ganti bajumu! Jangan pikirkan itu aku mengerti kau sangat sibuk dengan pekeraanmu yang pastinya menumpuk di kantor" Canda Jake namun Jay tidak tertawa karena alannya bukan itu.
Jake yang melihat bahwa Jay hanya menatapnya membuat dirinya menjadi canggung "Kalau begitu aku ke kamar dulu! Selamat malam Jay" Ucap Jake lalu beranjak pergi meninggalkan Jay
Jay menatap sendu punggung Jay! Apakah dirinya akan terus menyakiti Jake! Apa yang harus dirinya lakukan.
________________

KAMU SEDANG MEMBACA
unplanned wedding
FanfictionPernikahan yang tidak direncanakan! Jake yang baru kehilangan kekasihnya harus menikah dengan Jay yang merupakan sepupu dari kekasihnya. 💢bxb ⚠️mature