Saat kami tiba di depan cermin, aku melihat bayangan diriku dan tertegun. Refleksi yang kulihat adalah sosok wanita yang sangat mirip dengan mama, hanya saja perutku tidak besar seperti miliknya yang sedang hamil. Kulitku yang halus, rambut panjang yang berkilau, dan tubuh yang ramping namun berisi, semuanya tampak asing namun nyata.
Aku menggerakkan tangan untuk menyentuh wajahku sendiri di cermin, merasakan permukaan kulit yang halus dan lembut. Wajah yang dulu kukenal kini tampak lebih feminin dengan garis-garis halus dan fitur wajah yang lembut. Mataku yang besar dan berbingkai bulu mata lentik menatap balik dengan tatapan bingung dan tak percaya. Setiap detail di wajahku mencerminkan kecantikan yang sebelumnya tidak pernah kulihat dalam diriku sendiri.
Aku mendekatkan wajahku ke cermin, mengamati lebih dekat setiap perubahan. Tulang pipiku tampak lebih menonjol, bibirku lebih penuh dan berwarna alami, memberikan kesan lembut dan sensual. Rambut panjang yang jatuh melewati bahuku memberikan bingkai sempurna untuk wajah baru yang kini kumiliki. Aku menggerakkan tanganku untuk menyentuh rambutku, merasakan kelembutannya yang luar biasa dan bagaimana helaian rambut itu meluncur di antara jari-jariku.
Aku mengalihkan pandanganku ke tubuhku yang baru, mengamati setiap detail dengan hati-hati. Payudaraku yang besar dan bulat, mengangkat setiap kali aku bernapas, memberikan sensasi baru yang belum pernah kurasakan sebelumnya. Aku merasakan beban mereka, berat yang menarik dadaku, tapi juga kehangatan dan kenyamanan aneh yang datang bersamaan.
Pinggulku yang lebar terlihat jelas melalui pakaian rumah sakit yang kukenakan. Lekuk tubuhku yang baru terlihat begitu berbeda, memberikan kesan anggun dan feminin yang sebelumnya tak pernah ada. Aku merasakan bagaimana pinggulku bergerak dengan setiap langkah, memberikan keseimbangan baru pada tubuhku yang ramping namun berisi.
Aku pun membuka pakaian rumah sakit yang kukeakan, ketika aku melihat ke bawah, ke area selangkanganku, hatiku berdebar. Tempat di mana dulu ada penisku kini telah berubah menjadi vagina. Perubahan ini membuatku merasa sangat bingung. Aku menatap area tersebut dengan campuran perasaan takut dan penasaran. Bagaimana bisa tubuhku berubah sedemikian rupa? Aku merasa seperti orang asing dalam tubuhku sendiri.
Baca selengkapnya di https://karyakarsa.com/auliashara atau klik link di bio.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Mama
General FictionDimas, seorang siswa kelas dua SMP, menjalani masa pubertas dengan banyak perubahan dan rasa penasaran tentang tubuh wanita, terutama mamanya yang cantik. Suatu hari, Dimas jatuh sakit dan didiagnosis dengan penyakit darah langka yang menghentikan r...
