8

1.6K 146 9
                                    

typo.

____________

Jay tidak bisa fokus bekerja dirinya mengkhawatirkan Jake yang demam akibat dirinya. Jungwon merasakan kegelisahan Jay sehingga dirinya memegang tangan Jay "ada apa?"

Jay menatap Jungwon "Bisakah kau menghandel semua pekerjaanku hari ini? Istriku sakit dan di rumah hanya dia sendiri! Makasih Jungwon" Ucap Jay lalu segera berlalu pergi.

Jungwon terdiam dirinya menatap punggung Jay yang berlari dengan raut yang sangat khawatir.

Jungwon pun menghela nafasnya "bahkan dirinya memanggil nama ku dan mengatakan istriku" Ucap Jungwon lalu dirinya kembali memfokuskan dirinya pada pekerjaan.

Jay tidak memberitahukan soal Jake pada keluarganya karena menurutnya mereka sudah tidak ada hubungannya dengan kehidupan mereka! Sekarang Jake adalah tanggung jawabnya dan kedua orang tua mereka seharusnya sudah tidak usah mengurusi kehidupan keluarga kedua anaknya.

Dirinya menyempatkan membeli bubur dan sup untuk Jake! lalu dia pun langsung pergi ke kamar Jake dan melihat Jake yang masih tidur dengan kompersan.

Jay mengambil kompersan itu dan meletakkan punggung tangannya pada kening Jake "Masih hangat"

Dia pun kembali mengganti kompresan dan segera menghangatkan sup dan juga bubur yang baru di belinya namun sebelum itu dirinya mengganti pakaiannya.

Jay membangunkan Jake dengan perlahan
"Kau harus makan obat lagi! lalu kau bisa tidur kembali" Ucap lembut Jay

Jake pun hanya bergumam yang membuat Jay tersenyum lalu membantu Jake untuk bersandar pada dashboard kasur.

Jay menyuapi Jake dengan telaten lalu meminumkan obat demam! lalu kembali menidurkan Jake dan mengganti kompresannya.

Jay pun mecuci peralatan dapur yang berada di wastafel! Dirinya memang sudah terbiasa seperti ini karena saat di luar negeri dirinya hidup sendiri sehingga mencuci, memasak, menyapu dll dirinya lakukan sendiri.

Bahkan pernah dirinya sakit dan tidak ada yang menjaganya namun itu hal biasa baginya! Hingga dirinya berkuliah di korea dan mengenal Jungwon.

Jay kembali ke kamar Jake dia akan tidur di sofa karena dirinya takut jika Jake terbangun tengah malam dan membutuhkan sesuatu.

sebelum tidur Jay mengecek kembali suhu tubuh Jake yang sudah mulai menurun lalu tanpa keraguan Jay mencium kening Jake.
Dia pun langsung kembali mengompres Jake dan kembali pada sofa dan tertidur.








Jake terbangun dari tidurnya dan merasakan sesuatu berada di keningnya! Lalu dirinya bisa melihat Jay yang tertidur di sofa. Jake terdiam dirinya tidak tahu dengan perasaanya.

"Aku tidak bisa membedakan antara kau menerimaku atau memang kau hanya baik padaku" Gumam Jake dengan menatap wajah lelap Jay dari jauh.

"Aku juga masih tidak bisa menerimamu! tapi kenapa kau begitu gigih untuk mempertahankan pernikahan ini?"
____________

Jay terkejut ketika tubuhnya terguncang dan dirinya bisa melihat Jake yang membangunkannya.

"Kau sudah baikkan?" Tanya Jay dengan mengucek matanya

Jake mengangguk "Terimakasih" Ucap Jake lalu akan beranjak namun tangannya di tahan oleh Jay.

Jay mengisyarakan agar Jake duduk disebelahnya "Jake aku minta maaf atas perlakukan ku!"

"kenapa kau meminta maaf? seperti yang kamu bilang bahwa itu adalah kewajibanku" Ucap Jake yang membuat Jay terdiam beberapa saat

"Jake! sekarang aku benar - benar ingin menerima pernikahan ini! bisakah kau menerima ku dan memberikan kesempatan padaku?"

Jake terdiam dirinya tidak bisa percaya lagi dengan perkataan Jay.

Jay yang bisa mengetahui keraguan Jake pun langsung menggenggam tangannya "Aku serius Jake! Sekarang aku benar - benar akan berfokus padamu! Jadi bisakah kau membuka hatimu dan memberikan kesempatan padaku untuk masuk?"

Jake terpaku dengan perkataan Jay! Dia bisa melihat kesungguhan pada mata Jay namun bukankah saat malam pernikahan Jay juga mengatakan hal yang sama padanya?

"Maafkan aku! Tapi aku masih belun sembuh dengan lukaku!"

Jay terdiam dan menatap wajah teduh istrinya!

"Bukan aku tak ingin membuka hatiku dan membiarkan kau masuk hanya saja aku tak bisa membukanya!" Ucap Jake lalu beranjak

"Bagaimana jika aku berusaha untuk membuka hatimu kembali? apakah kau dapat mempertahankan pernikahan ini?"

Jake menatap Jay "Berusahalah hingga kau lelah! Jika kau lelah maka kau boleh menceraikanku dan aku akan menunggu lelahmu itu" Ucap Jake lalu benar - benar pergi meninggalkan Jay yang terdiam.

Jay mengerti bahwa itu adalah cara Jake menolak dirinya dengan halus!  Jay merasakan sakit pada hatinya!! sebegitu tidak inginkah Jake menjadi istrinya. Sebegitu inginkah Jake untuk berpisah dengannya?

____________

____________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


sehat - sehat kalian yang baca buku ini!!!

Angst nya belum sampe ke puncak soalnya.

unplanned weddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang