unplanned wedding

14

typo.

________________

Jay dan Jake memutuskan untuk penginap atas permintaan nyonya park pada keduanya.

"Apa benar Sunghoon memberikan satu ginjalnya padaku?" Teriak Jay pada kedua orang tuanya.

dirnya terkejut ketika mendapati surat yang ditemukannya di ruangan ayahnya! Awalhnya Jay meminjam laptop ayahnya untuk menyelesaikan pekerjaannya namun tak disangka dirinya harus mengetahi fakta mengejutkan ini.

"Jay dengarkan mamah"

Jay terdiak dadanya naik turun! Pantas saja kedua oramg tuanya tidak mengirimkannya lagi ke inggris untuk kuliahnya setelah Dirinya di rawat di rumah sakit.

"Aku tidak habis fikir! Bagaimana bisa Sunghoon hidup dengan satu ginjalnya padahal dirinya hidup tidak teratur sama sepertiku! Bagaimana bisa kalian sejahat ini padanya?" teriak Jay.

Tuan park langsung menahan bahu anak semata wayangnya "Dengarkan! Kami tidak memaksanya"

Jay menghempaskan tangan Ayahnya "kalian tak memaksa tapi kalian memintanya! Aku bisa bayangkan Sunghoon merasakan nyeri saat berndara hingga dia kecelakaan!"

Tuan Par terdiam dan nyonya Park sudah menangis! Di malam ulang tahunnya baru kali ini dirinya merasa gagal.

"Aku kecewa" Ucap Jay lalu pergi untuk menenangkan pikirannya. dirinya akan merahasiakan ini dari Jake dahulu! Sekarang dirinya hanya butuh Jake untuk di peluknya.

Jay menatap pintu kamarnya dirinya mengehela nafasnya lalu merubah raut wajahnya! Dia pun membuka pintu kamar dan bisa melihat Jake yang sedang memandang ke luar jendela.

Dia pun tersenyum lalu memeluk pinggang rampingnya dari belakang dan menghirup aroma tubuh Jake dari ceruk lehernya! Walaupun Jake belum pernah mengatakan bahwa dirinya mencintai Jay tapi Jake tidak pernah menolak dirinya. sehingga Jay menagnggap bahwa Jake sebenarnya hanya malu untuk mengungkapkannya.

"menjijikan"

Jay terdiam ketika mendengar suara gemetar Jake! Dirinya langsung memutar tubuh Jake dan melihat mata Jake yang menatapnya tajam.

"Apa maksudmu sayang?"

Jake menggeram "Kau! Kau  sangat menjijikan" Ucapnya peuh penekanan

Jay sekarang tahu bahwa pasti Jake mendnegar pembicaraannya bersama kedua orang tuanya namun bisa Jay tebak bahwa Jake hanya mendengar sebagiannya.

"Aku juga-"

Jake menonjok pipi Jay hingga tersungkruk "Kau juga menikmatinya bukan? Menikmati semua acting murahan ini! Seakan kalian peduli padaku dan Sunghoon tapi sebenarnya kalian? Kalian?"

Jake tidak dapat melanjutkan perkataannya karena air matanya sudah tidak bisa ia bendung dirinya tidak bisa membayangkan bahwa Sunghoon sendirian. Tapi orang - orang meminta sebuah ginjal untuk anak kesayangannya! Dia memberikan hidupnya.

"Kau jahat Jay! Kau Jahat"

Jay terdiam dirinya mencoba mendekat ke arah Jake! Dirinya ingin memberi penjelasan namun tangannya di tepis oleh sang empu.

"Jangan sentuh tubuhku oleh tanganmu! Aku sangat membencimu" Ucap Jake yang membuat Jay terdiam

"Kau pikir aku mau? Aku juga tidak menginginkannya! Lebih baik aku mati karena gagal ginjal dari pada harus tahu jika akhirnya seperti ini" Ucap Jay namun Jake tetap menangis

"Kau hanya mencari alasan untuk membenciku Jake"

Jake menatap Jay dengan air matanya lalu menarik kerah bajunya "Jika memang begitu! apa alasanmu mempertahankan pernikahan ini?"

"Karena aku mencintaimu" Teriak Jay putus asa tidak bisakah Jake melihat cintanya?

Jake terkekeh "Bukan karena merasa kasihan karena kau sudah mengambil kehidupan calon suamiku? atau karena perpisahan adalah aib bagi keluargamu?"

Jay menatap tidak percaya Jake! "sejahat itukah aku dimatamu?"

Jay menatap wajah Jake lalu dirinya menghela nafas dan menghapus air mata Jake "Anggap saja aku disini penjahatnya! Tapi Jake aku benar - benar sangat mencintaimu jikapun aku bisa membangkitkan sunghoon hanya untuk melihatmu bahagia aku akan lakukan! Bahkan jika kau meminta ginjal sunghoon yang berada di dalamku aku akan berikan"

Jay pun pergi agar Jake bisa tenang! Dia sudah menjelaskan semuanya pada Jake setidaknya Bagus Jake bisa mengetahuinya sekarang sehingga Jay tidak memiliki rahasia untuk di sembunyikannya.

Dia berharap bahwa Jake dapat mengerti bahwa Jay juga korban disini! Dirinya tidak tahu apapun!

Jake meremat dadanya ketika melihat tubuh Jay hilang dibalik pintu kamarnya! Sungguh rasanya memang sakit mengetahui ini namun lebih sakit ketika dirinya mengetahui Jay sangat mencintainya namun dirnya tidak bisa membalasnya justru terus menyakitinya.

Perut Jake tiba - tiba sakit dirinya merasa kram dan mual! Jake segera ke kamar mandi dan memuntahkan seluruh makanannya. Apakah ini karmanya sekarang? 

______________