"Jika itu kamu, seribu tahun menunggu tidak akan mengubah perasaanku."
~Alessaputri Anindira~
******
Sebagai ketua osis, Tyo bukan hanya memimpin organisasi intra sekolah saja. Tapi cowok itu juga harus ikut serta melindungi seluruh siswa di SMA Antartika. Tugas ketua osis bukan hanya untuk sekolah, tapi semua penghuninya juga menjadi tugasnya. Bagi Tyo, dia harus merangkul semua siswa SMA Antartika. Dia tidak ingin dipandang sebagai ketos galak yang hobinya marah-marah dan memimpin seenaknya. Tyo menganggap seluruh bagian dari SMART adalah keluarganya. Itu sebabnya semenjak Tyo menjadi ketua osis di SMA Antartika, sudah jarang sekali terjadi pembullyan atau tindak kriminal yang dilakukan siswa lain, bahkan siswa luar sekalipun.
Setelah MPLS penuh lika-liku berjalan dengan sukses, kini SMA Antartika telah memilih Ketua Osis dan Ketua MPK yang sesuai dengan keinginan sekolah. Tidak, ini bukan hanya dipilih sekolah, tapi semua 300 lebih penghuni SMART yang telah menyuarakan pilihan hebat mereka.
Tyo Nugra Pradipta. Yang awalnya diberi kepercayaan menjadi Wakil Ketua Osis, kini pihak sekolah menyerahkan jabatan yang lebih tinggi untuk cowok itu. Semua yang ada disana percaya, bahwa Tyo bisa menjadi pemimpin yang baik untuk menjadi teladan para siswa SMA Antartika.
Selain Tyo, disana juga ada Yoga yang terpilih menjadi Ketua MPK - OSIS SMA Antartika. Keduanya memiliki kemampuan pemimpin yang hampir setara, jadi tidak heran jika mereka sama-sama menyandang jabatan ketua.
"Gila, bisa makin jaya sekolah ini kalau ketuanya modelan kaya mereka,"
"Keren banget anjirr, semasa jadi Waketos emang Tyo ga main-main banget jiwa leadershipnya, ketua osis angkatan kemaren aja kalah sama dia."
"Apalagi Yoga juga anaknya ga kalah tegas, dia kalau ngomong suka apa adanya tanpa berbelit-belit. Ga salah pilih ketua kita."
Suara riuh tepuk tangan dan juga bisik-bisik memenuhi lapangan SMA Antartika setelah proses pelantikan Osis dan MPK Angkatan '35. Mereka semua mengucapkan berbagai rasa bangga untuk kedua orang yang sedang berdiri di atas panggung dengan jabatannya masing-masing. Tidak ada satupun penghuni SMART yang menyesal atas pilihan mereka.
STRUKTUR KETUA & WAKIL OSIS SMA ANTARTIKA TAHUN 2024.
Ketua osis:
TYO NUGRA PRADIPTA
11 IPA 2Wakil Ketua Osis:
MAHESA RAMADHAN
10 IPA 1STRUKTUR KETUA & WAKIL MPK -OSIS SMA ANTARTIKA TAHUN 2024.
Ketua MPK - OSIS:
PRAYOGA ADITAMA
11 IPA 1Diwakili oleh:
FARAH ANINDITA
10 IPA 1******
"KEREN AMAT TEMEN SEBANGKU AING!!" Alessa memekik kegirangan menyambut kedatangan Farah di kelas 10 IPA 1 setelah dilantik menjadi Wakil Ketua MPK. Gadis itu juga turut bangga dengan pencapaian Farah, semoga ini juga berpengaruh pada nama baik kelas mereka.
"Biasa aja njir, kaya ngeliat orang dilantik jadi DPR aja."
"DIHH?? Harusnya kamu bangga, aku aja belum tentu bisa ada di titik ini."
"Cieee satu organisasi sama Kak Yoga, idola anak-anak SMART tuh, Far." Ujar Devano salah satu cowok 10 IPA 1, dia adalah siswa laki-laki paling pintar diantara teman kelasnya yang lain. Hanya saja dia tidak minat berorganisasi, jika Devano join dalam anggota osis, pasti wakil ketua yang dipilih bukan Mahesa.
"B aja, tujuan organisasi bukan buat ngincer cogan."
"Sekarang bisa ngomong kaya gini, nanti lama kelamaan juga ada rasa." Sahut Alfan, teman satu circle Mahesa dan juga Devano.
Alessa hanya tertawa menanggapi teman-temannya. Memang benar yang dikatakan mereka, Farah dan Yoga terlihat serasi ketika di atas panggung tadi.
"Jangan gitu, nanti Alessa cemburu."
Alessa mengubah ekspresinya menjadi tidak suka. "Matamu!"
"Alessa sama Kak Tyo woi!" Dan ucapan Devano berhasil membuat seluruh isi kelas bersorak.
Farah menggoda Alessa. "Kak Yoga atau Kak Tyo nih?"
******
Ngomong-ngomong soal kehilangan, setiap manusia pasti akan merasakan hal itu. Entah kehilangan teman, keluarga, bahkan pasangan sekalipun. Hukum semesta memang begitu, dan manusia tidak berhak memilih akan seperti apa kedepannya.
Alessa menikmati senja di sore hari, di balkon rumahnya yang cukup luas. Sesekali dirinya menatap langit yang mulai berubah warna menjadi gelap. Ingatannya itu berpusat pada laki-laki yang telah mengubah kehidupannya, dan sebuah foto bersama orang yang dekat, tapi jauh.
Bohong, bohong jika Alessa tidak menginginkan cowok itu lagi, bohong jika Alessa sudah melupakan semua tentangnya. Perasaan yang dimiliki gadis itu masih sama, tidak ada yang berubah sedikitpun. Bahkan Alessa tidak bisa menyembunyikan perasaannya bahwa dia sangat senang, senang sekali dirinya bertemu kembali dengan Tyo, laki-laki yang akan dia tunggu selama apapun itu.
Jika semesta mempertemukan mereka kembali, bolehkah Alessa meminta untuk mempersatukan mereka lagi?
******
Dorrr
Jadii gimanaa?? Dukung AlessaYoga atau Alesyo????
Sebelum menyuarakan pilihan kalian, nanti simak dengan teliti yaa tiap partnya😎😎
*Tak vote maka tak sayang😶🌫️
KAMU SEDANG MEMBACA
BETWEEN TRAUMA AND LOVE
Fiksi RemajaCinta mengubah pandanganku terhadap dunia. -------------- Aku butuh dicintai, tapi aku takut terluka lagi.