Namanya Annabelle Shim, atau kerap di panggil Belle oleh warga sekolah. Nama yang begitu cocok dengan figur cantik nan indah itu.
Tatanan wajahnya bisa dikatakan sempurna, hidung mancung dan bibir yang mungil pasti akan dengan mudah memikat siapa saja yang melihatnya. Lekuk tubuhnya molek, sangat indah untuk dipandang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Annabelle Shim (Kiss Of Life)
Wajar jika banyak laki-laki yang menyukai Belle, justru para laki-laki ini tergolong tak wajar jika mereka tidak terpesona oleh kecantikan Belle. Jangankan laki-laki, sebagai sesama perempuan saja Ji an sendiri juga terdiam kagum saat melihat secara langsung kecantikan kakak kelasnya itu. Sangat pantas bila dikatakan primadona, benar-benar terlihat seperti barbie yang memiliki nyawa.
Semua informasi itu Ji an dapatkan dari sahabatnya, Zoa yang memang mengetahui beberapa fakta tentang Belle. Semua itu membuat dirinya begitu redup dan muram, haruskah ia bersaing dengan perempuan sesempurna Belle?
Pikir Ji an, jika benar mereka akan bersaing, Taesan pasti tak perlu repot-repot berpikir untuk memilih diantara dirinya atau Belle. Sudah pasti perempuan cantik itulah yang akan menjadi pilihan semua orang, Bodoh jika malah memilih Ji an. Bahkan ia berpikir bahwa sebenarnya ia tak layak untuk dijadikan sebagai pilihan jika pilihan lain di sana adalah Annabelle Shim.
Sepertinya Ji an akan benar-benar mengurungkan niatnya untuk menyukai Han Taesan, ini terlalu berat baginya.
tin tinnn. .
Suara klakson motor membuyarkan lamunannya
"Bengong mulu kesambet kamu nanti"
"Ih ngaget-ngagetin aja"
"Dah, jadi pulang apa ngga?"
"Pulangggg"
Soobin memasangkan helm pada adiknya, sebelum menaiki motor Ji an terlebih dahulu memegang lengan kakaknya itu dan memasang ekspresi menyedihkan.
"Bangg, beliin ice cream dulu yaa???"
"Weh apenih tiba-tiba ditarget"
"Ayolah banggg, aku lagi sedih"
"Sedih kenapa??"
"Ga pentinggg, yang penting ice cream nya dulu"
"Yaudah iya iya"
Betah sekali lamunannya tak kunjung pergi meskipun ia harap ice cream bisa menenangkan setidaknya sedikit kegundahannya. Mengapa tiba-tiba jadi se galau ini Ji an? Kamu tak benar-benar menyukai Taesan kan? Perasaan memang sulit untuk ditebak, terutama perasaan cinta yang bisa seketika datang tanpa permisi itu.
Sedangkan di parkiran sekolah, masih termenung seorang laki-laki yang tengah menunggangi motornya. Hanya ditunggangi tanpa niat menghidupkan untuk pulang. Pikirannya sedang cukup kacau karena overthinking mengenai kejadian yang baru saja ia lihat di sana.
