6

1.6K 150 11
                                        

typo.

_____________

suara ketukan pintu membuat Jake terkejut dan langsung membukanya. terlihat Jay yang sudah pulang dari kantorya padahal ini masih jam 2 sore.

"Apakah kau free malam ini?" Tanya Jay yang membuat Jake  mengernyitkan alisnya.

"Ada pesta teman kolega bisnisku dia merayakan kehamilan pertama istrinya" Jelas Jay

Jake mengangguk "tentu saja! Aku akan bersiap" Ucap Jake yang membuat Jay tersenyum dan mengangguk.

Mereka pun bersiap!

Jay pun membuka pintu mobil untuk Jake lalu dirinya masuk! Jungwon yang berada sebelah bangku kemudi dengan supir.

"jake dia adalah sekertarisku!" Ucap Jay memperkenalkan Jungwon yang tersenyum dan mengangguk pada Jake.
begitupun dengan Jake yang juga tersenyum padanya.

Jay menatap punggung Jungwon.

Sungguh Jay benar - benar sudah gila! Jungwon tahu bahwa Jay tidak ingin ambil pusing siapa yang akan di pilihnya namun dengan mengajak mereka berdua sama saja dengan menyakiti keduanya.

Jake bisa merasakan kecanggungan susana di dalam mobil namun dirinya tak ambil pusing karena menurutnya suasana canggung sudah sering terjadi antara Jake dan Jay.

Ketiganya pun turun! sebenarnya Jake merasa heran kenapa Jungwon pun ikut turun dan mengahadiri acara namun dirinya kembali berpositif thingkin dan tidak mengambil pusing.

"Jungwon sekertarisku jadi dirinya harus ada di dekat kita! Kau tidak apa bukan?" tanya Jay pada Jake

Jake menggelengkan kepalanya "Aku mengerti"

Mereka bertiga pun masuk kedalam dan langsung disambut baik oleh Tuan rumah.

" selamat akhirnya kau menjadi Ayah" Ucap Jay dengan menjabat tangan Heeseung.

"terimakasih! Akhirya tuhan mengabulkannya" Jawab Heeseung dengan merangkuh pinggang sang istri.

"Maaf aku tidak bisa hadir ke acara pernikahanmu! Itu sangat mendadak" sesal Heeseung yang membuat Ketiganya menjadi terdiam.

"Tidak apa! Karena sekarang aku bersama istriku kemari" Ucap Jay yang membuat Heeseung langsung menjabat tangan Jungwon

"Maaf aku tak bisa datang ke acara pernikahan kalian" Ucap heeseung yang membuat semuanya terdiam.

Jay menepuk bahu Heeseung "Dia sekertarisku! ini istrku" Ucap Jay dengan merangkul Jake

Heeseung merasa bersalah bahkan istrnya sunoo sudah mencubit pinggangnya! "maafkan aku! Selamat atas pernikahan kalian" Ucap Heeseung dengan menjabat tangan Jake dan diterima baik oleh sang empu

"selamat juga atas kehamilan istri anda" Ucap Jake lalu menjabat Sunoo

"Aku harap dedek bayinya tumbuh sehat" do'a Jake yang membuat Sunoo tersenyum

"aku juga berharap kau segera menyusul" Ucap Sunoo yang membuat Jake terdian namun dirinya kembali tersenyum.

Jake hanya duduk dengan melihat Jay yang sedang berbicara dengan kolega bisnisnya ditemani oleh Jungwon! Dia tahu mengapa orang - orang salah mengira siapa pasangan sah Jay karena lihatlah pakaian yang di pakai Jay dan Jungwon! senada! Dia juga baru menyadarinya setelah menatap keduanya!

Sebenarnya dirinya merasakan sakit ketika orang - orang terus salah mengira siapa istri dari Jay park! sehingga dirinya lebih baik duduk di tengah - tengah pesta! Dia tahu bahwa Jay tidak mencintainya bahkan sudah hampir satu Jam Jake tidak mengikuti Jay tapi sang empu tidak menyadarinya. Memang dia tidak peduli namun hati kecilnya berkata 'Untuk apa dirinya di ajak jika dirinya akan diabaikan seperti ini'

Jake merasa jenuh hingga dirinya memutuskan untuk pulang terlebih dahulu dan mengirim pesan pada Jay.

Jake terduduk di sofa hingga dirinya tertidur.

Jake terbangun ketika mendengar suara pintu yang dibuka keras. dirinya bisa melihat Jay yang menatapnya.

"Kau sudah pul-" seketika senyum Jake luntur ketika mendengar suara tinggi dari Jay.

"kenapa kau pulang begitu saja?" Tanya Jay dengan sedikit meninggikan suaranya karena dirinya tadi akan memperkenalkan Jake namun sang empu tidak ada di sekitarnya.

"Seharusnya kau menolak ketika aku mengajakmu! padahal aku bisa ditemani sekeratsirku saja jika tahu begini"

Jake merasakan sakit! Sungguh apa Jay tidak berfikir dengan ucapannya yang bisa melukai hatinya.

"Aku minta maaf jika mengacaukan pestanya! Tapi apakah kau menyadarinya saat aku sudah tidak ada di sebelahmu?" Tanya Jake

"Jay! jangan memaksakan untuk kau menerima pernikahan ini! Berpura - pura seperti pasangan yang bahagia itu menyesakkan bagi kita berdua bukan!"

Jay terdiam dan menatap Jake dengan bersalah.


"Aku tidak apa! Tapi tolong mulai sekarang jangan bersikap baik padaku! Agar saat berpisah kita tidak akan menyesali apapun"

Jake pun akan beranjak namun Jay menahannya "Kau ingin kita menjadi pasangan utuh bukan?"

Jake mengernyitkan alisnya! Dia tidak mengerti perkataan Jay padanya. Jay tiba - tiba mengangkat tubuh Jake ala karung beras dan langsung membawanya ke kamar Jake yang lebih dekat dengan tangga.

_____________________

unplanned weddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang