Mas Duda (DelGre)

Bab 42

mohon bantuannya ya guys jangan dibawa ke real life ini hanya cerita fantasi.

.

.

Kini Vano bersiap untuk mengomel pada sepupunya yang bernama Saras itu karena bisa-bisanya berselingkuh.

Tadi dia mengantar Saras yang katanya sakit kepala dan mengeluh badannya sakit. Dan kini sang sepupu ikut ke kantor bersamanya pun berada di ruangannya sambil makan burger.

"Calon dokter kok makan makanan nggak sehat," cibirnya.

"Diem lo, Sempak Fir'aun!"

Vano menendang kursi yang Saras duduki.

"Heh lo udah putus sama cowok lo yang waktu itu dibangga-banggain di depan Opa itu?"

"Iya," balas Saras cuek.

"Kok bisa?"

"Dia lihat gue jalan sama Mas Janitra. Terus dikira selingkuhan gue kali. Soalnya Tian lihat Mas Janitra lagi ngusap kepala gue," balasnya enteng.

Sungguh malang nasib seorang Tian. Baru pertama kali berpacaran tapi dapat yang modelannya cuek dan masa bodoh macam Saras.

fun fact Janitra merupakan kakak Vani.

"Kenapa nggak coba jelasin sih, Ras!"

Vano merasa senang karena hal tersebut membuat Grisea mengirimkan pesan padanya tapi dia agak kasihan dengan dirinya sendiri yang dikira menjadi selingkuhan Saras.

"Dia keburu minta putus."

"Harusnya gue nggak nganterin lo ke dokter!" pekik Vano tiba-tiba dan membuat Saras menghentikan aksi makannya lalu memasang wajah merajuk.

"MAS DEVANNN?!"

Seperti sudah mempersiapkan kemungkinan jika Saras akan dibuat menangis oleh Vano, Devan pun secepat kilat membuka pintu. Dia berkacak pinggang lalu menatap Vano nyalang.

"Vano!!!"

"Ngadu mulu kerjaan lo," cibir Vano kepada Saras yang makin membuat gadis itu kesal.

"Lo mau diem atau sepatu gue melayang kena pala lo? Pilih!"

"Nggak ada pilihan buat jadi pacarnya Grisea?" goda Vano dengan nada yang sepenuhnya bercanda tapi membuat Devan makin berang.

"By one dulu sama gue!"

Vano terkekeh sedangkan kini Saras memasang wajah kebingungan.

"Grisea siapa?" tanya gadis itu.

"Siapa, Van?" Vano ikutan bertanya dengan nada geli. Sedangkan Devan membuang muka sambil mendengus.

Melihat gelagat kakak sepupunya itu membuat Saras mengangkat satu alis lalu dengan usilnya mengetikkan sesuatu di grup keluarga besar.

Arghanta Family

Saras:
perhatian-perhatian. Mas Devan punya pacar. Namanya Grisea. Tolong para tetua bujuk dia buat bawa pacarnya ke acara kumpul keluarga besok lusa

Grup tersebut otomatis langsung ramai.

Devan yang baru kembali ke ruangannya harus putar badan dan membuka ruangan Vano kembali. Si pemilik ruangan tengah terkekeh kecil.

"Saras!" pekiknya dengan kekesalan yang memuncak.

"Hadir, Mas!" balas Saras sembari mengangkat tangannya dengan wajah tanpa dosa.

"See? Saras emang sengeselin dan secepu itu, Van," ujar Vano.

Devan lalu membuka Hanphonenya dan mengetikan nama kontal Grisea.