Bab 28

1.3K 152 6
                                    

Mohon bantuannya ya guys jangan dibawa ke real life ini hanya cerita fantasi.

.

.

Malam harinya, tiba-tiba Devan mengirimkan pesan kepada Grisea.

Mas Devan

Halo

Mas Naresh udah nggak papa?

mama

Serius ih!

coba lihat sendiri. Saya lagi di depan rumah kamu

ngapain??

mau ngangetin kamu


YANG BENER AJA LU, BAMBANG!

auto-correct.
Maksudnya mau ngagetin kamu. Cepet keluar

.

.

Devan berdiri dengan perban yang menutupi lutut dan sikunya. Benjolan di dahinya tidak terlihat karena tertutup oleh poni. Laki-laki itu tersenyum hangat. Senyum yang membuat Grisea curiga.

"Mas Devan tuh jangan bikin Tante Anin khawatir terus dong. Kenapa mogok makan lagi?"

"Saya bakal berhenti mogok makan kalau kamu jadi babysitter saya lagi."

"Nggak jelas deh. Waktu itu nyuruh berhenti. Sekarang tiba-tiba nyuruh jadi babysitter situ lagi. Tapi maap maap aja nih. Aku udah nggak mau."

"Kalau nggak mau jadi babysitter...jadi pacar saya aja kalau gitu."

Grisea terdiam kemudian mengambil ponselnya di dalam saku celana. "Mau ku telponin dokter yang mana, Mas? Kayaknya kepala Mas Devan kepentok keras sampai isinya berubah ngaco."

Ponselnya diraih oleh Devan "Beneran kok. Mau jadi pacar saya nggak?"

Ucapan Devan masih tidak terdengar masuk akal di kepala Grisea. "Bukannya kemarin-kemarin bilang nggak naksir aku?"

"Sekarang udah naksir."

"Cepet amat."

"Jadi mau nggak?"

"Jelas nggak mau lah! Mas Devan naksir aku tapi aku yang nggak naksir Mas Devan."

Grisea tahu kalau Tuhan itu maha pembolak-balik pikiran tapi Devan terlalu cepat berubah pikiran soalnya baru kemarin cowok itu membantah habis-habisan pas dituduh naksir dirinya.

"Lama-lama juga naksir."

Fix kepala Devan kepentok terlalu kuat. Grisea perlu laporan sama Bu Anin biar anaknya dibawa ke rumah sakit lagi. Takut kenapa-napa.

"Beneran nggak mau dua-duanya nih? Nggak mau jadi babysitter saya atau pacar saya?"

"Nggak," jawab Grisea cuek.

"Oke berarti saya lanjutin mogok makannya."

"Dih kok ngancem!"

"Bukannya kamu sendiri yang bilang kalau kamu bakal balik jadi babysitter saya lagi kalau saya mogok makan? Gru omongannya nggak bisa dipercaya nih. Kang tipu. Boong."

Mas Duda (DelGre)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang