Menjadi Mama | Part 9 | Bikini Bottom

375 5 0
                                    

Aku merasa sedikit cemas dan bertanya, "Tapi, nanti aku pakai apa, Ma, untuk berenang?" Sementara itu, Mama tampak tidak menunjukkan kekhawatiran. Dia hanya mengibaskan tangannya dengan percaya diri.

"Tenang aja, Mama udah siapin sesuatu yang spesial buat kamu," jawab Mama sambil tersenyum lebar. "Ayo, ikut Mama ke kamar."

Aku mengikuti Mama dengan rasa penasaran yang semakin membesar. Kami memasuki kamar Mama, dan Mama membuka lemari pakaian dengan penuh semangat. Dengan penuh perhatian, Mama mulai merogoh ke dalam lemari, dan aku melihatnya mengambil sebuah bikini model two piece berwarna cerah dengan motif bunga-bunga.

Saat Mama mengeluarkan bikini tersebut dari dalam lemari, aku terkejut. Modelnya yang terbuka dan cerah sangat berbeda dari pakaian renang yang biasanya aku pakai dulu saat masih laki-laki. "Ma, ini... ini bikini kan?" tanyaku dengan nada tercengang, mencoba mencerna apa yang baru saja kulihat. Di satu sisi, aku merasa canggung dan gugup. Namun, di sisi lain, ada rasa penasaran yang mulai muncul dalam diriku, ingin tahu bagaimana rasanya mengenakan bikini dan terlihat seperti perempuan lainnya di kolam renang.

Mama tersenyum penuh arti sambil memegang bikini tersebut di tangannya. "Iya, Sayang. Mama pikir ini akan cocok banget buat kamu. Gimana kamu mau pakai nggak?" Mama bertanya dengan penuh harapan, matanya berbinar dengan antusiasme.

Aku merasa cemas, sedikit canggung, dan bingung. "Emang nggak apa-apa, Ma, aku pakai bikini se-seksi ini?" tanyaku dengan nada ragu, sambil memandangi bikini itu dengan campuran perasaan takut dan penasaran.

Mama mengelus pundakku dengan lembut, menatapku dengan tatapan penuh kasih sayang. "Ya nggak apa-apa dong, Sayang. Selama kamu nyaman, kamu bebas kok pakai apa saja. Kamu sekarang udah berubah, dan ini bagian dari proses penerimaan diri. Mama yakin kamu akan kelihatan cantik banget. Lagipula, ini kan cuma di rumah, di kolam kita sendiri. Nggak ada yang akan lihat kecuali kita," ucap Mama dengan penuh keyakinan.

Aku merasa sedikit lebih tenang mendengar kata-kata Mama. Aku menatap bikini itu sekali lagi, mencoba membayangkan diriku memakainya. Rasa penasaran dalam diriku semakin besar, meskipun rasa canggung masih ada. "Oke, Ma. Aku coba aja deh," kataku akhirnya, merespons dorongan Mama dengan semangat yang mulai tumbuh.

"Nah gitu dong! Sekarang, ayo coba. Kalau kamu butuh bantuan atau merasa tidak nyaman, bilang aja ya," kata Mama sambil memberikan bikini itu kepadaku.


Baca selengkapnya di https://karyakarsa.com/auliashara atau klik link di bio. 

Menjadi MamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang