-15- Canggung

7 3 0
                                    

"Yoga tuh" Alessa menoleh ke belakang, melihat sosok Yoga yang berjalan ke arahnya.

"Pagi, udah makan?" Tanya cowok itu menyeimbangkan langkahnya dengan Alessa.

"Udah"

Suasana tiba-tiba menjadi hening, tidak ada salah satupun dari mereka yang berani membuka pembicaraan. Hanya dentuman langkah kaki yang terdengar di koridor sekolah.

"Alessa-"

"Kak aku duluan ya, ada urusan" Tanpa mendengarkan perkataan Yoga terlebih dahulu, Alessa justru langsung pergi.

Cowok itu hanya tersenyum tipis, paham bahwa Alessa menghindarinya.

"Kasian tau, tiba-tiba dihindarin" Ujar Siska sambil memakan roti yang dia bawa dari rumah ke sekolah.

Alessa menunduk lesu. "Mau gimana lagi, perasaanku tiba-tiba ga karuan ngeliat dia"

"Terima aja si, jangan sampe nyesel di kemudian hari"

"Aku butuh waktu,"

"Sampe kapan? Sampe dia nemu penggantimu?"

Belum sempat Alessa menjawab, dirinya sudah disuguhi pemandangan Tyo bersama perempuan lain di taman sekolah.

****

"Pulang sama siapa?" Siska melihat sekitar, halaman SMA Antartika sudah sangat sepi karena para guru dan juga siswa lainnya sudah pulang terlebih dahulu.

"Aman, dijemput Ayah kok"

Siska mengangguk. "Aku duluan, gapapa?"

"Santai, duluan aja silahkan."

Setelah berpamitan, Siska melenggang pergi dari halaman sekolah. Sekarang hanya tersisa Alessa sendirian disana, hanya ada satpam yang setiap harinya berjaga di SMA Antartika.

"Angkatt dong" Alessa terlihat cemas, karena sudah ke sepuluh kalinya sang Ayah tidak dapat dihubungi. Gadis itu bahkan sudah memberikan spam chat namun tak kunjung dibaca.

Seperkian detik kemudian, dari kejauhan terlihat segerombol anak geng motor yang berhenti tepat di hadapan Alessa. Salah satu di antaranya turun dari motor miliknya untuk menghampiri Alessa.

"Adek manis, sendirian aja nih." Cowok dengan tubuh paling kekar diantara yang lainnya berjalan mendekati Alessa. Dengan tidak sopan merangkul bahu gadis itu.

"Maksutnya apa ya??" Alessa menepis tangan si cowok dengan kasar.

"Weits, santai dong cantik."

Bugh!

Belum sempat melanjutkan aksinya untuk menggoda Alessa, Tyo tiba-tiba datang memukul wajah pelaku.

"Kak Tyo!" Tidak menghiraukan Alessa yang memanggil dirinya, cowok itu terus menghajar gerombolan geng motor yang telah mengganggu ketenangan siswa SMA Antartika tanpa ampun. Merasa sudah kalah energi dengan Tyo, mereka akhirnya pergi dari halaman SMART. Menyisakan Alessa dan juga Tyo dibawah langit yang sudah mulai menggelap.

Hening sejenak, sampai akhirnya cowok itu membuka suara.

"Naik."

"Hah?"

Tyo menarik tangan Alessa untuk mendekat ke arah motor miliknya yang terparkir di depan pos satpam. "Udah menjelang malam, naik."

"Nggak usah kak, aku-" Ingin menolak, namun Tyo memberi tatapan mengintimidasi, seolah tidak ingin perkataannya itu dibantah. Hingga pada akhirnya Alessa hanya bisa menuruti perintah cowok itu.

Sepanjang perjalanan, tidak satupun dari mereka yang membuka pembicaraan. Hanya suara lalu lalang kendaraan yang terdengar sangat berisik di telinga Alessa.

"Cewemu ga marah? Kamu nganter cewe lain pulang?"

Hening, tidak ada jawaban yang keluar dari cowok itu.

"Cewemu cantik banget ya tadi, kalian cocok sepertinya."

Masih tidak ada jawaban.

Oke, ini yang terakhir. Jika tidak berhasil, Alessa akan menutup mulutnya.

"Sejak kapan kamu-"

"Dijalan harus fokus, kalau ga penting diem."

Lagi-lagi, Alessa tidak bisa berkutik.

----

"Terimakasih kak, maaf merepotkan."

Tyo mengangguk setelah menerima helm dari tangan Alessa. Cowok itu pergi begitu saja tanpa mengucapkan kalimat apapun.

"Alessa? Baru aja ayah mau jemput, tadi ada problem dikit, jadi ayah lupa buka HP." Seorang pria setengah baya keluar dari dalam rumah untuk menemui putrinya yang baru pulang.

"Aman yah, Alessa bareng temen tadi."

Randika mengangguk paham. "Yasudah, ayo masuk."

Hari ini, nasib sial juga bahagia rasanya campur aduk menyerang perasaan gadis itu. Tapi Alessa tidak lupa dengan pemandangan di sekolah tadi.

-To Be Continued-

Waduh... Ini jadinya Alessa & Yoga atau Alessa & Tyo???

Kalian dukung manaa???

Vote yaa biar aku gas in lagi episodenya!!!🤩🤩

Nanti bakalan ada kejutan tak terduga di salah satu part😎😎


BETWEEN TRAUMA AND LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang