7

1.1K 106 4
                                    

typo.

____________

Jay membanting tubuh Jake ke ranjangnya dan langsung menindihnya ketika Jake akan beranjak.

"apa yang akan kau lakukan?" geram jake ketika Jay menatapnya intens dan akan membuka pakaian yang dikenakannya.

"melakukan apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang suami pada istrinya" Ucap Jay

"sepertinya kau mabuk Jay!" Jake pun akan beranjak namun lagi - lagi Jay menekan bahunya hingga Jake kembali terlentang.

Jay langsung membuka Jas yang di pakai Jake dan saat akan membuka kemeja yang dikenakan Jake! Tangan Jake menghentikannya dan menggelengkan kepalanya.

Jay pun beralih membuka celana Jake dan membiarkan kemeja Jake masih di pakainya. Jake memberontak namun tangannya langsung di cekal oleh Jay dan ditekannya agar Jake tak bisa memberontak.

Jay menggeram kasar ketika Miliknya tidak bisa masuk kedalam diri Jake! Dia merasa bahwa sepertinya dirinya sedikit mabuk namun entah kenapa hari ini dirinya sangat ingin meniduri Jake setelah mendengar kata penceraian dari mulut Jake!

Jake mengigit bibirnya dengan sangat keras saat Benda tumpul milik Jay menerobos masuk kedalam dirinya! Sungguh dia membenci ini!!

Jay menatap Jake dibawahnya yang mengigit bibir bawahnya dengan mata tertutup!! Jay pun mengusap bibir Jake "Jangan mengigitnya! itu akan melukaimu"

Jake tidak mengubris perkataan Jay justru dirinya memalingkan wajahnya agar Jay tidak menyentuh bibirnya lagi!! Jay menatap Jake yang tidak melihatnya. mengapa dirinya merasa kesal ketika Jake seperti mengacuhkannya?

Jay pun mulai menggerakkan pinggulnya yang membuat Jake kembali mengigit pipi dalamnya agar tidak mengeluarkan suaranya.

Jay menghapus air mata Jake "kenapa kau menangis? Bukankah jika kita memiliki anak itu akan bagus!!"

Jake tidak mengatakan apapun dia yakin bahwa sekarang Jay tidak sadar apa yang dikatakannya dan di perbuatnya!!

Jay semakin gencar menumbuk lubang milik Jake hingga akhirnya dirinya sampai pelepasan setelah beberapa menit Jake melepaskannya. Jay masih terdiam dan menikmati ejakulasinya. lalu dirinya berbaring di sebelah Jake yang masih mengatur nafasnya!!

Jake langsung menutup tubuhnya menggunakan selimut dan memunggungi Jay! Jay yang melihat itu hanya diam!

"Jake" Panggil Jay

"Kau bisa pergi!" usir Jake yang membuat Jay terdiam.

Dia terdiam sejenak dengan masih melihat punggung Jake! Dia pun langsung memakai pakaiannya dan berlalu pergi ke kamarnya.

Jake memikirkan semuanya! Tidak seharusnya dirinya menangis karena bukankah memang ini sudah kewajibannya untuk melayani suaminya! Namun dirinya tidak suka dengan kebohongan terus menerus dari Jay.

Dirinya mengatakan akan menerima pernikahan ini dan menerima Jake namun apa? Dia bahkan tidak pernah melirik Jake sedetik pun! Lalu dirinya mengatakan tidak akan menyentuh Jake tanpa persetujuannya namun akhirnya dirinya kembali melanggar perkataannya. Sungguh Jake sangat sakit sekarang dirinya merasa bahwa Jay sebenarnya hanya main - main padanya dan ada alasan lain yang membuat dirinya mengikat Jake dengan pernikahan ini! Kenapa jay ingin menjadi suami yang baik untuknya? padahal dirinya tidak menyukai Jake.

Suasana Canggung kembali hadir pada mereka!! Namun Jake tetap menyiapkan sarapan untuk Jay! Jay memakan sarapannya dengan terdiam.

"Jake soal kemarin ak-"

Jake beranjak "Aku sudah selesai! Kau bisa menyimpan piring kotormu di wastapel nanti aku yang akan mencucinya!!" Jake pun kembali ke kamarnya dengan tertatih.

Jay terdiam menatap sarapannya! dirinya mengepalkan tangannya! kenapa dirinya tidak menyukai suasana canggung ini?

Jay pun beranjak untuk menyimpan piring kotornya namun dirinya melihat obat demam di meja! dirinya mengernyitkan alisnya dan mengingat bahwa tadi wajah Jake sedikit pucat.

"Kenapa dia masih menyempatkan untuk memasak?" gumamnya

Dirinya segera berlari ke kamar Jake untuk menemuinya! Jay menegetuk pintu namun karena tak ada sahutan akhirya Jay pun memberanikan diri masuk ke dalam kamar Jake dan melihat Jake yang sudah tergulung selimut.

Jay mendekatinya dan memegang dahi Jake yang sangat panas dia pun melepas jasnya dan kembali ke bawah untuk membawa kompresan untuk Jake.

Jay mengompres Jake dengan sangat telaten dirinya menatap Jake yang terus bergumam dan memanggil nama sunghoon dalam tidurnya.

Jay terdiama hatinya merasa sakit ketika mendengar itu! Apakah alasan Jake tidak ingin disentuhnya adalah karena masih mengingat Sunghoon?

Jay melihat arlojinya lalu menyimpan kompresannya pada dahi Jake "maafkan aku! Semoga cepat sembuh" Ucap Jay lalu membenarkan selimut Jake

dirinya ingin mencium Jake namun mengingat kemarin Jake selalu menghindari ciumannya membuat dirinya mengurungkan niatnya.

Jay pun mengambil jasnya dan pergi ke kantornya.

_______________

_______________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
unplanned weddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang