Menghabiskan waktu berdua.

1.7K 216 35
                                    


Jennie membawa lisa keluar dari restoran menuju parkiran kemudian memasukkan badan lisa kedalam mobil milik jennie, tepatnya di samping kursi pengemudi.
Jennie memilih duduk di atas pangkuan lisa kemudian menutup pintu mobil.
Mata jennie melihat wajah lisa yang tertunduk seperti enggan menatap nya.

" Angkat kepalanya sayang."
Mendengar suara lembut jennie yang sudah kembali seperti biasanya membuat lisa mendongak menatap wajah cantik jennie, lisa dapat merasakan benda kenyal di bibirnya, karena bibir jennie dan bibirnya menyatu.

Cup.

" Dengar ya sayang, kamu salah paham, laki laki itu simon Porte dia pemilik brand Jacquemus, dan saat ini aku lagi di tawar untuk mempromosikan brand nya, soal ciuman itu sudah sering dia lakukan ke model dia yang lain juga begitu, lagian gak mungkin aku selingkuh sama dia, karena dia udah nikah dan memiliki suami."

Lisa terkejut mendengar ucapan jennie yang terkahir ia mencongkel kedua kupingnya untuk memastikan tak ada kotoran di sana.

" Maaf sayang, tadi yang terakhir kamu bilang apa?."
Kening jennie berkerut namun tetap menjawab pertanyaan lisa.

" Memiliki suami?."

" Kok suami?."

" Ya karena dia gay."

Lisa mengangguk mengerti sekarang siapa pria itu.

" Oke aku paham, tapi gak seharusnya kan kamu di cium cium kayak gitu, andai yah ini tu di balik, aku di cium cewek tapi cewek nya udah nikah sama cewek, gimana, kamu terima gak?."
Jennie menaiki satu alis matanya kemudian terkekeh.

" Emang kamu mau di cium sama mereka?."
Lisa menggeleng pelan dengan raut wajah pucat.

" Yaudah berarti gak mungkin dan aku gak cemburu, hahahaha."
Jennie tertawa terbahak bahak, di mata lisa tawa jennie seperti alunan lagu yang indah, wajah nya yang tertawa puas ada kesenangan sendiri di hati lisa, merasa puas dengan dirinya sendiri karena melihat tawa Jennie.

" Kamu cantik banget kalo ketawa."
Puji lisa tulus, jennie yang dengar hanya bisa tersenyum manis.

" Oh ya?."

" Heumm."
Lisa mengangguk pelan mengiyakan.

" Yaudah kalo gitu, kita jalan yok, aku pengen jalan jalan sama kamu cuman berdua."
Ajak jennie pada lisa yang tengah berfikir.

" Terus seulgi sama jisoo gimana?."

" Biar di urus irene sama rose mereka, kamu ikut aku yahh."

" Kemana?."
Jennie tak langsung menjawab, ia memberikan senyuman manisnya, kemudian pergi ke kursi pengemudi menjalankan mobilnya.

" Kamu yakin mereka kita tinggal?."
Lisa melihat ke belakang memastikan 2 keadaan sahabat nya, namun keduanya tak terlihat ingin keluar dari restoran.

" Iya sayang, kan ada rose irene dan Simon."
Lisa mengangguk saja dan mulai duduk dengan tenang.

Di restoran.

" Jane udah pergi, aku juga harus pergi karena suami ku sudah menunggu, muach muach, bye irene bye rose."
Simon pun pergi dengan memberikan ciuman di pipi 2 gadis cantik itu.

Jisoo dan seulgi hanya bisa melongo melihat apa yang pria itu lakukan.

" Rose ayo pulang."
Ajak irene dengan cepat rose mengangguk.

" Dahh guys, kami duluan, jangan menunggu lisa, karena dia sudah pergi jalan jalan bersama jane."
Setelah mengatakan itu irene dan rose langsung pergi menjauh dari seulgi dan jisoo.

" 2 cewek itu kayaknya gak suka deh lama lama sama kita."
Ujar seulgi kecewa.

" Mungkin kita kurang menarik di mata mereka."
Ujar jisoo lirih.

TOXIC POSSESSIVE  ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang