13

979 88 7
                                    

typo.

____________

Jungwon bisa merasakan aura yang dikeluarkan atasannya ini selama 2 minggu kebelelakang! Dia ikut bahagia setidaknya dirinya bisa merasa ikut bahagia juga dengan kembalinya mereka.

Benar Jungwon sekarang sudah mengikhlaskan semuanya walaupun melupakan perasaannya sangat sulit untuk dilakukan tapi sekarang dirinya mencoba untuk menganggap bahwa Jay adalah atasannya.

Jay selalu melihat ponselnya dan terlihat selalu mengetik pesan. seperti orang yang baru dilanda asmara.

Jungwon berdehem "Tuan Park! 5 menit lagi kita akan melalukan meeting" Ingat Jungwon

Jay mengangkat jempolya tanpa mengalihkan atensinya dari serurel lalu menelepon Jake "5 menit lagi aku meeting" ucap Jay

suara kekehan bisa terdengar dari sebrang telepon 'Lakukanlah! Semoga berhasil' 

"Aku akan merindukanmu"

Suara tawa dapat di dengar Jungwon dari seberang telepon! Sebenarnya dirinya juga sedang menahan tawanya sekarang.

'Ini akan lewat lima menit! Lakukan  meetingnya sekarang agar cepat selesainya' Usul Jake

Jake tertawa dengan menatap ponselnya "Mengapa dirinya menjadi lucu?" Bingung Jake mengingat bahwa Jay selalu mengabari apapun yang akan dilakukannya.

seperti saat OB di kantornya membuatkan kopi untuknya! Jay mengirim pesan padanya!

Jay

Kopi disini kurang manis!
Karena tak melihat dirimu di depanku!
Jika dirumah mau sepahit apapun kopi masih ada pemanis yang bisa aku lihat

Kopi itu di rasakan dimulut
bukan dimata! Kenapa hanya di lihat untuk menjadi manis?

Bererti aku boleh menciummu
agar kopinya tambah manis? 

Bukan!! maksudku
untuk apa melihatku
agar jadi manis masih ada gula

Baiklah! Jadi aku akan memciummu
agar jadi manis

Sungguh Jake tidak tahu ternyata Jay akan bersikap seperti itu! Semua karyawan bahkan bisa melihat bagaimana Jake yang sudah kembali bersemangat hidup! Mereka ikut senang dengan kebangkitan Jake kembali dari keterpurukannya.

Jake tersenyum saat melihat Jay yang sudah menunggunya di cafe! Dia pun segera menghampiri suaminya.

"Besok ulangtahun mamah! Haruskah kita membelikan hadiah?" Tanya Jay ketika mereka sudah berada di mobil.

Jake terkejut dia tidak tahu bahwa undangan makan malam besok adalah untuk merayakan ulang tahun nyonya Park.

"Tentu saja!" Ucap Jake dengan semangat yang membuat Jay mencium pipinya karena gemas akan tingkah sang isrti.

Jake terdiam dan menatap jay yang tertawa "Maaf! Maaf aku tidak bisa menahan diri karena dirimu begitu menggemaskan"

Jake langsung memukul bahu Jay.
_____________

Jake tahu bahwa pesta itu tidak akan sederhana bagaimanapun mereka adalah pembisnis yang dimana jika sebuah pesta tak dirayakan meriah maka itu akan menjadi bahan gunjingan apalagi Perusahan Tuan Park sangat besar.

Nyonya park menyambut kedatangan keduanya dengan hangat! "Bagaimana ini kalian sangat manis sekali" Puji Nyonya park

Jake hanya tersenyum "Mamah juga sangat cantik"

Jay merangkuh pinggang Jake "Ada aku disampingmu! Kenapa memuji orang lain?"

Jake dan nyonya park langsung menatap Jay! Nyonya park tersenyum senang mendengarnya.

"Sudah! Jay mamah pinjam mantu mamah! Mamah akan memperkenalkan kembali mantu mamah yang cantik pada temen - temen mamah" Antusias nyonya Park dengan langsung menarik tangan Jake

"Kenapa harus mengenalkannya lagi! Dia sudah terkenal" Gerutu Jay namun mamahnya dan Jake sudah pergi.

Pesta ulangtahun yang ke 49 itu seperti pesta sweet seventeen! Sangat meriah dan bisa di pastikan bahwa yang hadir adalah ibu - ibu sosialita.

Jake sudah kesekian kalinya ditanyakan kapan memberikan momongan pada keluarga Park! Ternyata jadi lelaki carrier memang sangat sulit!!

Jake menghela nafasnya ketika bisa keluar dari perkunpulan temen - teman nyonya park bahkan ibunya pun ada ikut menimbrung!

Tuan Sim menatap sang anak lalu menepuknya "Ayah harap kau selalu bahagia"

Jake menatap ayahnya! Lalu memeluknya, rasanya dirinya ingin menangis namun dirinya malu untuk sekedar meminta maaf ataupun berterima kasih kepada orang tuanya. Jake mengerti bahwa orang tuanya menjaga reputasi perusahaan namun Jake yakin bahwa Tuan Park lah yang mengusulkan agar Jay dan dirinya menikah.

Jake bisa melihat bagaimana Tuan Park yang sangat gila bekerja dan juga menjunjung tinggi martabatnya! Tiba - tiba Jake merasa ragu bahwa Jay tidak ingin melepaskan pernikahan ini karena penceraian itu aib bagi keluarga Park.

_____________

unplanned weddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang