Berubah.

1.8K 245 45
                                    

" Hahahaha, tadi kamu ngomong apa sama mommy?."
Setelah yoona keluar dari kamar lisa dengan perasaan kesal, lisa akhirnya mendekatkan ponselnya pada telinga, bertanya apa yang jennie katakan pada yoona hingga membuat yoona kesal.

" Aku gak sengaja bentak mommy, aku pikir tadi siapa yang angkat telpon kamu, nggak tahunya mommy yoona, lagian kan dia gak pernah megang hp kamu, jadi aku gak tahu kalo itu mommy yoona."
Rengek jennie menyesal apa yang sudah dia lakukan, tahu begini mending dia vc aja dari pada telpon.

" Sampe kesal loh mommy, tadi aja kakinya di hentak hentak kin ke lantai, mungkin sekarang dia lagi lampiaskan kesal nya ke daddy.."

" Kasihan banget daddy."
Lisa tersenyum saja mendengar suara lirih jennie, ia tahu Jennie merasa bersalah sekarang.

" Udah lupain aja, btw tidurnya gimana?, nyenyak hmm?."
Ponsel lisa Tiba tiba bergetar, lisa langsung menatap nya yang ternyata jennie meminta di alihkan menjadi video call.
Lisa dengan senang hati, mengangkat nya, hingga wajah jennie terlihat dan tampak seksi walaupun tubuh jennie masih terbungkus selimut hingga ke leher, yang membuat lisa ingin bertanya kemana jennie pergi.

" Kamu sengaja yahh, goda aku mentang mentang aku jauh."
Kening lisa berkerut pertanda bingung dengan ucapan jennie.

" Kenapa gak pakai baju hmm?, sengaja banget kayak nya."
Lisa terkekeh geli mendengar suara jennie yang menggoda nya.

" Aku habis mandi J, ini mau pakai baju, bentar dulu ya."

Jennie yang mendengar ucapan sebentar, rasanya tidak rela, ia ingin melihat lisa memakai baju, ingin melihat tubuh polos lisa, namun mengingat hubungan mereka hanya sebatas sahabat jennie harus bisa menahan sifat mesum nya.

Layar ponsel lisa mengarah ke langit kamar, jennie pun bangkit dari kasur, membawa ponselnya masuk ke dalam kamar mandi, jennie meletakkan ponselnya di depan cermin agar lisa tahu apa yang ia lakukan, setelah meletakan ponselnya dengan benar, jennie mengambil sikat giginya dan dol, kemudian menggosok giginya sambil berkaca, sesekali ia melihat ponsel untuk memastikan lisa sudah mengganti pakaian.

" Hai."
Lisa tersenyum lebar melihat jennie sedang gosok gigi, namun matanya menangkap hal yang seharusnya tak ia lihat, jennie tak memakai bra, payudaranya bergerak mengikuti cara jennie sikat gigi dan ia lisa juga melihat puting payudara jennie dari tan top hitam yang jennie pakai.

" Cuihhh, apa yang kamu lihat hmm?."
Tanya jennie dengan suara menggoda, lisa berdehem mencoba fokus.

Jennie melihat penampilan lisa yang cukup ber outfit, biasanya setelah pulang sekolah lisa akan pakai piyama atau baju kaos dan celana pendek setelah mandi dan akan pergi main kerumah jisoo dan seulgi, tapi kali ini lisa memakai kaos putih di lapisi jaket putih.

" Di sana lagi dingin ya?."
Tanya jennie dan kembali gosok gigi.

" Nggak."
Jennie mengerut kan dahinya, ia jadi penasaran lisa mau kemana.

" Coba lihat kaki kamu."
Lisa menuruti keinginan jennie, mengarahkan kamera belakang ke kakinya, hingga jennie dapat melihat dengan jelas, lisa memakai celana jeans panjang berwarna hitam serta sepatu Celine berwarna putih.

" Rapi banget, mau kemana?."
Lisa kembali mengarahkan kamera ke wajahnya, dan lisa hanya tersenyum saat jennie bertanya.

" Kok senyum?, jawab?."

" Bukan urusan kamu."
Jennie langsung memberikan tatapan tajam pada lisa.

Terkejut?, tentu saja, ini pertama kalinya lisa tidak mengatakan akan kemana dan malah menjawab hal yang tidak pernah jennie harapkan, namun rasa terkejut nya tak terlalu ia perlihatkan, ia menatap tajam ke arah lisa seperti tidak terima dengan jawaban yang lisa berikan.

TOXIC POSSESSIVE  ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang