𐙚 so let's go see the stars

300 40 8
                                    

Adegan demi adegan membuat matanya terharu ingin segera meneteskan buliran air mata, drama korea yang ditonton Ji an kali ini memiliki banyak adegan dan naskah yang menyayat hati.

Selain mendengarkan lagu galau, saat suasana hatinya sedang sedih ia juga gemar menonton film atau drama yang bergenre sedih pula. Bukannya itu semua akan membuatnya semakin merasa sedih? ah, Ji an tidak peduli.

Ponselnya bergetar dua kali, menerima notifikasi dari seseorang.

Ji an langsung membalasnya, bukan untuk dipandang fastrespon atau sebagainya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ji an langsung membalasnya, bukan untuk dipandang fastrespon atau sebagainya. Justru agar setelah ini ia bisa langsung mematikan ponselnya agar tak tergoda membalas pesan dari Taesan lagi.

Sebelum itu terjadi, satu panggilan telepon terlebih dahulu masuk ke ponselnya.

kak taesan kulkas calling...

"Ji an, gue di depan rumah lo"

"Ngapain kak??"

"Keluar sebentar, diluar lagi banyak bintang"

Otaknya menghardik untuk menolak saat itu juga, tapi tubuhnya ini lebih menurut pada hatinya yang menuntun dirinya mengikuti ajakan Taesan. Kakinya melangkah menuruni tangga kemudian berjalan ke arah pintu dan membukanya.

Di sana Taesan berdiri di depan pagar, lengkap dengan motor di sebelahnya.

"Kak Taesan ngapain ke sini??"

Taesan mendongak menunjuk ke arah langit yang sudah gelap itu, "Lagi banyak bintang, gue mau jalan sama lo sebentar"

"Tapi-"

"Please..."

Ji an tak bisa membohongi dirinya sendiri bahwa sebenarnya ia juga ingin bersama Taesan menikmati malam yang penuh bintang ini, meskipun atmosfer diantara mereka sedang tidak baik-baik saja.

"Bentar"

Perempuan itu masuk kembali untuk mengambil jaket kemudian meminta izin kepada bunda untuk pergi sebentar.

"Kita mau kemana sih kak?"

"Liat aja nanti"

Mereka berboncengan cukup pelan karena di sengaja oleh si pengemudi, ia ingin sekali berlama-lama jika soal Ji an. Motor itu terparkir di depan sebuah taman yang tak jauh dari rumah Ji an, taman yang cukup sering perempuan itu kunjungi jika ada waktu.

TSundere - Han TaesanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang