"KURANG AJAR!!!"
Saat ini terlihat seorang wanita sedang mengamuk di sebuah ruangan.
"Cepat kalian cari informasi tentang keluarga Agniraka! Orang yang telah mencampuri urusanku, harus hancur menjadi debu. Jika tidak hancur maka mereka harus musnah" Ucap wanita itu, dia adalah Kirana, The Queen of Demon's.
FLASH BACK ON:
"Kenapa anak itu bisa bersekolah lagi? Apa kamu ingin putramu menjadi korban dari kekejamanku?" Tanya Kirana tegas, dia sedang berada di kantor Cahya Corp.
"Tidak, tolong jangan ganggu putraku, aku sudah mengikuti apa maumu, aku juga sudah berusaha agar anak itu keluar dari sekolah" Ucap Ayah Solar, Pak Adipati.
"Semua ini karena Bara Agniraka, dia yang melunasi semua biaya sekolah Gempa, bahkan dia juga yang sudah membayar jaminan untuk Ibunya Gempa, sehingga Ibunya bisa keluar dari penjara" Ucap Adipati.
"Menarik!! Bagaimana mungkin dia mau mengeluarkan uang sebanyak itu demi orang lain" Ucap Kirana, heran.
"Dia melakukan semua itu, atas permintaan putra semata wayangnya, Blaze Agniraka" Ucap Adipati.
FLASH BACK OFF
Di kediaman rumah Keluarga Agniraka.
"Ice coba deh lo tutup mata lo" Ucap Blaze, tersenyum lebar.
"Gak lo suruh juga gue bakalan merem Blaze, gue lagi pengen tidur" Ucap Ice, sambil memejamkan matanya.
"Terserah lo deh, intinya apapun yang gue lakuin ke lo sekarang, jangan sedikit pun lo buka mata lo" Pinta Blaze.
"Hmm" Jawabnya singkat, dia sama sekali tidak peduli apa yang akan dilakukan Blaze padanya. Dia sudah terbiasa dijadikan sebagai obat penghilang stres oleh Blaze. Entah itu wajahnya yang digambari, dijatuhkan dari kasur, bahkan disiram air seember hingga kasurnya basah pun, dia rela asalkan bisa membuat saudaranya tertawa.
Namun kali ini, dia merasakan ada sesuatu yang diikatkan pada tangannya.
"Coba deh buka mata lo Ice" Ucap Blaze lembut.
"Ini kan?" Setelah membuka matanya Ice jadi speechless, di tangan kirinya terdapat sebuah gelang.
"Iya itu gelang nama, yang kayak punyanya Thorn dan Solar, kalau mereka kan pakai nama masing-masing. Kalau gue sama lo beda, lo bakal pake yang ada nama gue, dan gue pake yang ada nama lo" Ucap Blaze sambil menunjukkan gelang yang terpasang di pergelangan tangannya.
"Kenapa gitu?" Tanya Ice heran.
"Nggak papa sih, cumak pengen aja, soalnya nama lo singkat, jadi gue bisa tambahin huruf '&' + 'Sky' " Ucap Blaze, ice memperhatikan gelang yang ada di tangan Blaze baik-baik, ternyata benar, bukan hanya namanya yang ada di gelang itu tapi juga nama Sky.
Fyi, jadi di gelang Blaze itu tulisannya 'ICE & SKY'
Mendengar nama Sky, Ice jadi teringat cerita Gempa, bahwa Sky itu adalah Taufan saudara kembarnya si Galak.
****
Di kediaman rumah Adipati CahyaTampak saat ini seseorang sedang masuk ke kamar Thorn, dia mencari si pemilik kamar, tapi orangnya tidak ada disana, tidak sengaja dia melihat sebuah pot bunga yang terpajang di jendela kamar Thorn. Itu adalah bunga mawar merah, bunga kesukaan Mamanya Solar.
Entah apa yang merasuki Solar, dia mendekati bunga itu dan berusaha memetiknya, tiba-tiba..
KRIEET!!
Suara pintu terbuka
"Solar?"
Solar yang merasa terkejut pun telah berhasil mematahkan tangkai bunga tersebut, namun tangannya jadi berdarah karna tertusuk duri, dari bunga itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
8 Remaja 8 Anugerah
FanfictionApakah benar manusia yang dilahirkan ke dunia ini adalah anugerah. Lalu mengapa 8 Remaja ini merasa sebaliknya, hidup yang Tuhan berikan pada mereka hanyalah sebuah beban, yang harus mereka bawa kemana-mana. Penghinaan terhadap diri sendiri, hinaan...